Tinder Luncurkan Fitur Kencan Buta Virtual
11 February 2022 |
21:50 WIB
Sejak pandemi, Tinder melihat ada perubahan cara berkencan, sehingga menghadirkan fitur baru dalam aplikasinya yakni kencan buta (blind date) virtual. Tinder akan meluncurkan pengalaman sosial baru, Obrolan Singkat: Kencan Buta, di mana pengguna dapat memeriksa potensi kecocokan sebelum memutuskan untuk swipe.
Laporan Future of Dating dari Tinder mengungkapkan bahwa Hari Valentine merupakan salah satu hari tersibuk dengan aktivitas Swipe tertinggi di Tinder. Para pengguna akan lebih aktif dalam swipe dan membangun koneksi dengan lebih banyak orang baru secara daring.
"Dengan fitur baru Tinder, Explore, mereka memiliki kesempatan untuk terhubung dengan swipe pada singles lain yang memiliki minat yang sama, serta mengarah pada koneksi yang bermakna dan sparks yang bertahan lama." ujar Papri Dev, APAC Communications Tinder.
Tinder membantu para pengguna untuk bisa merasakan sparks pada kencan pertama dengan menyediakan serangkaian fitur yang memungkinkan pengguna mengenal match mereka dengan lebih baik.
Dengan adanya fitur Video di Profil, Obrolan Video Tatap Muka, Explore, dan lainnya, pengguna dapat menemukan minat yang sama dan memulai percakapan dengan ice breaker menarik saat bertemu secara langsung.
(Baca juga: Hindari Penipuan Dating Apps, Ini 5 Pelajaran Penting dari Tinder Swindler)
Tidak hanya itu, Tinder juga terus berusaha untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna saat menjelajahi koneksi di platform dengan adanya fitur Blokir Kontak, Verifikasi Foto, Pelaporan Dalam Aplikasi, dan Pusat Keamanan. Melalui fitur-fitur ini, Tinder memfasilitasi penggunanya dalam membangun koneksi bermakna.
Pakar Hubungan Inez Kristanti mengutarakan bahwa setiap orang mengalami tekanan yang dihadapi saat kencan pertama.
"Bisa dipahami kalau kita ingin disukai pada kencan pertama, tetapi untuk menemukan hubungan yang tulus, kita juga harus menjadi diri sendiri yang autentik. Ingatlah kalau tidak semua orang harus menyukai kita! Jika kita bertemu dengan match yang cocok, pastinya akan menjadi sebuah kencan yang tak terlupakan! Tapi kalau tidak cocok dengan match kamu? Itu bukan masalah. Berkencan harus menjadi pengalaman yang menyenangkan dimana kita dapat menikmati setiap momennya," ujarnya.
Kini, makin banyak orang yang menghargai setiap hal sederhana dari pasangan mereka. Kalian tidak perlu pusing dengan banyak hal apalagi ketika datang momen kencan pertama.
Inez mengatakan kunci agar hubungan kalian berjalan lancar saat kencan pertama dan seterusnya adalah dengan menjadi diri sendiri.
“Percakapan dan bertukar pikiran dapat membantu kita untuk melihat adanya kecocokan. Ketika dua orang cocok dan bersenang-senang bersama, itu akan menjadi kencan pertama yang menyenangkan. Setelah lebih akrab satu sama lain, mereka dapat mempelajari dan melihat apakah hubungan bisa dibangun lebih jauh lagi," katanya.
Editor: Avicenna
Laporan Future of Dating dari Tinder mengungkapkan bahwa Hari Valentine merupakan salah satu hari tersibuk dengan aktivitas Swipe tertinggi di Tinder. Para pengguna akan lebih aktif dalam swipe dan membangun koneksi dengan lebih banyak orang baru secara daring.
"Dengan fitur baru Tinder, Explore, mereka memiliki kesempatan untuk terhubung dengan swipe pada singles lain yang memiliki minat yang sama, serta mengarah pada koneksi yang bermakna dan sparks yang bertahan lama." ujar Papri Dev, APAC Communications Tinder.
Tinder membantu para pengguna untuk bisa merasakan sparks pada kencan pertama dengan menyediakan serangkaian fitur yang memungkinkan pengguna mengenal match mereka dengan lebih baik.
Dengan adanya fitur Video di Profil, Obrolan Video Tatap Muka, Explore, dan lainnya, pengguna dapat menemukan minat yang sama dan memulai percakapan dengan ice breaker menarik saat bertemu secara langsung.
(Baca juga: Hindari Penipuan Dating Apps, Ini 5 Pelajaran Penting dari Tinder Swindler)
Tinder Blind Date. (Dok. Tinder)
Tidak hanya itu, Tinder juga terus berusaha untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna saat menjelajahi koneksi di platform dengan adanya fitur Blokir Kontak, Verifikasi Foto, Pelaporan Dalam Aplikasi, dan Pusat Keamanan. Melalui fitur-fitur ini, Tinder memfasilitasi penggunanya dalam membangun koneksi bermakna.
Pakar Hubungan Inez Kristanti mengutarakan bahwa setiap orang mengalami tekanan yang dihadapi saat kencan pertama.
"Bisa dipahami kalau kita ingin disukai pada kencan pertama, tetapi untuk menemukan hubungan yang tulus, kita juga harus menjadi diri sendiri yang autentik. Ingatlah kalau tidak semua orang harus menyukai kita! Jika kita bertemu dengan match yang cocok, pastinya akan menjadi sebuah kencan yang tak terlupakan! Tapi kalau tidak cocok dengan match kamu? Itu bukan masalah. Berkencan harus menjadi pengalaman yang menyenangkan dimana kita dapat menikmati setiap momennya," ujarnya.
Kini, makin banyak orang yang menghargai setiap hal sederhana dari pasangan mereka. Kalian tidak perlu pusing dengan banyak hal apalagi ketika datang momen kencan pertama.
Inez mengatakan kunci agar hubungan kalian berjalan lancar saat kencan pertama dan seterusnya adalah dengan menjadi diri sendiri.
“Percakapan dan bertukar pikiran dapat membantu kita untuk melihat adanya kecocokan. Ketika dua orang cocok dan bersenang-senang bersama, itu akan menjadi kencan pertama yang menyenangkan. Setelah lebih akrab satu sama lain, mereka dapat mempelajari dan melihat apakah hubungan bisa dibangun lebih jauh lagi," katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.