Jangan Salah, Ini Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Cemas
15 March 2022 |
16:46 WIB
Topik mengenai serangan panik sering muncul di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Ini tidak lepas dari sejumlah idola Korea Selatan yang seketika mengalami kondisi tersebut saat tampil di atas panggung. Ada yang tampak seketika lemas hingga sulit bernapas.
Acap kali serangan panik ini disamakan dengan serangan cemas. Meskipun keduanya sama-sama menimbulkan gejala kecemasan yang disertai berbagai keluhan fisik seperti jantung berdebar, napas tersengal, nyeri ada, pusing, gemetar, lemas, hingga kesemutan.
Namun Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Pondok Indah Zulvia Oktanida Syarif menegaskan bahwa serangan panik dan serangan cemas itu berbeda.
Baca juga: Jika Kalian Gampang Gelisah & Cepat Panik, Coba Atasi dengan 7 Cara Ini
Untuk lebih lanjut, yuk simak berikut perbedaannya.
Baca juga: Garam Bisa Atasi Serangan Panik? Cek Faktanya Yuk
Editor: Gita Carla
Acap kali serangan panik ini disamakan dengan serangan cemas. Meskipun keduanya sama-sama menimbulkan gejala kecemasan yang disertai berbagai keluhan fisik seperti jantung berdebar, napas tersengal, nyeri ada, pusing, gemetar, lemas, hingga kesemutan.
Namun Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Pondok Indah Zulvia Oktanida Syarif menegaskan bahwa serangan panik dan serangan cemas itu berbeda.
Baca juga: Jika Kalian Gampang Gelisah & Cepat Panik, Coba Atasi dengan 7 Cara Ini
Untuk lebih lanjut, yuk simak berikut perbedaannya.
1. Tingkat gejala
Dokter yang akrab disapa Vivi ini menyebut gejala serangan panik dilihat lebih berat. Sementara gejala serangan cemas bisa saja ringan, sedang, atau berat.2. Lama gejala
Gejala serangan panik hanya berlangsung beberapa menit. Biasanya puncaknya 10-15 menit dan setelah itu mereda. Sedangkan gejala serangan cemas dapat bertahan beberapa jam sampai beberapa hari.3. Waktu kedatangan
Serangan panik datang tiba-tiba dan langsung berat. Kedatangannya memang tidak diduga-duga. Sementara serangan cemas datang dengan perlahan, seiring dengan itu gejalanya pun makin bertambah berat. “Biasanya ada pencetus,” ujar Vivi dikutip dari Instagram pribadinya, dr.vivisyarif, Selasa (15/3/2022).4. Aktivitas
Serangan panik seketika menganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Adapun serangan cemas menurut Vivi masih memungkinkan kita untuk beraktivitas.5. Dampak
Serangan panik menyebabkan ketakutan biasa seperti takut akan kematian, takut gila, hingga takut kehilangan kendali. Sementara serangan cemas menimbulkan kecemasan luar biasa seperti cemas, was-awas, gelisah, dan khawatir.Baca juga: Garam Bisa Atasi Serangan Panik? Cek Faktanya Yuk
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.