Bandai Namco Ungkap Rencana Pengembangan Metaverse, Begini Konsepnya
15 February 2022 |
14:27 WIB
Perusahaan pengembang dan penerbit gim asal Jepang, Bandai Namco, telah mengungkapkan rencananya untuk mengerjakan proyek pengembangan baru. Proyek tersebut akan mempertemukan karakter dan pengaturan sejumlah waralabanya di sebuah metaverse.
Dalam dokumen yang memuat rencana jangka menengah perusahaan - periode April 2022 hingga Maret 2025 - Bandai Namco menyebutkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana hingga US$130 juta pada proyek yang dinamai IP Metaverse.
Perusahaan mencatat bahwa upaya tersebut dilakukan untuk memungkinkan para penggemarnya berinteraksi dengan berbagai properti intelektual dari Bandai Namco melalui antarmuka bersama. Dalam hal ini, metaverse merupakan pilihannya.
[Baca juga: Bos Apple mulai bicara soal metaverse, ini penjelasannya]
Terkait dengan hal tersebut, perusahaan juga memperkenalkan apa yang disebut sebagai IP Axis Strategy. Dijelaskan bahwa perusahaan berencana untuk mengembangkan metaverse untuk tiap properti intelektual atau waralaba yang dimiliki.
Selanjutnya, setiap metaverse dari intellectual property yang ada akan membentuk bagian dari alam semesta yang saling terhubung. Ini lah yang kemudian disebut oleh perusahaan sebagai All Bandai Namco Concept.
Selain mengenai konsep tersebut, belum ada informasi lebih lanjut pengembangan metaverse yang disebutkan, misalnya kapan proyek itu ditargetkan rampung atau waralaba apa yang bakal punya metaverse dalam waktu dekat.
Sebagai informasi Bandai Namco memiliki banyak waralaba potensial. Sebut saja Dark Souls dan Elden Ring yang bakal segera dirilis. Perusahaan juga yang menjadi pemegang merek sejumlah gim klasik arcade seperti Pac-Man. Belum lagi, sejumlah gim manga dan anime berlisensi yang dimiliki.
Proyek tersebut pada intinya diharapkan akan menjadi kerangka kerja baru untuk mereka dapat terhubung dengan para penggemar serta memaksimalkan nilai properti intelektual dalam jangka menengah dan jangka panjang.
[Baca juga: Warner Music siap terjun ke metaverse, hadirkan konser virtual]
Sebelumnya, pengembang dan penerbit gim lain seperti Square Enix juga telah mulai bicara mengenai konsep dunia virtual yang kini populer dengan istilah metaverse. Bos Square Enix memastikan bahwa perkembangan teknologi mutakhir yang ada bakal menjadi perhatian perusahaan.
Ini termasuk teknologi extended reality (XR), jaringan generasi kelima atau 5G, blockchain, komputasi awan tingkat lanjut, hingga mata uang kripto, non-fungible token, dan tentu saja metaverse. Menurutnya, perusahaan akan tetep mengikuti perkembangan yang ada dan siap melakukan berbagai manuver.
Dia juga optimistis bahwa sejumlah konsep abstrak mengenai teknologi terkini yang baru booming beberapa waktu terakhir akan segera menemukan wujud nyatanya dalam pengembangan dunia bisnis, dalam berbagai bentuk atau platform dan tidak menutup kemungkinan itu adalah industri gim.
Editor : Gita
Dalam dokumen yang memuat rencana jangka menengah perusahaan - periode April 2022 hingga Maret 2025 - Bandai Namco menyebutkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana hingga US$130 juta pada proyek yang dinamai IP Metaverse.
Perusahaan mencatat bahwa upaya tersebut dilakukan untuk memungkinkan para penggemarnya berinteraksi dengan berbagai properti intelektual dari Bandai Namco melalui antarmuka bersama. Dalam hal ini, metaverse merupakan pilihannya.
[Baca juga: Bos Apple mulai bicara soal metaverse, ini penjelasannya]
Terkait dengan hal tersebut, perusahaan juga memperkenalkan apa yang disebut sebagai IP Axis Strategy. Dijelaskan bahwa perusahaan berencana untuk mengembangkan metaverse untuk tiap properti intelektual atau waralaba yang dimiliki.
Selanjutnya, setiap metaverse dari intellectual property yang ada akan membentuk bagian dari alam semesta yang saling terhubung. Ini lah yang kemudian disebut oleh perusahaan sebagai All Bandai Namco Concept.
Selain mengenai konsep tersebut, belum ada informasi lebih lanjut pengembangan metaverse yang disebutkan, misalnya kapan proyek itu ditargetkan rampung atau waralaba apa yang bakal punya metaverse dalam waktu dekat.
Sebagai informasi Bandai Namco memiliki banyak waralaba potensial. Sebut saja Dark Souls dan Elden Ring yang bakal segera dirilis. Perusahaan juga yang menjadi pemegang merek sejumlah gim klasik arcade seperti Pac-Man. Belum lagi, sejumlah gim manga dan anime berlisensi yang dimiliki.
Proyek tersebut pada intinya diharapkan akan menjadi kerangka kerja baru untuk mereka dapat terhubung dengan para penggemar serta memaksimalkan nilai properti intelektual dalam jangka menengah dan jangka panjang.
[Baca juga: Warner Music siap terjun ke metaverse, hadirkan konser virtual]
Sebelumnya, pengembang dan penerbit gim lain seperti Square Enix juga telah mulai bicara mengenai konsep dunia virtual yang kini populer dengan istilah metaverse. Bos Square Enix memastikan bahwa perkembangan teknologi mutakhir yang ada bakal menjadi perhatian perusahaan.
Ini termasuk teknologi extended reality (XR), jaringan generasi kelima atau 5G, blockchain, komputasi awan tingkat lanjut, hingga mata uang kripto, non-fungible token, dan tentu saja metaverse. Menurutnya, perusahaan akan tetep mengikuti perkembangan yang ada dan siap melakukan berbagai manuver.
Dia juga optimistis bahwa sejumlah konsep abstrak mengenai teknologi terkini yang baru booming beberapa waktu terakhir akan segera menemukan wujud nyatanya dalam pengembangan dunia bisnis, dalam berbagai bentuk atau platform dan tidak menutup kemungkinan itu adalah industri gim.
Editor : Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.