Koleksi Gaun Pengantin Mewah Ala Putri dalam Dongeng
19 June 2022 |
14:52 WIB
Setiap perempuan tentunya ingin tampil cantik bak seorang puteri dalam acara pernikahannya, tanpa menghilangkan kesakralannya. Tak ayal impian menjadi pengantin ala puteri sudah ada sejak kecil, saat disuguhkan dengan cerita dongeng dan terpesona dengan keanggunan serta kecantikan sang putri.
Hal inilah yang menginspirasi desainer Fetty Rusli dalam pemilihan konsep Fairy Land. Dia menggambarkan karyanya yang terilhami kisah cinta dari negeri dongeng, saat putri cantik berjumpa dengan sang pangeran impiannya. Hingga kemudian sang pangeran dan putri menjalani kasih dan berjanji untuk sehidup semati.
Untuk lebih menegaskan konsep gaun putri kerajaan, digunakan teknik cutting yang simpel seperti a line, mermaid dan ballgown princess. Ada 30 busana yang terdiri dari cocktail dress, gaun malam, dan busana pengantin karyanya.
Baca juga: Intip Kebaya & Gaun Pernikahan Sabrina Chairunnisa, Rancangan Intan Avantie dan Hian Tjen
“Jadi dalam konsep ini saya bagi menjadi dua gaun, untuk gaun pengantin ada 15 desain fairy land dan 15 desain gaun malam untuk tamu undangan atau keluarga yang hadir,” kata Fetty.
Sejak memperkenalkan dirinya di hadapan pencinta mode pada 2014, Fetty telah memiliki kekuatan dalam konstruksi untuk membentuk sebuah gaun dengan mengenalkan teknik temuannya sendiri dalam membuat korset yang transparan.
Berbagai ciri khas garis rancangnya tersebut mengedepankan kesan feminin, anggun, dan romantis. Kali ini, desainer bertubuh mungil ini menggunakan bahan taffeta dan jacquard yang tebal untuk mendapatkan busana yang konstruktif dan bervolume.
Meski bahan ringan seperti tulle juga masih digunakan untuk memberi kesan bervolume pada busana dengan cara menumpukkan bahan yang tipis. Fetty juga mengaplikasikan embellishment motif-motif klasik berbentuk ukiran ala kerajaan yang dijahit dari lace dan bordir.
Melalui tangan dinginnya, ukiran tersebut telah menjelma menjadi motif-motif beraroma masa kini, dengan garis desain modern miliknya yang mengadopsi warna gradasi merah muda, salem, broken white, dan putih.
Menurut Fetty, warna-warna inilah yang akan menjadi tren gaun pernikahan sepanjang masa. Tinggal penggunanya menyesuaikan dengan warna kulit dan konsep pernikahan yang diinginkan. Gaun-gaunnya juga diberi beberapa tambahan aksesoris seperti bunga dan daun- daun serta manik-manik dan batuan.
Kesemuanya dikerjakan dengan penuh detail untuk memberikan aksen yang sempurna. Keanggunan karya Fetty tidak berhenti sampai di situ. Bahan-bahan tipis bermotif juga menjadi sasaran kreasinya untuk mendapatkan kesan megah pada busana pengantin ciptaannya dan juga memberi kenangan yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya.
Baca juga: 4 Gaun Pernikahan Eva Celia Rancangan Hian Tjen hingga Yogie Pratama
“Gaun fairy land saya kali ini memiliki berbagai keunggulan seperti bahan- bahannya sendiri yang sudah memiliki motif atau ukiran yang klasik tetapi ditampilkan secara simpel agar tetap menghasilkan gaun yang elegan ketika digunakan,” kata Fetty.
Untuk harga setiap gaunnya, Fetty mengaku akan menyesuaikan dengan keinginan pelanggan, desain baju juga masih bisa ditambah atau dikurangi mengikuti selera pelanggan. Fetty berharap dengan karyanya kali ini, para pengantin akan lebih bahagia dengan terwujudnya cita-cita menjadi putri dalam satu hari bersejarah di hidupnya.
Dia pun berbagi tip agar setiap calon pengantin menyesuaikan kebutuhan baju pengantin dengan bentuk badannya agar tercipta rasa percaya diri saat mengenakannya.
