10 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan

26 April 2022 | 17:55 WIB

Di masa pandemi ini, mempertahankan diet seimbang dengan protein, serat, dan kalsium yang cukup adalah sebuah keharusan. Buat kalian yang mencari cara baru untuk mendapatkan berbagai manfaat buah dan sayuran setiap hari, buah tin adalah pilihan yang lezat.

Buah tin atau ara adalah buah unik yang menyerupai tetesan air mata. Buah dengan nama ilmiah ficus carica ini memiliki rasa manis yang unik, tekstur lembut dan kenyal dan dipenuhi dengan biji yang sedikit renyah dan dapat dimakan.

Nama Tin berasal dari Bahasa Arab. Sedang dalam Bahasa Inggris, buah ini disebut dengan fig. Masyarakat kita biasanya mengenalnya dengan nama ara atau buah ara. Tanaman ini berasal dari Timur Tengah dan sudah tersebar hingga dataran Eropa dan Amerika hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dengan jumlah kalori yang sedikit, satu butir buah tin mengandung kandungan nutrisi karbohidrat, protein, serat, tembaga, magnesium, kalium, riboflavin, tiamin, vitamin B6 dan vitamin K.

Selain menikmatinya secara langsung tanpa diolah, buah tin juga bisa dikeringkan untuk mengawetkannya. Dengan cara ini, maka kalian bisa menikmati buah kering yang manis dan bergizi yang dapat dicicipi sepanjang tahun. Buah tin juga dapat dipanggang, di karamelkan, di jus, diambil ekstraknya atau dicampur menjadi adonan kue. Kalian juga bisa menjadikannya sebagai selai untuk olesan.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang kalian dapat sembari menikmati manisnya buah tin:

1. Menyehatkan pencernaan

Sering direkomendasikan untuk menyehatkan usus, buah tin merupakan pencahar alami karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat yang dikandung buah tin memiliki sifat prebiotik, yaitu memberi makanan untuk bakteri usus yang baik dan menjadikan usus lebih sehat sehingga hasilnya meningkatkan kesehatan pencernaan juga mencegah sembelit dan diare.

Asupan serat yang dibutuhkan oleh pria dan wanita berbeda. Pada pria dewasa, serat dibutuhkan yakni 34 gram setiap harinya, sementara wanita dewasa membutuhkan 28 gram. Sehingga, beberapa buah tin kering saja dapat membantu asupan harian kalian.

2. Kaya akan aktioksidan

Buah ini juga kaya akan senyawa polifenol, dimana senyawa ini memiliki sifat antioksidan pelindung yang membantu mencegah kerusakan pada sel dan jaringan.

3. Mencegah kanker

Buah tin memiliki sifat antikanker. Mengonsumsinya setiap hari dapat mencegah penyakit mematikan seperti kanker. Juga baik untuk pasien kanker, kekebalan mereka untuk melawan penyakit lebih kuat.

Senyawa lateks dari pohon buah tin mengandung sejumlah besar polifenol dan dapat berfungsi sebagai sebagai sumber antioksidan setelah dikonsumsi manusia. Lateks alami ini berbukti menunjukkan altivitas melawan sel kanker dalam kasus kanker usus besar, kanker serviks, kanker hati, dan kanker payudara.

4. Mengontrol gula darah

Buah tin memiliki salah satu konsentrasi asam absisat tertinggi yang bisa ditemukan di alam. Para peneliti mengatakan asam absisat dalam ekstrak ara membantu meningkatkan glukosa. Sebuah studi di tahun 1998 mencatat pada 10 orang dengan diabetes tipe 1 yang minum teh daun ara saat sarapan telah menurunkan kadar glukosa darah dan kebutuhan insulin mereka selama 30 hingga 120 menit.

Namun, buah tin kering mengandung gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula dalam jangka pendek sehingga kalian harus membatasi mengonsumsinya.

5. Menjaga kesehatan jantung

Buah tin merupakan salah satu bagian dari diet mediteranian yang penting untuk kesehatan jantung. Diketahui buah ini dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa buah tin membantu mengurangi tingkat trigliserida dalam tubuh, yang merupakan partikel lemak yang beredar dalam aliran darah dan merupakan penyebab utama penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi mampu menghilangkan radikal bebas dari tubuh.