Serial Money Heist Korea Ungkap Perampokan Jelang Reunifikasi Semenanjung Korea
22 May 2022 |
07:38 WIB
Ketegangan dari serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1 akan semakin menguat dengan narasi yang semakin detail melalui trailer terbarunya yang dibagikan pada Jumat (20/05). Trailer berdurasi satu menit 21 detik itu membuka lebih banyak tentang kisah perampokan terbesar di Korea Selatan.
Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1 bercerita tentang sekelompok orang yang berprofesi sebagai perampok ulung merencanakan sebuah perampokan uang menjelang proses reunifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan yang semakin dekat.
Pemicu terbesarnya ada pada pendirian Percetakan Uang Unifikasi Korea yang menghasilkan dan mengembangkan mata uang baru setelah kedua negara tersebut akhirnya tidak saling berbatasan.
Baca juga: Penuh Ketegangan, Intip First Look Serial Money Heist Korea
Kendati awalnya reunifikasi ini bisa diharapkan menjadikan perekonomian Korea yang lebih stabil untuk kedua pihak, ketimpangan masyarakat tetaplah ada. Salah satu fakta yang paling tampak adalah masyarakat yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin.
"Selamat datang di kapitalisme," tutur salah satu karakter perempuan yang diduga merupakan suara dari karakter Tokyo.
Ketidakadilan ini memicu sekelompok orang, termasuk pemimpin Profesor dan mantan prajurit dari Korea Utara bernama Tokyo, akhirnya menyusun rencana untuk melakukan perampokan massal yang belum pernah terjadi sebelumnya: mencuri uang yang belum pernah diterbitkan negara.
"Saatnya kita yang tidak kaya mengklaim keuntungan kita," ujar suara yang diduga berasal dari karakter profesor.
Di pertengahan klip trailer, Genhype akan ditunjukkan dengan visualisasi maket dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea yang akan menjadi sasaran kelompok tersebut. Tidak hanya itu, persiapan perampokan terbesar dengan amunisi senjata api hingga topeng tradisional Hahoe juga dilakukan menjelang aksi menegangkan tersebut.
Nantinya, mereka harus menghadapi musuh yang merupakan gabungan pasukan di bawah pimpinan Spesialis Negosiasi Korea Selatan Seon Woo-jin dan agen Korea Utara Cha Moo-hyu. Tidak hanya itu, kelompok pencuri pimpinan Profesor juga harus menyiasati kerumitan situasi dan waktu yang terus berjalan.
Baca juga: Tayang 2022, Intip 4 Fakta Menarik Serial Money Heist Korea
Terkait dengan hal yang menjadi perhatian dalam Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1, penulis naskah Ryu Yong-jae menjelaskan abhwa premis cerita serial tersebut akan mengangkat tema mata uang bersama serta percetakan uang yang dibangun di Area Keamanan Bersama (yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan saat ini). Tema ini dinilai memberikan ciri khas pada versi Korea dari serial Spanyol La Casa de Papel.
Dibintangi oleh Yoo Ji-tae, Park Hae-soo, Jeon Jong-seo, Lee Won-jong, Kim Ji-hoon, Jang Yoon-ju, Lee Hyun-woo, Kim Ji-hun, Lee Kyu-ho, Im Ji-yeon, Kim Yoon-jin, Kim Sung-oh, dan lainnya, serial ini akan menyapa para pecinta drama Korea mulai 24 Juni 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1 bercerita tentang sekelompok orang yang berprofesi sebagai perampok ulung merencanakan sebuah perampokan uang menjelang proses reunifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan yang semakin dekat.
Pemicu terbesarnya ada pada pendirian Percetakan Uang Unifikasi Korea yang menghasilkan dan mengembangkan mata uang baru setelah kedua negara tersebut akhirnya tidak saling berbatasan.
Baca juga: Penuh Ketegangan, Intip First Look Serial Money Heist Korea
Kendati awalnya reunifikasi ini bisa diharapkan menjadikan perekonomian Korea yang lebih stabil untuk kedua pihak, ketimpangan masyarakat tetaplah ada. Salah satu fakta yang paling tampak adalah masyarakat yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin.
"Selamat datang di kapitalisme," tutur salah satu karakter perempuan yang diduga merupakan suara dari karakter Tokyo.
Ketidakadilan ini memicu sekelompok orang, termasuk pemimpin Profesor dan mantan prajurit dari Korea Utara bernama Tokyo, akhirnya menyusun rencana untuk melakukan perampokan massal yang belum pernah terjadi sebelumnya: mencuri uang yang belum pernah diterbitkan negara.
"Saatnya kita yang tidak kaya mengklaim keuntungan kita," ujar suara yang diduga berasal dari karakter profesor.
Di pertengahan klip trailer, Genhype akan ditunjukkan dengan visualisasi maket dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea yang akan menjadi sasaran kelompok tersebut. Tidak hanya itu, persiapan perampokan terbesar dengan amunisi senjata api hingga topeng tradisional Hahoe juga dilakukan menjelang aksi menegangkan tersebut.
Nantinya, mereka harus menghadapi musuh yang merupakan gabungan pasukan di bawah pimpinan Spesialis Negosiasi Korea Selatan Seon Woo-jin dan agen Korea Utara Cha Moo-hyu. Tidak hanya itu, kelompok pencuri pimpinan Profesor juga harus menyiasati kerumitan situasi dan waktu yang terus berjalan.
Baca juga: Tayang 2022, Intip 4 Fakta Menarik Serial Money Heist Korea
Terkait dengan hal yang menjadi perhatian dalam Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1, penulis naskah Ryu Yong-jae menjelaskan abhwa premis cerita serial tersebut akan mengangkat tema mata uang bersama serta percetakan uang yang dibangun di Area Keamanan Bersama (yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan saat ini). Tema ini dinilai memberikan ciri khas pada versi Korea dari serial Spanyol La Casa de Papel.
Dibintangi oleh Yoo Ji-tae, Park Hae-soo, Jeon Jong-seo, Lee Won-jong, Kim Ji-hoon, Jang Yoon-ju, Lee Hyun-woo, Kim Ji-hun, Lee Kyu-ho, Im Ji-yeon, Kim Yoon-jin, Kim Sung-oh, dan lainnya, serial ini akan menyapa para pecinta drama Korea mulai 24 Juni 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.