Penemuan Identitas Diri noui dalam EP bertajuk innerchild
10 April 2022 |
12:35 WIB
Penyanyi dan penulis lagu, noui, merilis extended play (EP) perdana berjudul innerchild berisi enam lagu di mana dia bercerita lebih banyak tentang penemuan identitas diri melalui musik. Seperti judulnya, innerchild menceritakan masa kecil seseorang yang tertutup oleh trauma dan peristiwa yang terkadang sulit dicerna.
Sebagai seseorang yang berfokus pada sisi baik dari setiap tragedi, noui ingin meningkatkan kesadaran dan mendorong para pendengarnya untuk meromantisasi dan menghargai setiap waktu dalam hidup mereka.
Dengan sedikit tambahan nilai filosofi dalam musiknya, dia berharap dapat memberikan semacam harapan dan kebersamaan bagi pendengarnya, atau bahkan mengubah cara mereka hidup dan memandang sesuatu melalui musiknya.
Oleh karena itu, noui selalu menyembunyikan makna dalam lagu-lagunya, terutama tentang kebenaran keberadaan, momen, dan kegilaan yang dituangkannya dalam EP ini.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Hypeabis.id, Minggu (10/4/2022), noui menjelaskan bahwa judul EP innerchild terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang sudah dituangkan di setiap track dalam mini album tersebut.
Peristiwa-peristiwa masa kecilnya itu mengarah pada perjalanan penemuan diri dan dikompilasi menjadi satu emosi. Lebih dari sekadar lagu, karya-karya musiknya juga bisa menjadi perjalanan spiritual & mentalnya selama bertahun-tahun.
Melalui lagu-lagu dalam mini albumnya itu, noui ingin memberikan emosi berbeda yang disampaikan dalam cerita yang berbeda pula dari masing-masing lagu kepada para pendengarnya.
Misalnya dalam girl of the earth yang menjadi single utama EP ini, diambil dari perjalanan spiritual noui sendiri yang menunjukkan keyakinannya tentang dunia.
Lagu ini adalah dialog pribadi noui sekaligus pertanyaan tentang realitasnya. noui percaya pada manusia ada entitas yang lebih baik, begitupun di alam semesta yang membantu membimbingnya untuk terus berjalan.
noui yang melankolis dan penuh perasaan membawa getaran yang cukup berbeda dari lagu-lagu sebelumnya di trek ini, di mana dia mengeksplorasi lebih banyak suara elektronik dan memberikan sentuhan yang lebih up-beat.
(Baca juga: .Feast Bicara Soal Politik dalam Single "Gugatan Rakyat Semesta")
Lain hal dalam single CYNIC. Lagu itu menceritakan sebuah kisah ketika noui mengalami cinta yang beracun, di mana dia mengidealkan hal-hal buruk yang dialami dalam suatu hubungan sebagai hal yang normal.
Sedangkan pada single cactus, noui bercerita tentang cinta tanpa syarat, dan hubungan antara dua manusia. Dia menggambarkan kisah cinta yang meskipun terpisah, mereka masih bisa tumbuh bersama.
Pada lagu everytime we fall, noui mengingatkan pendengarnya bahwa waktu kita dapat berakhir kapan saja, dan kita mungkin hanya memiliki hari ini untuk hidup dengan seseorang seperti teman, keluarga, kekasih, dan apapun yang kita sayangi. Lagu tersebut diciptakan dan terinspirasi dari perasaan sedih yang dialami noui saat kehilangan ayahnya.
Sementara pada lagu berjudul hometonone, noui bernyanyi tentang menemukan arti rumah dan menemukan pelipur lara dalam ketidakpastian. Hidup suka memberi kejutan, terkadang menghasilkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang mungkin merasa seolah-olah mereka tidak memiliki rumah ketika mereka dipaksa untuk menyendiri. Ini adalah saat mereka akan mulai menemukan arti dari apapun yang membuat seseorang merasa nyaman.
Pada trek terakhir berjudul reverie (the sweeter it is) with A. Nayaka, noui berkolaborasi dengan Ariel Nayaka. Lagu itu bercerita tentang seorang anak yang diabaikan dan disalahpahami, sehingga takut untuk membawa dirinya ke masa dewasa.
Hal itu mempengaruhi hubungan interpersonalnya di mana dia berpikir orang akan meninggalkannya ketika dia jujur pada dirinya sendiri. noui menyanyikan curahan hatinya tentang ingatan masa kecilnya, trauma masa kecilnya yang dia alami yang memengaruhi hubungan interpersonalnya di masa dewasanya.
