Vino G Bastian, pemeran utama Miracle in Cell No.7 (Sumber gambar: Instagram.com/vinogbastian__)

4 Keunikan Proses Syuting Miracle in Cell No.7, Remake Film Korea Selatan yang Wajib Ditonton

25 August 2022   |   13:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Selain diisi oleh aktor dan aktris ternama, industri film Indonesia juga tak lepas dari peran ide naskah, penguatan karakter hingga pengarahan dari produser, penulis, dan sutradara. Sinergi para insan film ini mampu membuat dunia perfilman nasional tampak makin tereksplorasi dengan berbagai genre yang dihadirkan di layar lebar.

Selain bergelut dengan karya orisinil, beberapa film fokus pada sudut pandang lain dari film sebelumnya melalui karya remake. Salah satu film remake yang baru-baru ini diperbincangkan ialah Miracle in Cell No.7, yang dibuat ulang dari sebuah film Korea Selatan dengan judul yang sama.

Diketahui, Miracle in Cell No. 7 yang diproduksi industri film Korea Selatan pada 2013 tersebut akan digarap ulang menjadi film bernuansa Indonesia pada 2022 ini.

Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini dibintangi Vino G Bastian, Graciella Abigail, Bryan Domani, hingga Indro Warkop dibawah produksi Falcon Pictures. Ada beberapa keunikan dalam proses syuting film ini, mulai dari jalan cerita dalam film hingga kisah dibalik pembuatannya. Yuk Genhype kita simak Bersama!
 

1. Vino G Bastian sempat ke Psikolog

Demi mendapatkan hasil peran yang total, salah satu aktor utama dalam film ini, Vino G Bastian sempat memiliki sesi konsultasi yang dalam dengan psikolog. Diketahui Vino berperan sebagai  Dodo yang merupakan seorang disabilitas sehingga membutuhkan pendalaman karakter yang kuat untuk menggugah penonton di layar lebar.

Tentu Vino ingin tampil maksimal dalam peran tersebut, meski tak mudah dan mengorbankan banyak waktu untuk belajar menjalani kehidupan orang dengan disabilitas.
 

2. Memilih Andmesh sebagai pengisi soundtrack 

Menunjuk Andmesh sebagai pengisi soundtrack di Miracle in Cell No.7, sang produser, Frederica mengaku memiliki alasan khusus yang kuat. Menurut Frederica, vokal Andmesh mewakili kebutuhan scene film yang akan tampak makin kuat, menyentuh, dan mampu membuat penonton meneteskan air mata.
Adapun lagu yang dinyanyikan Andmesh sebagai soundtrack film ini adalah Andaikan Kau Datang yang merupakan lagu poplar dari Koes Plus.
 

3. Hanung Bramantyo bangun penjara sendiri

Bertindak sebagai sutradara di Miracle in Cell No.7, Hanung Bramantyo mengaku membuat penjara sendiri untuk keperluan filmnya. Mulanya Hanung bermaksud menyelenggarkan proses syuting di penjara yang asli, namun karena ada beberapa hambatan, ia memutuskan untuk membuat penjara di studio pengambilan film.
Bahkan ruang penjara buatan itu dijadikan sebagai ruang bermain bagi para aktor dan aktris Miracle in Cell No.7.
 

4. Bryan Domani totalitas di genre komedi

Aktor Bryan Domani mengaku memiliki kesulitan dalam memerankan film bergenre komedi. Perpaduan antara komedi dan drama yang harus seimbang membuat Bryan belajar keras dalam berkomedi yang mengalir, disamping mendalami karakternya yang cukup serius.

Bryan Domani berperan sebagai seorang tahanan di penjara yang bermasalah karena meretas situs pemerintahan.

Genhype, itulah beberapa keunikan proses syuting Miracle in Cell No.7. Jangan lupa ditonton ya!


Editor: Roni Yunianto
 

SEBELUMNYA

Penjurian Lomba Foto 'Indonesia Menurut Loe' Resmi Dibuka Hari Ini

BERIKUTNYA

Ini Alasan Produser Pilih Andmesh Jadi Pengisi Soundtrack Miracle in Cell No. 7

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: