Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, Alami Gejala Ringan
21 February 2022 |
18:24 WIB
Ratu Inggris Elizabeth II dilaporkan positif Covid-19. Hal ini diumumkan oleh pihak Istana Buckingham pada Minggu (20/2/2022). Perempuan berusia 95 tahun itu dilaporkan mengalami gejala seperti pilek ringan. Kabar ini datang setelah putra Ratu Elizabeth, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, juga dinyatakan positif Covid-19.
“Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif Covid. Yang Mulia mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang,” demikian pernyataan resmi istana dikutip dari People, Senin (21/2/2022).
Pihak istana juga menerangkan bahwa Ratu Elizabeth akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman kesehatan yang sesuai.
Ratu Elizabeth diketahui bertemu dengan Pangeran Charles pada 8 Februari 2022, dua hari sebelum dia menerima hasil tes positif Covid-19. Pewaris kerajaan itu berada di Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth tinggal saat ini, untuk memberikan penghargaan penobatan.
Pangeran Charles yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 10 Februari 2022 merupakan kedua kalinya terinfeksi, setelah sebelumnya pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Maret 2020. Sejak itu, pihak istana pun memantau kondisi kesehatan Ratu Elizabeth meski tidak menunjukkan gejala apapun.
Empat hari setelah kabar diagnosis tersebut, istri Pangeran Charles, Camilla, juga dinyatakan positif Covid-19. Untuk diketahui, baik Pangeran Charles dan Camilla telah divaksinasi sebanyak tiga kali.
(Baca juga: Kenali Pandemic Fatigue & Beberapa Kiat Mengatasinya)
Melalui cuitan di akun Twitter resminya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan harapannya agar kesehatan Ratu Elizabeth cepat pulih.
Adapun, Ratu Elizabeth sendiri telah mendapatkan dosis vaksin pertamanya pada Januari 2021 dan telah mendapatkan vaksin keduanya pada tanggal yang tidak diumumkan ke publik oleh pihak istana dengan alasan privasi medis.
Ratu Elizabeth sendiri baru saja menandai 70 tahun tahtanya pada 6 Februari 2022. Dalam sebuah pernyataan, dia mengungkapkan harapannya agar istri Pangeran Charles, Camilla, bersedia menerima gelar Permaisuri ketika suaminya naik tahta menggantikannya.
“Ketika tiba saatnya putra saya Charles menjadi raja, saya tahu akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah diberikan kepada saya. Dan merupakan keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan menjadi permaisuri,” kata Ratu Elizabeth.
Editor: Gita
“Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif Covid. Yang Mulia mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang,” demikian pernyataan resmi istana dikutip dari People, Senin (21/2/2022).
Pihak istana juga menerangkan bahwa Ratu Elizabeth akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman kesehatan yang sesuai.
Ratu Elizabeth diketahui bertemu dengan Pangeran Charles pada 8 Februari 2022, dua hari sebelum dia menerima hasil tes positif Covid-19. Pewaris kerajaan itu berada di Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth tinggal saat ini, untuk memberikan penghargaan penobatan.
Pangeran Charles yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 10 Februari 2022 merupakan kedua kalinya terinfeksi, setelah sebelumnya pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Maret 2020. Sejak itu, pihak istana pun memantau kondisi kesehatan Ratu Elizabeth meski tidak menunjukkan gejala apapun.
Empat hari setelah kabar diagnosis tersebut, istri Pangeran Charles, Camilla, juga dinyatakan positif Covid-19. Untuk diketahui, baik Pangeran Charles dan Camilla telah divaksinasi sebanyak tiga kali.
I’m sure I speak for everyone in wishing Her Majesty The Queen a swift recovery from Covid and a rapid return to vibrant good health.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) February 20, 2022
(Baca juga: Kenali Pandemic Fatigue & Beberapa Kiat Mengatasinya)
Melalui cuitan di akun Twitter resminya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan harapannya agar kesehatan Ratu Elizabeth cepat pulih.
Adapun, Ratu Elizabeth sendiri telah mendapatkan dosis vaksin pertamanya pada Januari 2021 dan telah mendapatkan vaksin keduanya pada tanggal yang tidak diumumkan ke publik oleh pihak istana dengan alasan privasi medis.
Ratu Elizabeth sendiri baru saja menandai 70 tahun tahtanya pada 6 Februari 2022. Dalam sebuah pernyataan, dia mengungkapkan harapannya agar istri Pangeran Charles, Camilla, bersedia menerima gelar Permaisuri ketika suaminya naik tahta menggantikannya.
“Ketika tiba saatnya putra saya Charles menjadi raja, saya tahu akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah diberikan kepada saya. Dan merupakan keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan menjadi permaisuri,” kata Ratu Elizabeth.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.