Apple (dok. Unsplash/Laurenz Heymann)

Bos Apple Mulai Bicara Soal Metaverse, Begini Katanya 

28 January 2022   |   17:36 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Metaverse, sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang beraktivitas dan berinteraksi seperti yang mereka lakukan di dunia nyata merupakan fenomena populer belakangan. Ini mendorong para raksasa teknologi untuk mengambil tindakan persiapan untuk menyongsong 'dunia masa depan' tersebut. 

Setelah Meta - sebelumnya bernama Facebook, Microsoft, Epic Games, dan perusahaan lain mulai menyinggung topik mengenai metaverse. Kali ini giliran perusahaan pembuat iPhone dan iPad, Apple yang juga mengungkit pembicaraan tentang hal tersebut. 

Dilansir Gadgets Now, CEO Apple Tim Cook menginformasikan sedikit mengenai ambisi perusahaan terkait metaverse dengan berbicara soal perluasan aplikasi berbasis teknologi augmented reality (AR) yang ada di perusahaannya. 

Apple secara keseluruhan memiliki sekitar 14.000 aplikasi AR di layanan Apple Store. Cook menyatakan jumlah ini akan meningkat secara drastis dengan adanya investasi lebih lanjut yang dilakukan di masa-masa mendatang. 

“Kami melihat banyak potensi di ruang ini [metaverse] dan berinvestasi sesuai dengan kebutuhan,” katanya. 


[Baca juga: Pandangan bos Squre Enix soal metaverse]

Bos Apple itu juga mengatakan bahwa upaya penelitian dan pengembangan perusahaan akan difokuskan pada persimpangan antara perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang bisa dihadirkan untuk melengkapi dan menambah pengalaman para pengguna.

Sebelumnya, analis Apple Ming-Chi Kuo dan Bloomberg juga telah melaporkan bahwa raksasa teknologi yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat itu berencana memperkenalkan headset AR terbarunya pada tahun ini atau pada tahun depan. 

Perangkat AR terbaru nantinya diyakini dapat membuka banyak peluang untuk menumbuhkan jumlah pelanggan mereka. AR juga kini telah banyak dipakai misalnya untuk menghadirkan pengalaman olahraga dan konten video yang lebih imersif. 

Bahkan, Analyst Counterpoint Research, Neil Shah, mengatakan bahwa layanan terkait metaverse seperti pemanfaatan teknologi AR dapat memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan perusahaan, yang diyakini akan mampu bersaing dengan kontribusi dari iPhone. 


Editor : Gita

SEBELUMNYA

8 Film Ciamik yang Dirilis Februari Ini

BERIKUTNYA

Google Cloud Bentuk Tim Khusus untuk Kembangkan Implementasi Blockchain 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: