4 Kiat Jalani Ramadan Bermakna Bareng Keluarga ala Ririn Ekawati
05 April 2022 |
07:09 WIB
Rutinitas selama Ramadan tentu akan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Selama menjalankan puasa, kita pun harus menyesuaikannya dengan aktivitas sehari-hari seperti bekerja. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi mereka yang telah berkeluarga antara menyiapkan kebutuhan keluarga dan tetap menjalankan rutinitasnya.
Hal itupun yang dialami oleh artis Ririn Ekawati. Sebagai seorang working mom, dia mengaku bahwa menyeimbangkan aktivitas pribadi dan waktu luang bersama keluarga menjadi tantangan tersendiri.
“Terlebih di bulan Ramadan ini, di mana kebutuhan keluarga semakin banyak dan cukup berbeda dengan bulan-bulan lainnya,” katanya.
Meski begitu, Ririn pun membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membuat bulan Ramadan bersama keluarga semakin bermakna.
Menurut Ririn, membuat daftar kebutuhan puasa dan Lebaran sebaiknya dilakukan sejak awal agar dapat lebih mudah mengatur waktu di tengah kesibukan selama bulan Ramadan. Untuk menambah kehangatan, dia pun kerap melibatkan anggota keluarga lainnya dalam merencanakan kebutuhan-kebutuhan tersebut.
“Menyusun meal plan untuk sahur, misalnya, membuat anak-anak semakin semangat ketika melaksanakan sahur,” kata Ririn.
Begitupun ketika menjelang berbuka, Ririn kerap mengajak sang anak dan suami untuk memilih kudapan hingga santapan berbuka dari beberapa restoran favorit keluarga di beberapa kesempatan. Selain mengakomodir kebutuhan seluruh anggota keluarga, kegiatan menyenangkan ini menjadi salah satu momen quality time Ririn bersama keluarga di bulan Ramadan.
(Baca juga: Ayah Bunda, Ini 5 Kiat Ajarkan Anak untuk Berpuasa)
Selama bulan Ramadan, Ririn kerap menjalankan tradisi bersama keluarga, seperti berziarah menjelang Ramadan, serta menunaikan tarawih di masjid terdekat. Ririn juga memiliki kebiasaan berbuka bersama sang adik agar keakraban terus terjaga walau sudah berkeluarga.
Kendati pandemi yang masih melanda, Ririn tetap berupaya untuk meneruskan tradisi-tradisi tersebut meski dengan keterbatasan. Selain aktivitas di luar rumah, Ririn juga berusaha memperkenalkan makanan khas Ramadan yang dia sukai sejak kecil kepada suami dan anak.
Tumbuh dan besar di tengah keluarga Sulawesi, Ririn kerap menghidangkan kuliner tradisional seperti es pisang ijo atau palu butung sebagai variasi takjil keluarga saat berbuka. Selain itu, Ririn juga melanjutkan tradisi membuat buras dan Coto Makassar sebagai hidangan khas menyambut Hari Raya Lebaran.
Di tahun ini, Ririn juga dengan konsisten mengajarkan Cattleya, putri bungsunya, untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga. Pasalnya, sejak Cattleya menginjak umur empat tahun pada Ramadan tahun lalu, Ririn telah mengenalkan si kecil pada kegiatan puasa.
Untuk mengenalkan puasa kepada anak, Ririn mengatakan memulainya dari konsep sederhana, seperti menjelaskan pentingnya kewajiban berpuasa serta bagaimana caranya menahan rasa lapar, haus, dan emosi. Bagaimanapun, menurutnya, setiap anak memiliki tantangan puasa yang berbeda-beda.
“Cattleya, misalnya, dia itu bisa menahan rasa lapar, tapi kalau menahan godaan untuk minum susu masih susah, karena memang doyan. Jadi, aku mendorong anak-anak untuk mulai berpuasa secara bertahap saja agar mereka tidak merasa berat dalam menjalaninya, toh masih dalam proses belajar juga,” ujar Ririn.
Misalnya, memanfaatkan layanan pesan antar makanan untuk persiapan sahur dan berbuka puasa, layanan kesehatan online agar keluarga tetap fit, berbagai platform hiburan digital untuk mengisi waktu ngabuburit, hingga layanan pembayaran digital saat mengunjungi restoran favorit keluarga ketika buka bersama.
