Jelang Tayang di Berlinale, Trailer Film Before, Now & Then (Nana) Resmi Dirilis
08 February 2022 |
11:03 WIB
Trailer film Before, Now & Then (Nana) garapan sutradara Kamila Andini resmi rilis pada Senin (7/2/2022). Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, menampilkan potret seorang wanita yang berjuang melawan trauma perang dan berusaha membebaskan dirinya dari dikte sosial patriarki di zamannya.
“Ningsih, sampai kapan ya aku akan terus teringat dia? Dia terus ada di pikiran,” kata Nana yang diperankan oleh Happy Salma.
Adegan dilanjutkan dengan cuplikan potret kehidupan Nana setelah menikah lagi dengan pria kaya. Namun, keberadaannya tetap tampak rapuh di tengah lingkungan patriarki dan kegemaran suaminya untuk memiliki wanita simpanan.
Meski begitu, Nana menemukan kenyamanan dalam persahabatan dengan salah satu wanita itu bernama Ino yang diperankan oleh Laura Basuki.
Berlatar waktu akhir tahun 1960-an, Before, Now & Then (Nana) berkisah tentang Nana yang tidak bisa lepas dari masa lalunya. Dia hidup miskin dan kehilangan keluarganya akibat perang di Jawa Barat. Nana pun menikah lagi dan memulai hidup baru.
Suami barunya yang begitu kaya membuat Nana sering dipandang rendah oleh kerabat suaminya. Nana menderita dalam diam hingga dia bertemu dengan salah satu perempuan simpanan suaminya, Ino.
(Baca juga: Film Before, Now & Then (Nana) Karya Kamila Andini Tayang Perdana di Berlinale)
Hidup Nana pun berubah. Ino adalah seseorang yang bisa dia percaya, seseorang yang menawarkan kenyamanannya dan tempat dia menceritakan rahasia, masa lalu, dan masa sekarang. Bersama-sama, kedua wanita itu menemukan harapan akan kebebasan baru.
“Before, Now & Then (Nana) adalah kisah seorang wanita yang menjadi korban era, perang, politik, pemberontakan dan kehidupan sosial patriarki yang ingin menemukan makna kebebasannya sendiri sebagai seorang wanita,” kata sutradara yang akrab disapa Dini itu dikutip dari Screen Daily.
Film ini menjadi ramai diperbincangkan setelah berhasil masuk ke dalam seleksi untuk tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival 2022. Film ini dijadwalkan tayang di kompetisi tersebut mulai 12 Februari 2022 sampai 20 Februari 2022.
Diproduseri Ifa Isfansyah dari Fourcolours Films dan Gita Fara, film ini merupakan kolaborasi dengan Titimangsa Foundation yang memenangkan dukungan Dana Pasca Produksi Purin Pictures dan Penghargaan CJ & ENM di Asian Project Market yang diselenggarakan oleh Busan International Film Festival 2021.
Editor: Avicenna
“Ningsih, sampai kapan ya aku akan terus teringat dia? Dia terus ada di pikiran,” kata Nana yang diperankan oleh Happy Salma.
Adegan dilanjutkan dengan cuplikan potret kehidupan Nana setelah menikah lagi dengan pria kaya. Namun, keberadaannya tetap tampak rapuh di tengah lingkungan patriarki dan kegemaran suaminya untuk memiliki wanita simpanan.
Meski begitu, Nana menemukan kenyamanan dalam persahabatan dengan salah satu wanita itu bernama Ino yang diperankan oleh Laura Basuki.
Happy Salma berperan sebagai Nana (Dok. Fourcolours Films)
Berlatar waktu akhir tahun 1960-an, Before, Now & Then (Nana) berkisah tentang Nana yang tidak bisa lepas dari masa lalunya. Dia hidup miskin dan kehilangan keluarganya akibat perang di Jawa Barat. Nana pun menikah lagi dan memulai hidup baru.
Suami barunya yang begitu kaya membuat Nana sering dipandang rendah oleh kerabat suaminya. Nana menderita dalam diam hingga dia bertemu dengan salah satu perempuan simpanan suaminya, Ino.
(Baca juga: Film Before, Now & Then (Nana) Karya Kamila Andini Tayang Perdana di Berlinale)
Hidup Nana pun berubah. Ino adalah seseorang yang bisa dia percaya, seseorang yang menawarkan kenyamanannya dan tempat dia menceritakan rahasia, masa lalu, dan masa sekarang. Bersama-sama, kedua wanita itu menemukan harapan akan kebebasan baru.
“Before, Now & Then (Nana) adalah kisah seorang wanita yang menjadi korban era, perang, politik, pemberontakan dan kehidupan sosial patriarki yang ingin menemukan makna kebebasannya sendiri sebagai seorang wanita,” kata sutradara yang akrab disapa Dini itu dikutip dari Screen Daily.
Film ini menjadi ramai diperbincangkan setelah berhasil masuk ke dalam seleksi untuk tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival 2022. Film ini dijadwalkan tayang di kompetisi tersebut mulai 12 Februari 2022 sampai 20 Februari 2022.
Diproduseri Ifa Isfansyah dari Fourcolours Films dan Gita Fara, film ini merupakan kolaborasi dengan Titimangsa Foundation yang memenangkan dukungan Dana Pasca Produksi Purin Pictures dan Penghargaan CJ & ENM di Asian Project Market yang diselenggarakan oleh Busan International Film Festival 2021.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.