Ilustrasi tidur. (Dok. Damir Spanic dari Unsplash)

Susah Tidur Berkualitas? Rajinlah Beraktivitas Fisik

06 July 2021   |   08:23 WIB

Genhype pernah mengalami kesulitan tidur dan berkurangnya kualitas tidur? Jika pernah mengalaminya, coba untuk mulai rajin melakukan berbagai aktivitas fisik sebagai upaya mengurangi hal tersebut.

Ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal British Journal of Sports Medicine yang meneliti tentang keterkaitan antara aktivitas fisik dan tidur beserta dengan berbagai penyebab dan risiko kematian dengan penyebab yang spesifik.

Dengan meneliti lebih dari 380.000 laki-laki dan perempuan paruh baya, penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner, wawancara, pengukuran fisik untuk mengetahui kondisi kesehatan serta tingkat aktivitas fisik dan pola tidur.

Beberapa hal yang mereka teliti adalah data aktivitas fisik dari menit tugas setara metabolik, di mana hal ini dihitung berdasarkan jumlah kalori yang dikeluarkan per menit dari aktivitas fisik yang dijalankan.

Selain itu, mereka juga meneliti tentang karakteristik tidur berdasarkan lima indikator, yaitu chronotype (kecenderungan tidur larut atau bangun pagi), durasi tidur, adanya insomnia, rasa kantuk di siang hari, dan kecenderungan mendengkur. 

Dengan penghitungan aktivitas fisik dan karakteristik tidur beserta dengan informasi lainnya, para peneliti bisa mendapatkan berabgai kombinasi aktivitas fisik dan tidur.

Berdasarkan penghitungan tersebut, terungkap bahwa partisipan yang memiliki penilaian rendah di aspek tidur punya risiko yang lebih tinggi terhadap kematian akibat penyakit apapun, termasuk seluruh jenis penyakit kardiovaskuler dan stroke akibat penyumbatan darah.
 

Salah satu kegiatan aktivitas fisik/Solopos

Salah satu kegiatan aktivitas fisik/Solopos



Tak hanya itu, mereka yang juga kekurangan tidur atau punya kualitas tidur yang buruk serta tidak melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi juga tidak luput dari risiko kematian tersebut, terutama risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler serta berbagai tipe kanker.

Berbeda dengan mereka yang memiliki kombinasi aktivitas fisik dan tidur yang baik, partisipan yang punya kombinasi tinggi antara aktivitas fisik dan tidur cenderung lebih sehat. Jika melihat dari skor di aspek tidur, partisipan yang mendapatkan penilaian ini biasanya punya beberapa karakteristik berikut:
  • Berusia lebih muda
  • Perempuan
  • Memiliki bentuk tubuh ramping
  • Baik secara finansial
  • Banyak mengonsumsi buah dan sayuran
  • Tidak banyak menghabiskan waktu untuk duduk
  • Tidak memiliki masalah kesehatan mental
  • Tidak pernah merokok
  • Tidak banyak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Aktif secara fisik

Meski studi ini menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik punya risiko terhadap kualitas tidur, tapi studi ini memiliki keterbatasan pada metodenya yang observasional sehingga tidak membentuk kausalitas atau sebab-akibat. 

Sementara itu, data yang digunakan merupakan data berdasarkan laporan pribadi dan menganulir beberapa faktor berpengaruh yang punya potensi seperti pekerjaan, potensi perubahan pola tidur dan aktivitas fisik seiring dengan berjalannya waktu.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Ingin Ubah Dokumen Cetak ke Digital? Pakai Aplikasi Pemindai Berikut

BERIKUTNYA

Wooga Squad Nongkrong Bareng, Park Seo Joon dan V BTS Goda Choi Woo Shik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: