Buat Pasangan Muda, 4 Tips Ini Bantu Jaga Hubungan Kalian Tetap Mesra
28 June 2021 |
09:39 WIB
Tak dapat dipungkiri jika pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memberikan pengaruh kurang baik terhadap keharmonisan rumah tangga, tak terkecuali pasangan muda yang belum memiliki anak.
Salah satu buktinya adalah meningkatnya angka perceraian pasangan muda di banyak daerah akibat pandemi dengan beberapa alasan, mulai dari ekonomi hingga munculnya cekcok.
Cekcok tersebut terjadi akibat banyak hal, tak terkecuali akibat hal-hal sepele seperti tersinggungnya suami atau istri lantaran perbuatan atau perkataan dari mulut pasangannya.
Percekcokan selama pandemi Covid-19 memang rentan terjadi mengingat istri maupun suami mau tidak mau harus berada di rumah saja untuk melindungi diri mereka agar tak terpapar Covid-19.
Dilansir dari Boldsky.com, ada beberapa cara untuk membuat hubungan rumah tangga pasangan muda yang belum dikaruniai buah hati tetap harmonis selama pandemi virus Covid-19.
Pertama, jadilah pasangan yang peka dan suportif secara emosional. Kondisi menyeramkan Covid-19 mengintai seluruh dunia. Oleh sebab itu, saat ini seseorang dan pasangan perlu berkolaborasi menjadi pasangan yang saling mendukung secara emosional.
Kedua, dalam suasana ini, seseorang punya waktu dengan pasangan untuk duduk bersama, melakukan dialog yang efektif tentang hubungan guna membangun emosi yang intim. Dalam suasana ini seseorang juga berpeluang mendiskusikan masalah bersama dan menemukan solusi bersama.
Ketiga, saling tolong-menolong merelaksasi stres akibat Covid-19. Kondisi stres bisa mengakibatkan kinerja produktif di rumah terhambat. Jadi, Anda dan pasangan harus bekerja sama mengelola stres. Satu sama lain harus memberi kekuatan positif untuk bangkit.
Keempat, lakukan hal baru di rumah untuk menghilangkan kebosanan. Selama work from home, anda perlu kreatif dan menemukan kegiatan-kegiatan baru yang belum pernah dilakukan di rumah, dan bisa dipraktikkan bersama pasangan.
Sherly, dari Psikolog Universitas Bunda Mulia dalam Jurnal Konsorsium Ilmiah Psikologi Nusantara memerinci beberapa hal yang bisa dipraktikkan bersama pasangan dan keluarga. Misalnya memasak, olahraga bersama, menggambar atau melukis, menonton film bersama, membaca buku, dan membereskan rumah bersama-sama.
Jika waktu luang di rumah masih cukup banyak, pasangan bisa memanfaatkan untuk nostalgia dengan mengumpulkan foto dan video masa lalu. pasangan bisa mengenang masa indah yang pernah dilalui bersama.
Tak lupa pentingnya yoga dan meditasi karena mampu mengendalikan level stres. Dua metode ini bisa membantu seseorang dan pasangan juga anggota keluarga menghilangkan pikiran negatif. Dengan yoga dan meditasi, anda dan pasangan bisa membangun kedamaian batin bersama.
Editor: Fajar Sidik
Salah satu buktinya adalah meningkatnya angka perceraian pasangan muda di banyak daerah akibat pandemi dengan beberapa alasan, mulai dari ekonomi hingga munculnya cekcok.
Cekcok tersebut terjadi akibat banyak hal, tak terkecuali akibat hal-hal sepele seperti tersinggungnya suami atau istri lantaran perbuatan atau perkataan dari mulut pasangannya.
Percekcokan selama pandemi Covid-19 memang rentan terjadi mengingat istri maupun suami mau tidak mau harus berada di rumah saja untuk melindungi diri mereka agar tak terpapar Covid-19.
Dilansir dari Boldsky.com, ada beberapa cara untuk membuat hubungan rumah tangga pasangan muda yang belum dikaruniai buah hati tetap harmonis selama pandemi virus Covid-19.
Pertama, jadilah pasangan yang peka dan suportif secara emosional. Kondisi menyeramkan Covid-19 mengintai seluruh dunia. Oleh sebab itu, saat ini seseorang dan pasangan perlu berkolaborasi menjadi pasangan yang saling mendukung secara emosional.
Kedua, dalam suasana ini, seseorang punya waktu dengan pasangan untuk duduk bersama, melakukan dialog yang efektif tentang hubungan guna membangun emosi yang intim. Dalam suasana ini seseorang juga berpeluang mendiskusikan masalah bersama dan menemukan solusi bersama.
Ketiga, saling tolong-menolong merelaksasi stres akibat Covid-19. Kondisi stres bisa mengakibatkan kinerja produktif di rumah terhambat. Jadi, Anda dan pasangan harus bekerja sama mengelola stres. Satu sama lain harus memberi kekuatan positif untuk bangkit.
Keempat, lakukan hal baru di rumah untuk menghilangkan kebosanan. Selama work from home, anda perlu kreatif dan menemukan kegiatan-kegiatan baru yang belum pernah dilakukan di rumah, dan bisa dipraktikkan bersama pasangan.
Sherly, dari Psikolog Universitas Bunda Mulia dalam Jurnal Konsorsium Ilmiah Psikologi Nusantara memerinci beberapa hal yang bisa dipraktikkan bersama pasangan dan keluarga. Misalnya memasak, olahraga bersama, menggambar atau melukis, menonton film bersama, membaca buku, dan membereskan rumah bersama-sama.
Jika waktu luang di rumah masih cukup banyak, pasangan bisa memanfaatkan untuk nostalgia dengan mengumpulkan foto dan video masa lalu. pasangan bisa mengenang masa indah yang pernah dilalui bersama.
Tak lupa pentingnya yoga dan meditasi karena mampu mengendalikan level stres. Dua metode ini bisa membantu seseorang dan pasangan juga anggota keluarga menghilangkan pikiran negatif. Dengan yoga dan meditasi, anda dan pasangan bisa membangun kedamaian batin bersama.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.