Ilustrasi kamar tidur minimalis (Sumber gambar: Unsplash/Hutomo Abrianto)

Trik Menata Kamar Tidur dengan Gaya Minimalis

03 June 2022   |   16:11 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Kualitas tidur yang baik penting bagi tubuh untuk memulihkan kembali kebugaran jiwa serta raga setelah melakukan aktivitas seharian. Memiliki kamar tidur yang nyaman tak kalah penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Karena itu, kamar tidur perlu dirancang dengan lebih serius dibanding ruangan lain yang ada di dalam rumah.

Menata interior kamar tidur memerlukan kecermatan tersendiri agar tidak hanya tercipta sebuah ruangan yang nyaman dan tenang namun juga dapat membuat kamu ingin selalu berada di kamar berjam-jam daripada di ruangan lain.

Konsep minimalis memang cukup trendi di dunia desain interior, khususnya untuk ruangan rekreasi atau relaksasi. Minimalisme, sebagai pendekatan desain, berfokus pada fungsionalitas dan estetika murni dan mengikuti pedoman Less is More. Tak heran jika desain minimalis memiliki sejuta manfaat, salah satu yang jelas adalah tidur malam yang lebih nyenyak.

(Baca juga: 3 Pilihan Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Kamar Tidur)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata interior kamar tidur agar menjadi sebuah ruangan minimalis yang dapat memberikan relaksasi berbeda bagi penghuninya.

1. Sebaiknya di kamar tidur tidak terdapat sekat-sekat yang akan membuat kamar semakin terasa sempit. Adanya kesan sempit akan memengaruhi mood penghuninya. Alhasil, kenyamanan dan ketenangan tidak akan kamu rasakan.

2. Interior kamar tidur minimalis yang tepat adalah tidak berlebihan. Pemilihan aksesoris atau perabot juga harus diperhatikan agar terlihat clean. Pilihlah cat dinding yang juga clean, seperti warna putih atau krem agar kesan minimalis yang ingin ditonjolkan terasa.
 

Pilih warna cat dinding yang clean (Sumber gambar: Unsplash/ Stefan Spassov)

Pilih warna cat dinding yang clean (Sumber gambar: Unsplash/ Stefan Spassov)


3. Jika kamu termasuk orang yang menyukai lukisan, maka hati-hatilah dalam menempatkannya. Pilihlah komposisi, frame dan warna yang simple dan tidak memiliki banyak ukiran agar ruangan tidak terlihat padat. Tempat tidur di kamar minimalis bertidak sebagai titik fokus seluruh ruangan, begitu juga apa yang tergantung di atasnya. Lebih baik untuk menggantung 1 lukisan saja agar tidak merusak citra minimalis tersebut.

4. Penggunaan karpet di dalam kamar tidak dilarang, namun pilihlah karpet yang berwarna solid tanpa motif untuk memberi kesan lapang.

5. Interior kamar tidur minimalis biasanya memiliki warna dinding yang kalem dan menenangkan. Penggunaan wallpaper harus diperhatikan dengan cermat dan disesuaikan dengan warna dinding kamar.

6. Pada bagian lantai kamar dapat divariasikan dengan penggunaan kayu. Lantai bermotif kayu terkesan sederhana tapi suasana elegan dapat dimunculkan dari unsur kayu tersebut.

7. Gorden untuk jendela di kamar tidur pun harus disesuaikan dengan warna seprai yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menciptakan keserasian antara elemen-elemen di dalam kamar. Garden dengan warna gelap, biasanya dapat menghalangi masuknya cahaya matahari yang mengurangi manfaat dari konsep minimalis tersebut.

8. Pasanglah cermin pada dinding atau pintu lemari pakaian untuk menimbulkan kesan luas dan lapang.

9. Adanya pencahayaan yang baik menjadi bagian paling penting dalam ruangan. Biasanya kamar tidur minimalis menggunakan warna lampu berwarna putih. Namun jika ingin menambahkan lampu hias yang juga berfungsi sebagai lampu tidur, pilihlah lampu hias yang tidak terlalu besar dan memiliki warna-warna lembut untuk mmeberikan kesan mewah dan futuristik pada kamar tidur kalian.

10. Selain itu, sprei juga wajib disesuaikan dengan dekorasi kamar tidur. Salah satu cara agar kamar kamu lebih minimalis dan aesthetic adalah dengan mengaplikasikan warna-warna netral pada seprai. Warna beige, krem lembut, abu-bau, pastel atau motif gingham yang tren, mampu menciptakan nuansa minimalis sejati di kamar tidur kalian.


Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Spidometer Tidak Berfungsi, Apa Penyebabnya?

BERIKUTNYA

Ternyata, Ini Kategori Konten YouTube yang Paling Populer 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: