Desain ruang tamu eco house (Sumber gambar: Unsplash/Outsite)

13 Kiat Menciptakan Eco House yang Ramah Lingkungan dan Estetik

31 May 2022   |   09:00 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Konsep rumah mencerminkan selera dan status sosial penghuninya. Sebuah rumah boleh saja terlihat megah dan menarik dari luar. Namun, apakah rumah tersebut sudah cukup ramah lingkungan, tidak hanya dilihat dari desainnya saja. Belakangan ini memang konsep rumah sustainable dan ramah lingkungan memang banyak dilirik. Genhype tertarik juga?

Pernah dengar konsep ‘rumah hijau’? Tentu saja bukan rumah bercat hijau yang dimaksud, melainkan perancanaan, perancangan, konstruksi dan pengoperasian bangunan hingga perawatan (maintenance) rumah yang begitu memperhatikan faktor lingkungan hidup. Biasanya bisa dikenali dengan penggunaan kayu atau bambu sebagai bahan material utama.

Baca juga: Langkah Demi Langkah Mendesain Rumah dengan Konsep Shabby Chic


Material

Bila kamu berkeinginan membeli atau membuat rumah berkonsep eco-friendly, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, misalnya bahan bangunan. Jangan khawatir akan kesulitan menemukannya mengingat perkembangan teknologi inovasi cukup berkembang pesat.

Selain itu, tidak perlu memiliki budget tebal untuk mewujudkan konsep rumah demikian. Material seperti kayu, batu alam, dan bambu bisa menjadi pilihan material yang unik. Akan tetapi transportasi material ini dari daerah produsen sampai ke rumah perlu di[erhatikan, akankah mematikan nilai dari ramah lingkungan tersebut.

Eco house sendiri tidak harus selalu berlokasi diliputi oleh pepohonan. Ada beberapa acuan yang bisa kamu terapkan untuk mewujudkan rumah yang eco-friendly, seperti dibawah ini.
 

1. Perhatikan material bahan bangunan

Menggunakan material bangunan yang bisa didaur ulang atau tidak beracun, seperti batu bata, kayu dan bamboo. Dapat pula menggunakan finishing expose, misalnya bata expose, semen expose dan lainnya. Kombinasi finishing expose dengan tanaman-tanaman merambat vertikal di dinding rumah akan menciptakan suasana natural.


2. Lantai juga bisa terlihat estetik

Untuk lantai, kamu bisa menggunakan bambu atau kayu oak yang memiliki daya tahan yang bagus. Batu alam juga menjadi piihan yang menawan meski lebih mahal.

 

Tanaman merambat dengan material alam akan membuat rumah terlihat sejuk.(Sumber gambar: Unsplash/ Arno Smit)

Tanaman merambat dengan material alam akan membuat rumah terlihat sejuk.(Sumber gambar: Unsplash/ Arno Smit)


3. Hemat listrik

Gunakan solar panel sebagai pemanas air, lampu dan alat elektronik lainnya yang dapat menghemat penggunaan listrik. Kamu juga bisa menemukan banyak desain-desain unik rumah yang menggunakan solar panel, sehingga tidak perlu khawatir rumah terlihat aneh.


4. Penggunaan kaca perlu diperhatikan

Penggunaan kaca tidak dilarang, hanya pastikan kaca tersebut memiliki kadar transfer panas rendah. Atap rumah dari kaca juga bisa menjadi penerangan alami. Hindari pemasangan kaca dari arah timur dan barat dimana arah matahari terbit.


5. Memakai cat yang eco-friendly

Sekarang marak sekali produsen cat yang membuat produk-produk ramah lingkungan. Atau bisa saja tidak memakai cat sama sekali, memanfaatkan batu bara expose yang menampilkan warna alami.


6. Beri banyak jendela

Salah satu ciri rumah ramah lingkungan adalah rumah yang selalu mendapatkan udara sejuk di dalamnya. Sebagai pengganti air conditioner di setiap ruangan seperti kamar tamu dan kamar tidur, kamu bisa membuat jendela besar agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.


7. Ada taman

Gunakan taman atau tumbuhan untuk membuat ruangan hijau dan juga mempercantik rumah. Taman di rumah kamu bagaikan cadangan oksigen yang tak ada batasnya sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, pengadaan taman di rumah berguna untuk menambah ketentraman keluarga.

 

Taman adalah pelengkap eco house. (Sumber gambar: Unsplash/Kiriakos Verror)

Taman adalah pelengkap eco house. (Sumber gambar: Unsplash/Kiriakos Verror)


8. Perbanyak ventilasi

Ventilasi memungkinkan ruangan untuk tidak membutuhkan terlalu banyak pencahayaan buatan seperti lampu, karena pada siang hari akan cukup diterangi sinar matahari. Lebih baik bila melakukan ventilasi silang atau cross ventilation, ventilasi jenis ini merupakan dua bukaan berupa jendela atau pintu yang letaknya saling berhadapan di dalam satu ruangan.

Dengan adanya ventilasi silang, perputaran udara akan terjadi terus menerus dan mengurangi udara kotor dan membuat rumah lebih sejuk sehingga tidak memerlukan pendingin ruangan.
 

9. Minim sekat atau dinding

Cara lain agar rumah tidak menggunakan pendingin ruangan adalah dengan tidak adanya atau minim sekat. Sekat dapat memotong sirkulasi udara di dalam ruang, sehingga lebih baik hindari penggunaan sekat dalam ruang agar sirkulasi udara berlangsung merata dan tidak ada ruang yang pengap di dalamnya. Selain itu, konsep ruangan yang minim sekat atau dinding akan membuat ruang bisa lebih multifungsi.
1
2


SEBELUMNYA

Bukan Hanya Bambang, 3 WNI Ini Juga Sukses di Ajang Menyanyi Internasional

BERIKUTNYA

Perhatikan 7 Hal Ini Ketika Kalian Bertengkar dengan Pasangan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: