5 Tradisi Unik Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
15 February 2022 |
19:34 WIB
4. Arak-arakan Sipasan (Padang)
Tak kalah seru, setiap perayaan Cap Go Meh di Kota Padang biasanya digelar tradisi Arak-arakan Sipasan. Arak-arakan ini umumnya berupa tandu menyerupai hewan sejenis Lipan yang berkepala dan berekor naga.Tandu tersebut kemudian dipikul oleh orang-orang dewasa dengan anak-anak duduk di atasnya yang mengenakan kostum-kostum pakaian daerah dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertunjukan Sipasan ini dianggap sebagai lambang kebersamaan dan keberagaman. Sebab, tak hanya masyarakat Tionghoa, festival ini juga diramaikan oleh orang-orang dari budaya, agama, suku dan etnis yang berbeda.
5. Jappa Jokka Cap Go Meh (Makassar)
Jappa Jokka Cap Go Meh memiliki makna Jalan-Jalan Cap Go Meh yang diambil dari bahasa Makassar (Jappa) dan bahasa Bugis (Jokka). Dahulu Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar ini lebih dikenal dengan nama Pasar Malam Cap Go Meh.Jappa Jokka pertama kali digelar pada masa Kepresidenan Gus Dur yang kemudian dijadikan agenda pemerintah Makassar sebagai bentuk promosi budaya. Ada berbagai macam perayaan Jappa Jokka di Makassar seperti festival barongsai, kuliner Tionghoa, pameran hingga lomba menyanyi.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.