Drama Korea 'Shooting Stars' Tuai Kritik di Dua Episode Perdana, Kenapa?
Shooting Stars sendiri mengisahkan hubungan romantis antara Gong Tae-sung dan Oh Han-byul yang terjalin di balik industri hiburan Korea Selatan. Gong Tae-sung adalah aktor yang dikenal dengan kepribadian baik di depan publik, namun di belakang layar dia adalah sosok yang tempramental.
Di tengah intrik dan hubungan pekerjaan yang intens dengan Oh Han-byul, pimpinan tim Public Relations sebuah perusahaan agensi artis, Tae-sung justru terjebak dalam love-hate relationship dengan sosok Han-byul.
Stereotipe tentang Afrika
Pada satu adegan pada episode pertamanya yang menampilkan Han-byul mengangkat telepon di tengah-tengah wawancara, dia ditanya mengenai keberadaan Tae-sung. Han-byul pun menjelaskan bahwa sang aktor sedang berada di luar negeri dan melakukan pekerjaan sukarela.“Saya tidak yakin apa yang dia [Tae-sung] lakukan. Dia menjadi sukarelawan di Afrika. Jadi, dia mungkin bekerja keras menggali sumur,” kata Han-byul.
Gong Tae-sung dengan salah satu penduduk Afrika (Sumber gambar: tvN)
Mereka juga menyebut drama Korea tersebut menggambarkan Afrika sebagai suatu negara daripada benua dan menggambarkan pemeran utama prianya, Tae-sung, dengan image “penyelamat dari kulit putih” yang datang untuk membantu membawa air. Ini seolah-olah memberitahukan bahwa Afrika belum memiliki akses air.
Pemirsa juga menyoroti penerapan “yellow filter” atau filter kuning untuk adegan flashback Tae-sung saat berada di Afrika. Teknik ini sering digunakan dalam film-film Hollywood ketika menggambarkan tempat-tempat asing sebagai tempat-tempat kurang beruntung ‘berbahaya dan terbelakang.
(Baca juga: Drakor Shooting Star Ungkap Realita di Balik Layar Industri Hiburan)
Tampilkan adegan pelecehan seksual
Episode kedua Shooting Stars pun kembali menuai kecaman keras setelah menampilkan adegan pelecehan seksual sebagai lelucon. Dalam episode itu, Tae-sung menyadari kesalahan dalam penulisan artikel oleh Han-byul.Tae-sung sangat marah sampai masuk ke kamar mandi wanita untuk mengejar Han-byul yang bersembunyi di balik bilik. Dia hampir melepas celananya di depan Han-byul dan rekan-rekan kerjanya hanya untuk membuktikan bahwa dia tidak impoten.
Bagian terburuknya, adegan tersebut justru ditampilkan untuk menjadi lelucon dan ditertawakan. Hingga kini, Shooting Stars pun menjadi perbincangan hangat di jagat Twitter. Tak sedikit penonton yang mengecam penggambaran rasis Afrika dan adegan pelecehan seksual tersebut.
can’t believe ppl are just laughing it off at that scene in #shootingstars like a man tryna show off his penis to a woman without her consent just to prove sumn is stupid and also sexual harassment jesus christ
— debs (@yejinsfilms) April 24, 2022
To my dismay I must discuss the awful portrayal of "Africa" in #ShootingStarsEp1 (#ShootingStars)
— cath ???/ #loveallplay (@endlesshighway_) April 23, 2022
They vaguely reference "Africa" as if the entire continent is a monolith, one where there's no clean water and everyone would be eternally grateful for a savior to swoop in — pic.twitter.com/zAZsQFWQrn
The depiction of Africa was sooo offensive.
— Rebekkah (@_Rebekkaahh_) April 23, 2022
Africa is a CONTINENT and not a country.
And the Lion King’s song ?? THAT’S A BIG NO.
And the « white saviour » who comes to bring water. STOP DOING IT !! there‘s water in Africa.
That was shocking !#ShootingStars#ShootingStarsEp1 pic.twitter.com/ASbRxq3SQC
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.