Editor: Nirmala Aninda
Hal itupun yang dialami oleh artis Ririn Ekawati. Sebagai seorang working mom, dia mengaku bahwa menyeimbangkan aktivitas pribadi dan waktu luang bersama keluarga menjadi tantangan tersendiri.
“Terlebih di bulan Ramadan ini, di mana kebutuhan keluarga semakin banyak dan cukup berbeda dengan bulan-bulan lainnya,” katanya.
Meski begitu, Ririn pun membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membuat bulan Ramadan bersama keluarga semakin bermakna.
1. Susun meal plan dan kebutuhan harian puasa
Menurut Ririn, membuat daftar kebutuhan puasa dan Lebaran sebaiknya dilakukan sejak awal agar dapat lebih mudah mengatur waktu di tengah kesibukan selama bulan Ramadan. Untuk menambah kehangatan, dia pun kerap melibatkan anggota keluarga lainnya dalam merencanakan kebutuhan-kebutuhan tersebut.“Menyusun meal plan untuk sahur, misalnya, membuat anak-anak semakin semangat ketika melaksanakan sahur,” kata Ririn.
Begitupun ketika menjelang berbuka, Ririn kerap mengajak sang anak dan suami untuk memilih kudapan hingga santapan berbuka dari beberapa restoran favorit keluarga di beberapa kesempatan. Selain mengakomodir kebutuhan seluruh anggota keluarga, kegiatan menyenangkan ini menjadi salah satu momen quality time Ririn bersama keluarga di bulan Ramadan.
(Baca juga: Ayah Bunda, Ini 5 Kiat Ajarkan Anak untuk Berpuasa)
Ririn Ekawati dan keluarga (Sumber gambar: Ririn Ekawati Official Instagram)
2. Tetap jaga tradisi Ramadan
Selama bulan Ramadan, Ririn kerap menjalankan tradisi bersama keluarga, seperti berziarah menjelang Ramadan, serta menunaikan tarawih di masjid terdekat. Ririn juga memiliki kebiasaan berbuka bersama sang adik agar keakraban terus terjaga walau sudah berkeluarga.Kendati pandemi yang masih melanda, Ririn tetap berupaya untuk meneruskan tradisi-tradisi tersebut meski dengan keterbatasan. Selain aktivitas di luar rumah, Ririn juga berusaha memperkenalkan makanan khas Ramadan yang dia sukai sejak kecil kepada suami dan anak.
Tumbuh dan besar di tengah keluarga Sulawesi, Ririn kerap menghidangkan kuliner tradisional seperti es pisang ijo atau palu butung sebagai variasi takjil keluarga saat berbuka. Selain itu, Ririn juga melanjutkan tradisi membuat buras dan Coto Makassar sebagai hidangan khas menyambut Hari Raya Lebaran.
3. Dampingi anak berpuasa
Di tahun ini, Ririn juga dengan konsisten mengajarkan Cattleya, putri bungsunya, untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga. Pasalnya, sejak Cattleya menginjak umur empat tahun pada Ramadan tahun lalu, Ririn telah mengenalkan si kecil pada kegiatan puasa.Untuk mengenalkan puasa kepada anak, Ririn mengatakan memulainya dari konsep sederhana, seperti menjelaskan pentingnya kewajiban berpuasa serta bagaimana caranya menahan rasa lapar, haus, dan emosi. Bagaimanapun, menurutnya, setiap anak memiliki tantangan puasa yang berbeda-beda.
“Cattleya, misalnya, dia itu bisa menahan rasa lapar, tapi kalau menahan godaan untuk minum susu masih susah, karena memang doyan. Jadi, aku mendorong anak-anak untuk mulai berpuasa secara bertahap saja agar mereka tidak merasa berat dalam menjalaninya, toh masih dalam proses belajar juga,” ujar Ririn.
4. Manfaatkan teknologi
Di tengah kesibukannya, Ririn mengatakan bahwa teknologi memberikan banyak kemudahan baginya dan keluarga untuk tetap maksimal menjalani aktivitas berpuasa setiap harinya.Misalnya, memanfaatkan layanan pesan antar makanan untuk persiapan sahur dan berbuka puasa, layanan kesehatan online agar keluarga tetap fit, berbagai platform hiburan digital untuk mengisi waktu ngabuburit, hingga layanan pembayaran digital saat mengunjungi restoran favorit keluarga ketika buka bersama.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.