Catatan redaksi: artikel diambil dari Bisnis Indonesia Minggu edisi 24 Mei 2015.
Editor: Fajar Sidik
Hal inilah yang menginspirasi desainer Fetty Rusli dalam pemilihan konsep Fairy Land. Dia menggambarkan karyanya yang terilhami kisah cinta dari negeri dongeng, saat putri cantik berjumpa dengan sang pangeran impiannya. Hingga kemudian sang pangeran dan putri menjalani kasih dan berjanji untuk sehidup semati.
Untuk lebih menegaskan konsep gaun putri kerajaan, digunakan teknik cutting yang simpel seperti a line, mermaid dan ballgown princess. Ada 30 busana yang terdiri dari cocktail dress, gaun malam, dan busana pengantin karyanya.
Baca juga: Intip Kebaya & Gaun Pernikahan Sabrina Chairunnisa, Rancangan Intan Avantie dan Hian Tjen
“Jadi dalam konsep ini saya bagi menjadi dua gaun, untuk gaun pengantin ada 15 desain fairy land dan 15 desain gaun malam untuk tamu undangan atau keluarga yang hadir,” kata Fetty.
Sejak memperkenalkan dirinya di hadapan pencinta mode pada 2014, Fetty telah memiliki kekuatan dalam konstruksi untuk membentuk sebuah gaun dengan mengenalkan teknik temuannya sendiri dalam membuat korset yang transparan.
Berbagai ciri khas garis rancangnya tersebut mengedepankan kesan feminin, anggun, dan romantis. Kali ini, desainer bertubuh mungil ini menggunakan bahan taffeta dan jacquard yang tebal untuk mendapatkan busana yang konstruktif dan bervolume.
Meski bahan ringan seperti tulle juga masih digunakan untuk memberi kesan bervolume pada busana dengan cara menumpukkan bahan yang tipis. Fetty juga mengaplikasikan embellishment motif-motif klasik berbentuk ukiran ala kerajaan yang dijahit dari lace dan bordir.
Melalui tangan dinginnya, ukiran tersebut telah menjelma menjadi motif-motif beraroma masa kini, dengan garis desain modern miliknya yang mengadopsi warna gradasi merah muda, salem, broken white, dan putih.
Gaun pengantin koleksi desainer Fetty Rusli
Menurut Fetty, warna-warna inilah yang akan menjadi tren gaun pernikahan sepanjang masa. Tinggal penggunanya menyesuaikan dengan warna kulit dan konsep pernikahan yang diinginkan. Gaun-gaunnya juga diberi beberapa tambahan aksesoris seperti bunga dan daun- daun serta manik-manik dan batuan.
Kesemuanya dikerjakan dengan penuh detail untuk memberikan aksen yang sempurna. Keanggunan karya Fetty tidak berhenti sampai di situ. Bahan-bahan tipis bermotif juga menjadi sasaran kreasinya untuk mendapatkan kesan megah pada busana pengantin ciptaannya dan juga memberi kenangan yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya.
Baca juga: 4 Gaun Pernikahan Eva Celia Rancangan Hian Tjen hingga Yogie Pratama
“Gaun fairy land saya kali ini memiliki berbagai keunggulan seperti bahan- bahannya sendiri yang sudah memiliki motif atau ukiran yang klasik tetapi ditampilkan secara simpel agar tetap menghasilkan gaun yang elegan ketika digunakan,” kata Fetty.
Untuk harga setiap gaunnya, Fetty mengaku akan menyesuaikan dengan keinginan pelanggan, desain baju juga masih bisa ditambah atau dikurangi mengikuti selera pelanggan. Fetty berharap dengan karyanya kali ini, para pengantin akan lebih bahagia dengan terwujudnya cita-cita menjadi putri dalam satu hari bersejarah di hidupnya.
Dia pun berbagi tip agar setiap calon pengantin menyesuaikan kebutuhan baju pengantin dengan bentuk badannya agar tercipta rasa percaya diri saat mengenakannya.
Catatan redaksi: artikel diambil dari Bisnis Indonesia Minggu edisi 24 Mei 2015.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.