5 Ide Desain Kamar Tidur Anak untuk Menstimulasi Kreativitas & Imajinasi

Mendesain kamar tidur anak ternyata tidak bisa sembarangan loh, Genhype. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan warna dinding sampai dekorasi yang sesuai dengan si buah hati. Semuanya tidak bisa disamakan dengan selera orang dewasa.

Buatlah momen ini sebagai kesempatan untuk menstimulasi kreativitas dan imajinasi anak. Libatkan anak dalam prosesnya. Biarkan mereka bereksperimen dengan warna dan mengenal bentuk. Dilansir dari The Spruce, berikut tips mendesain kamar tidur anak yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah.

Baca juga: 4 Ide Desain Kamar Tidur Cowok Minimalis dan Cozy
 

1. Libatkan Anak 

Untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman, pastikan untuk menyertakan mereka dalam prosesnya. Namun, jangan biarkan anak memutuskan semuanya sendiri. Anak dapat berbagi preferensi tentang tema atau bahkan pemilihan warna dan furnitur. Jangan batasi kreativitas mereka. Boleh saja memilih lebih dari satu warna atau furnitur dengan bentuk unik. 

2. Masukkan Barang Favorit Anak

Anak pasti punya karakter yang disukainya dari film, acara teve, lagu, dan lainnya. Kita bisa memasukkan karakter favorit mereka. Misalnya di dinding atau pemilihan furnitur seperti tempat tidur atau lemari bergambar karakter. Namun, anak biasanya cepat bosan. Bisa-bisa dia minta ubah desain kamarnya setiap minggu.

Nah, daripada menggunakan wallpaper, pertimbangkan untuk memasang stiker dinding yang mudah dilepas. Begitupun dengan tempat tidur, sebaiknya pilih yang polos saja. Karakter favoritnya bisa diterapkan melalui pemilihan seprai atau selimut yang bisa diganti saat bosan.
 

3. Pastikan Ada Ruang untuk Istirahat

Satu hal yang sering dilakukan orang tua saat mendesain kamar tidur anak adalah terlalu fokus pada dekorasi. Akhirnya kita lupa bahwa kamar tidur adalah tempat untuk istirahat. 

Oleh karenanya, pemilihan furnitur pun harus fungsional. Misalnya, gunakan tirai panjang untuk mencegah masuknya cahaya lampu jalan yang bisa mengganggu tidur. Selain itu, pastikan tempat tidur dibuat dari rangka kokoh serta kasur dan bantal yang empuk.
 

4. Pisahkan Area Bermain, Belajar, dan Tidur

Anak harus paham di mana area untuk bermain, belajar, dan tidur. Sehingga rutinitasnya tidak berantakan. Pastikan untuk membuat pemisahan yang jelas pada tiga area tersebut. Sediakan meja dan kursi untuk belajar, boks mainan untuk bermain, dan kasur untuk tidur. Jangan biarkan anak mengerjakan PR-nya di kasur, tidur di meja belajar, dan mainannya berserakan. 
 

5. Pertimbangkan Kepribadian & Perilaku Anak

Kenali seperti apa temperamen, kepribadian, dan perilaku anak. Jika anak mudah terstimulasi secara berlebihan oleh lingkungannya, sebaiknya gunakan perpaduan warna kamar yang lembut. Tambahkan juga objek sensorik, seperti selimut lembut yang menenangkan atau item lain yang membangkitkan kegembiraan dan kedamaian.

Sementara untuk anak yang energik bisa memilih set tempat tidur tingkat dengan pijakan untuk memanjat dan perosotan untuk turun. Sehingga energinya tersalurkan dengan baik dengan cara positif. 

Baca juga: 7 Desain Kamar Tidur Minimalis, Ruangan Tampak Luas & Nyaman

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah