Val Kilmer dalam trailer film Top Gun: Maverick. (Sumber gambar: Paramount Pictures)

Aktor Val Kilmer & Suara Kecerdasan Buatan dalam Film Top Gun: Maverick

01 June 2022   |   17:02 WIB

Penampilan aktor Val Kilmer cukup menarik perhatian penonton film Top Gun: Maverick dengan rupanya yang klimis dan rapi. Akan tetapi, hal yang menjadikannya menarik adalah fakta bahwa di sepanjang film dia tidak banyak berbicara.

Bahkan, dialog yang diucapkan oleh aktor kelahiran 1959 itu disampaikan dengan pelan dan jumlah yang sedikit. Meski suara yang ditampilkan masih jelas terdengar, faktanya bahwa suara yang digunakan dalam film tersebut bukan suara asli darinya.

Fakta ini tentu menarik karena Kilmer telah kehilangan suara aslinya setelah melakukan perawatan kanker tenggorokan pada 2017. Dikutip dari People, trakeotomi kala itu menjadi faktor penyebab yang mempengaruhi suaranya. 

Baca juga: Top Gun: Maverick Diperkirakan Raih Rp4,3 Triliun setelah Puncaki Box Office Global

Meski dia telah dinyatakan bebas kanker setelah empat tahun, aktor yang dikenal dengan perannya film The Doors (1991) itu kini menggunakan pipa makanan sebagai alat untuk membantunya makan dan suara berbasis kecerdasan buatan (AI). 

Suara berbasis teknologi ini dikembangkan oleh firma perangkat lunak dari Inggris, Sonatic, dengan menduplikasi suara. Dengan menggunakan berbagai rekaman lama dari Kilmer, Sonatic menciptakan suara sang aktor yang serupa dengan suara aslinya.

"Saya bersyukur kepada tim di Sonatic yang mengembalikan suara saya dengan maksimal dengan cara yang tidak pernah dibayangkan. Sebagai manusia, kemampuan komunikasi jadi inti dari eksistensi kita dan efek samping kanker tenggorokan membuat orang lain sulit memahami saya," tuturnya kepada The Wrap.

Suara ini sangat berbeda dengan suara dirinya yang muncul dalam film dokumenter Val yang dirilis di platform Amazon Prime Video pada 2021. Saat itu, suaranya terdengar lebih pelan dan parau dengan posisi tangan yang kerap kali memegang alat di tenggorokannya. Ini kemudian diperkuat dengan deskripsi dari The New York Times yang menyebutkan bahwa suaranya saat kala itu seperti auman bisu dan cicitan.
 

Kondisi yang dialami aktor dari film Batman Forever dan Tombstone ini ternyata tidak membuat Tom Cruise, lawan mainnya di film Top Gun (1986) tetap mengajaknya bermain di film sekuelnya pada tahun ini. Berdasarkan keterangan produser Jerry Bruckheimer bahwa semua kru menginginkan dia kembali ke layar lebar, bahkan Cruise sangat teguh untuk melibatkan aktor yang tiga tahun lebih tua darinya di dalam proyek tersebut.

Untuk itu, tim produksi Top Gun: Maverick akhirnya menggunakan skenario di mana karakter Kilmer, Tom Kazansky atau yang dikenal dengan panggilan Iceman, digambarkan terlalu sakit dengan kondisi yang terus memburuk. GQ menulis bahwa trik ini kemudian dielaborasi dengan penggunaan pesan teks pada layar komputer yang banyak tampak di setiap waktu.

Baca juga: Kembali Hadirkan Tom Cruise, Simak 7 Fakta Menarik tentang Film Top Gun: Maverick

Untuk satu bagian dialog yang singkat, tim produksi mengakalinya dengan suara kecerdasan buatan yang telah dimiliki pengisi suara Spider-Man: Edge of Time (2011) itu. Suara artifisial ini merupakan suara yang sudah dimilikinya selama beberapa tahun dan kini masih digunakan untuk kesehariannya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Usai Mengunjungi Sebuah Keraton, Angga Dwimas Sasongko Terinspirasi Menggarap Film Mencuri Raden Saleh

BERIKUTNYA

Tertarik Investasi Barang Mewah? Simak Dulu Penjelasan Ini Biar Kalian Enggak Buntung

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: