Angkat Kisah Penderita Alzheimer, Intip 4 Fakta Menarik Film Pelangi Tanpa Warna

Jika Genhype berencana untuk menonton film di bioskop, tak ada salahnya menonton film Pelangi Tanpa Warna yang dibintangi oleh dua aktor senior Rano Karno dan Maudy Koesnaedi. Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini berkisah tentang kehidupan suami-istri dengan problematikanya.

Pelangi Tanpa Warna berkisah tentang kehidupan rumah tangga Fedi Bagaskoro (Rano Karno) dan Kirana Putri (Maudy Koesnaedi) yang penuh kebahagiaan. Namun, keharmonisan itu pun hancur lantaran Kirana divonis mengidap penyakit Alzheimer. Ingatan Kirana kian hari makin memudar karena penyakit yang dideritanya.

Satu demi satu ingatan Kirana mulai hilang, dari hal-hal sepele hingga kenangan indah yang dia miliki bersama suami dan anaknya. Hal tersebut membuat keluarga mereka yang semula dipenuhi kehangatan menjadi penuh dengan ketegangan dan emosi. Kesedihan yang tak berkesudahan terus menghantui keluarga Fedi dan Kirana.

Sebelum menonton filmnya, berikut beberapa fakta menarik film Pelangi Tanpa Warna yang telah dirangkum Hypeabis.id.
 

1. Diadaptasi dari novel

Ide cerita dari film Pelangi Tanpa Warna sendiri diketahui datang dari kompetisi Falcon Script Hunt yang diselenggarakan pada 1 September hingga 31 Oktober 2020 lalu.

Pelangi Tanpa Warna merupakan film adaptasi dari novel karangan Mahfrizha Kifani dengan judul yang sama. Novel yang tayang di platform Kwikku itu telah dibaca oleh 5.700 lebih orang secara daring. Mahfrizha Kifani pun bertindak sebagai penulis skenario film ini.
 

2. Dibintangi sederet aktor senior

Nama Rano Karno dan Maudy Koesnaedi tak asing lagi di industri perfilman Tanah Air. Keduanya menjadi ikonik berkat perannya dalam film legendaris tahun 1990-an, Si Doel Anak Sekolahan. Jika di film itu mereka menjadi Doel dan Zainab, dalam film Pelangi Tanpa Warna mereka berperan sebagai Fedi dan Kirana.

Selain Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, film ini juga dibintangi oleh aktris senior Ratna Riantiarno.
 

3. Mengangkat cerita tentang penyakit Alzheimer

Cerita film ini diawali dengan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis antara Fedi dan Kirana. Mereka pun membuat mimpi-mimpi indah untuk masa depan keluarganya. Sayangnya, hal itu hancur seketika saat Kirana mengidap penyakit Alzheimer, penyakit yang memicu perubahan perilaku, penurunan daya ingat serta penurunan kemampuan untuk berbicara.

Kecelakaan saat kecil yang dialami Kirana menjadi pemicu kehadiran penyakit yang dideritanya. Fedi pun harus berusaha menghadapi istrinya yang mulai kehilangan ingatan mulai dari hal-hal sepele hingga kenangan-kenangan indah yang Kirana miliki bersama suami dan anaknya.

(Baca juga: Rano Karno & Maudy Koesnaedi Melawan Lupa dalam Film Pelangi Tanpa Warna)

4. Banyak dialami pasangan suami-istri

Melalui unggahan di Instagramnya, aktris Maudy Koesnaedi mengatakan beberapa orang bercerita kepadanya bahwa problematika serupa dalam film Pelangi Tanpa Warna juga dialami oleh keluarga atau kenalan mereka. 

“Sungguh aku salut dengan mereka yang mendampingi dengan sabar merawat. Karena seperti kata sang sutradara, obat yang paling istimewa sesungguhnya adalah kehangatan dan kasih sayang keluarga,” tulisnya dikutip dari akun Instagram @maudykoesnaedi.
 


Editor: Gita