Dengan musik dan lirik yang terinspirasi dari pengalaman personalnya, noui berharap pesan yang disampaikan dari lagu-lagu tersebut dapat menyentuh para pendengarnya dengan tulus.
Editor: Nirmala Aninda
Sebagai seseorang yang berfokus pada sisi baik dari setiap tragedi, noui ingin meningkatkan kesadaran dan mendorong para pendengarnya untuk meromantisasi dan menghargai setiap waktu dalam hidup mereka.
Dengan sedikit tambahan nilai filosofi dalam musiknya, dia berharap dapat memberikan semacam harapan dan kebersamaan bagi pendengarnya, atau bahkan mengubah cara mereka hidup dan memandang sesuatu melalui musiknya.
Oleh karena itu, noui selalu menyembunyikan makna dalam lagu-lagunya, terutama tentang kebenaran keberadaan, momen, dan kegilaan yang dituangkannya dalam EP ini.
noui (Sumber gambar: Wonderland Records)
Peristiwa-peristiwa masa kecilnya itu mengarah pada perjalanan penemuan diri dan dikompilasi menjadi satu emosi. Lebih dari sekadar lagu, karya-karya musiknya juga bisa menjadi perjalanan spiritual & mentalnya selama bertahun-tahun.
Melalui lagu-lagu dalam mini albumnya itu, noui ingin memberikan emosi berbeda yang disampaikan dalam cerita yang berbeda pula dari masing-masing lagu kepada para pendengarnya.
Misalnya dalam girl of the earth yang menjadi single utama EP ini, diambil dari perjalanan spiritual noui sendiri yang menunjukkan keyakinannya tentang dunia.
Lagu ini adalah dialog pribadi noui sekaligus pertanyaan tentang realitasnya. noui percaya pada manusia ada entitas yang lebih baik, begitupun di alam semesta yang membantu membimbingnya untuk terus berjalan.
noui yang melankolis dan penuh perasaan membawa getaran yang cukup berbeda dari lagu-lagu sebelumnya di trek ini, di mana dia mengeksplorasi lebih banyak suara elektronik dan memberikan sentuhan yang lebih up-beat.
(Baca juga: .Feast Bicara Soal Politik dalam Single "Gugatan Rakyat Semesta")
Lain hal dalam single CYNIC. Lagu itu menceritakan sebuah kisah ketika noui mengalami cinta yang beracun, di mana dia mengidealkan hal-hal buruk yang dialami dalam suatu hubungan sebagai hal yang normal.
Sedangkan pada single cactus, noui bercerita tentang cinta tanpa syarat, dan hubungan antara dua manusia. Dia menggambarkan kisah cinta yang meskipun terpisah, mereka masih bisa tumbuh bersama.
Pada lagu everytime we fall, noui mengingatkan pendengarnya bahwa waktu kita dapat berakhir kapan saja, dan kita mungkin hanya memiliki hari ini untuk hidup dengan seseorang seperti teman, keluarga, kekasih, dan apapun yang kita sayangi. Lagu tersebut diciptakan dan terinspirasi dari perasaan sedih yang dialami noui saat kehilangan ayahnya.
Sementara pada lagu berjudul hometonone, noui bernyanyi tentang menemukan arti rumah dan menemukan pelipur lara dalam ketidakpastian. Hidup suka memberi kejutan, terkadang menghasilkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang mungkin merasa seolah-olah mereka tidak memiliki rumah ketika mereka dipaksa untuk menyendiri. Ini adalah saat mereka akan mulai menemukan arti dari apapun yang membuat seseorang merasa nyaman.
Pada trek terakhir berjudul reverie (the sweeter it is) with A. Nayaka, noui berkolaborasi dengan Ariel Nayaka. Lagu itu bercerita tentang seorang anak yang diabaikan dan disalahpahami, sehingga takut untuk membawa dirinya ke masa dewasa.
Hal itu mempengaruhi hubungan interpersonalnya di mana dia berpikir orang akan meninggalkannya ketika dia jujur pada dirinya sendiri. noui menyanyikan curahan hatinya tentang ingatan masa kecilnya, trauma masa kecilnya yang dia alami yang memengaruhi hubungan interpersonalnya di masa dewasanya.
Dengan musik dan lirik yang terinspirasi dari pengalaman personalnya, noui berharap pesan yang disampaikan dari lagu-lagu tersebut dapat menyentuh para pendengarnya dengan tulus.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.