10 Destinasi Situs Peninggalan Kerajaan Islam, Pas untuk Wisata Religi
16 April 2022 |
08:00 WIB
8. Istana Maimun (Medan)
Istana Maimun merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Islam yaitu Kerajaan Deli, yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara. Istana ini didirikan oleh Sultan Deli yang bernama asli Sultan Mahmud Al Rasyid, yang mengundang arsitek dari Italia untuk mendesain bangunan.Istana ini diperkirakan dibangun pada tahun 1888 dan selesai pada tahun 1891. Filosofi dibalik nama istana ini karena sang Sultan yang ingin menamainya dengan nama permaisurinya, Siti Maimunah, sebagai bukti cintanya.
Uniknya, corak bangunannya mengadopsi gaya Melayu yang kental dengan perpaduan lintas budaya seperti Eropa dan Persia. Saat ini, fungsi dari bangunan ini bukan lagi sebagai tempat tinggal sultan, melainkan dialihfungsikan sebagai destinasi wisata sejarah.
9. Istana Sultan Ternate (Maluku)
Situs peninggalan sejarah satu ini merupakan bagian penting dari Kesultanan Ternate yang dikenal sebagai Kerajaan Islam tertua di Maluku. Uniknya, bangunan ini dirancang memiliki dua lantai yang menghadap ke laut dengan corak abad ke-19 yang khas. Saat ini, bangunan ini dialihfungsikan sebagai museum Kesultanan Ternate yang menarik banyak wisatawan.10. Masjid Cheng Hoo (Semarang)
Siapa sangka jika bangunan yang menyerupai klenteng ini adalah masjid? Pasalnya, gaya arsitektur masjid ini menyerupai klenteng dengan dominasi warna merah dan dihiasi ornamen khas Tionghoa.Masjid Cheng Hoo merupakan sebuah masjid yang dibangun untuk mengenang jasa Cheng Hoo. Dia adalah seorang pelaut dan saudagar muslim yang berhasil menyebarkan pengaruh Islam di benua Asia dan Afrika.
Tak heran jika masjid ini dibangun untuk mengabadikan jasanya. Nama Cheng Hoo pun tidak hanya dipakai untuk penamaan masjid. Ada beberapa tempat di Indonesia yang juga menggunakan namanya, seperti Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, dan juga beberapa masjid di Jawa Timur.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.