Pink Floyd Rilis Single Terbaru sebagai Keprihatinan Invasi di Ukraina
10 April 2022 |
13:17 WIB
Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali grup musik Pink Floyd. Grup musik legendaris ini merilis sebuah single baru berjudul Hey Hey Rise Up untuk kemanusiaan di Ukraina, dan telah ditonton mencapai 5,9 juta kali sampai laporan ini diterbitkan.
Dilansir dari akun Twitter @pinkfloyd, grup musik Pink Floyd menggandeng penyanyi Andriy Khlyvnyuk dari BloomBox dalam single terbarunya tersebut.
"Single baru Pink Floyd, Hey Hey Rise Up - feat Andriy Khlyvnyuk - sekarang keluar di seluruh dunia," demikian tulis akun tesebut.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa semua pendapatan dari lagu tersebut akan disumbangkan oleh Pink Floyd untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina.
Single baru tersebut dapat didengarkan dan ditonton di sejumlah platform streaming musik dan video seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, Deezer, Youtube, Youtube Music, Tidal, dan Qobuz.
Lagu Hey Hey Rise Up, berdasarkan akun Youtube Pink Floyd, telah ditonton oleh orang-orang sebanyak 5,9 juta kali dalam 2 hari. Tidak hanya itu, lagu ini juga disukai oleh 312.000 penonton dengan komentar sementara sebanyak 20.000 komentar.
Dalam laman pinkfloyd.com disebutkan bahwa Hey Hey Rise Up merupakan musik orisinal pertama sang grup musik yang direkam bersama sebagai band sejak The Division Bell pada 1994.
Direkam pada Rabu (30/3/2022), lagu tersebut mengambil vokal Andriy yang sedang bernyanyi lagu The Red Viburnum In The Meadow di Lapangan Sofiyskaya Kyiv, dan diposting oleh sang penyanyi dalam akun Instagram.
Lagu The Red Viburnum In The Meadow adalah sebuah lagu protes atas invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Lagu ini ditulis untuk membangkitkan semangat selama perang terjadi.
Judul Hey Hey Rise Up diambil dari baris terakhir lagu tersebut, yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi Hey Hey Rise Up and rejoice.
Masih dalam laman yang sama, grup band Pink Floyd telah menentang invasi Rusia ke Ukraina. Selain merilis single terbaru, grup musik ini juga memutuskan untuk menghapus karya-karya Pink Floyd dari 1987 sampai seterusnya dan semua rekaman solo David Gilmour dari penyedia musik digital di Rusia dan Belarusia pada Maret 2022.
Editor: Fajar Sidik
Dilansir dari akun Twitter @pinkfloyd, grup musik Pink Floyd menggandeng penyanyi Andriy Khlyvnyuk dari BloomBox dalam single terbarunya tersebut.
"Single baru Pink Floyd, Hey Hey Rise Up - feat Andriy Khlyvnyuk - sekarang keluar di seluruh dunia," demikian tulis akun tesebut.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa semua pendapatan dari lagu tersebut akan disumbangkan oleh Pink Floyd untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina.
Single baru tersebut dapat didengarkan dan ditonton di sejumlah platform streaming musik dan video seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, Deezer, Youtube, Youtube Music, Tidal, dan Qobuz.
Lagu Hey Hey Rise Up, berdasarkan akun Youtube Pink Floyd, telah ditonton oleh orang-orang sebanyak 5,9 juta kali dalam 2 hari. Tidak hanya itu, lagu ini juga disukai oleh 312.000 penonton dengan komentar sementara sebanyak 20.000 komentar.
Dalam laman pinkfloyd.com disebutkan bahwa Hey Hey Rise Up merupakan musik orisinal pertama sang grup musik yang direkam bersama sebagai band sejak The Division Bell pada 1994.
Direkam pada Rabu (30/3/2022), lagu tersebut mengambil vokal Andriy yang sedang bernyanyi lagu The Red Viburnum In The Meadow di Lapangan Sofiyskaya Kyiv, dan diposting oleh sang penyanyi dalam akun Instagram.
Lagu The Red Viburnum In The Meadow adalah sebuah lagu protes atas invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Lagu ini ditulis untuk membangkitkan semangat selama perang terjadi.
Judul Hey Hey Rise Up diambil dari baris terakhir lagu tersebut, yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi Hey Hey Rise Up and rejoice.
Masih dalam laman yang sama, grup band Pink Floyd telah menentang invasi Rusia ke Ukraina. Selain merilis single terbaru, grup musik ini juga memutuskan untuk menghapus karya-karya Pink Floyd dari 1987 sampai seterusnya dan semua rekaman solo David Gilmour dari penyedia musik digital di Rusia dan Belarusia pada Maret 2022.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.