Lakukan Ini agar Mesin Mobil Tidak Overheat
30 April 2022 |
08:00 WIB
Macet menjadi pemandangan sehari-hari belakangan ini karena banyak masyarakat mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman atau mudik untuk berlebaran. Waktu yang dihabiskan akibat macet ini pun terkadang tidak sedikit.
Ada banyak penyebab terjadi macet pada masa mudik Lebaran. Namun, daripada memikirkan penyebabnya, kalian yang membawa kendaraan pribadi lebih baik memikirkan kondisi kendaraan ketika berada di kemacetan dan tidak bisa bergerak.
Dilansir dari laman Suzuki.co.id, kemacetan dapat membuat mesin menjadi panas yang melebihi batas ukuran normal atau kerap disebut overheat. Berikut ini sejumlah trik yang bisa dilakukan oleh pemudik agar mesin tidak overheat.
Editor: Roni Yunianto
Ada banyak penyebab terjadi macet pada masa mudik Lebaran. Namun, daripada memikirkan penyebabnya, kalian yang membawa kendaraan pribadi lebih baik memikirkan kondisi kendaraan ketika berada di kemacetan dan tidak bisa bergerak.
Dilansir dari laman Suzuki.co.id, kemacetan dapat membuat mesin menjadi panas yang melebihi batas ukuran normal atau kerap disebut overheat. Berikut ini sejumlah trik yang bisa dilakukan oleh pemudik agar mesin tidak overheat.
Periksa selalu radiator
ketika mesin terus menyala, terlebih pengatur suhu ruangan juga menyala, risiko mesin mengalami overheat akan makin tinggi. Jadi, periksa terus radiator dan pastikan air radiator dalam batas maksimal. Pemudik dapat menggunakan air khusus radiator agar lebih aman. Kemudian, pastikan juga sirkulasi air radiator berjalan lancar agar mesin tidak overheat.Pastikan kipas pendingin berrfungsi
Agar mesin tidak memiliki suhu panas yang melebihi batas normal, pastikan putaran kipas pendingin berjalan maksimal. Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator agar proses pendinginan mesin bisa berjalan maksimal.Matikan mesin & buka kap
Langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh pemudik adalah mematikan mesin dan membuka kap mobil. Jika mengalami kemacetan berjam-jam, pemudik bisa mematikan mesin dan jika diperlukan membuka kap mobil agar udara panas yang terjebak bisa berganti dengan udara yang masih segar.Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.