Ingin Tingkatkan Kualitas Tidur? Genhype Bisa Coba 4 Cara Mudah & Hemat Ini
09 June 2021 |
06:44 WIB
Genhype, sadar enggak sih kalau selama masa pandemi Covid-19 ini, jam tidur kalian ada yang bermasalah? Penyebab dari kekurangan tidur bisa bermacam-macam, mulai dari karena stres, kesehatan fisik dan mental, perubahan rutinitas akibat pandemi, hingga konsumsi makanan maupun minuman tertentu yang berdampak bagi tubuh.
Kekurangan tidur bisa menyebabkan berbagai macam hambatan mulai dari kekurangan fokus hingga menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti gagal jantung, strok, hingga darah tinggi.
Karena itu, ada empat cara mudah yang bisa Genhype lakukan supaya bisa meningkatkan kualitas tidur sekaligus meredakan gejala kekurangan tidur.
1. Coba konsumsi obat tidur alami
Sebagian dari Genhype yang memiliki riwayat penyakit insomnia atau kesulitan tidur seringkali memilih opsi untuk mengonsumsi pil tidur atau obat-obatan sejenis yang mengandung bahan kimia. Akan tetapi, Genhype harus hati-hati karena obat-obatan kimia punya risiko kesehatan dalam jangka panjang.
Karena itulah, coba alihkan konsumsi ke produk alami seperti teh tanpa kafein atau teh herbal seperti kamomil. Selain harganya lebih terjangkau, teh herbal juga bisa menyegarkan tubuh.
2. Kurangi pemicu sensor tubuh
Ada beberapa hal yang bisa memicu bangunnya sensor tubuh, misalnya cahaya dan suara. Untuk cahaya, cara termudah untuk mengurangi paparannya adalah dengan menggunakan tirai kain untuk mengurangi cahaya dari luar. Kalau masih kurang, penggunaan masker mata dari kain bisa mengurangi paparan cahaya langsung ke mata.
Sementara itu, kalau ingin mengurangi paparan suara bisa dilakukan dengan beberapa metode. Pertama, gunakan penutup telinga atau kedua bisa menggunakan suara pengalihan yang menenangkan seperti suara alam melalui ponsel yang diletakkan jauh dari tempat tidur.
3. Jauhkan ponsel sebelum tidur
Salah satu hal yang bisa saja menjadi kebiasaan buruk sebelum tidur adalah menggunakan ponsel bahkan sebelum tidur. Kebiasaan yang mungkin saja sulit lepas bagi sebagian Genhype ini perlu dikurangi lho karena paparan cahaya biru dari ponsel bisa memicu sensor tubuh.
Kalau Genhype masih terdistraksi dengan ponsel di dekat tempat tidur, coba pindahkan posisi ponsel ke tempat yang lebih jauh dari tempat tidur. Jika Genhype terbiasa untuk menggunakan ponsel untuk kebutuhan seperti alarm, coba ganti dengan menggunakan jam alarm manual.
4. Pelajari posisi tidur yang optimal
Mendapatkan posisi tidur yang optimal enggak harus sampai mengganti matras atau bantal yang digunakan saat tidur, tapi cukup eksperimen posisi tidur seperti apa sampai menemukan yang sesuai dan nyaman.
Buat Genhype yang terbiasa dengan posisi tidur mengarah ke samping, pastikan posisinya disesuaikan dengan kenyamanan tubuh sehingga enggak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.
Editor: Roni Yunianto
Kekurangan tidur bisa menyebabkan berbagai macam hambatan mulai dari kekurangan fokus hingga menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti gagal jantung, strok, hingga darah tinggi.
Karena itu, ada empat cara mudah yang bisa Genhype lakukan supaya bisa meningkatkan kualitas tidur sekaligus meredakan gejala kekurangan tidur.
1. Coba konsumsi obat tidur alami
Ilustrasi teh. (Dok. TeaCora Rooibos dari Unsplash)
Karena itulah, coba alihkan konsumsi ke produk alami seperti teh tanpa kafein atau teh herbal seperti kamomil. Selain harganya lebih terjangkau, teh herbal juga bisa menyegarkan tubuh.
2. Kurangi pemicu sensor tubuh
Ilustrasi cahaya pada kamar. (Dok. Joshua Rawson-Harris dari Unsplash)
Ada beberapa hal yang bisa memicu bangunnya sensor tubuh, misalnya cahaya dan suara. Untuk cahaya, cara termudah untuk mengurangi paparannya adalah dengan menggunakan tirai kain untuk mengurangi cahaya dari luar. Kalau masih kurang, penggunaan masker mata dari kain bisa mengurangi paparan cahaya langsung ke mata.
Sementara itu, kalau ingin mengurangi paparan suara bisa dilakukan dengan beberapa metode. Pertama, gunakan penutup telinga atau kedua bisa menggunakan suara pengalihan yang menenangkan seperti suara alam melalui ponsel yang diletakkan jauh dari tempat tidur.
3. Jauhkan ponsel sebelum tidur
Ilustrasi bermain ponsel sebelum tidur. (Dok. Ketut Subiyanto dari Pexels)
Salah satu hal yang bisa saja menjadi kebiasaan buruk sebelum tidur adalah menggunakan ponsel bahkan sebelum tidur. Kebiasaan yang mungkin saja sulit lepas bagi sebagian Genhype ini perlu dikurangi lho karena paparan cahaya biru dari ponsel bisa memicu sensor tubuh.
Kalau Genhype masih terdistraksi dengan ponsel di dekat tempat tidur, coba pindahkan posisi ponsel ke tempat yang lebih jauh dari tempat tidur. Jika Genhype terbiasa untuk menggunakan ponsel untuk kebutuhan seperti alarm, coba ganti dengan menggunakan jam alarm manual.
4. Pelajari posisi tidur yang optimal
Ilustrasi posisi tidur yang nyaman. (Dok. Photo by Andrea Piacquadio dari Pexels)
Mendapatkan posisi tidur yang optimal enggak harus sampai mengganti matras atau bantal yang digunakan saat tidur, tapi cukup eksperimen posisi tidur seperti apa sampai menemukan yang sesuai dan nyaman.
Buat Genhype yang terbiasa dengan posisi tidur mengarah ke samping, pastikan posisinya disesuaikan dengan kenyamanan tubuh sehingga enggak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.