Film terbaik dari 5 festival paling bergengsi di dunia (Sumber gambar: Unsplash/ Vilmantas Bekesius)

Daftar Pemenang Film Terbaik 2024 dari 5 Festival Paling Bergengsi di Dunia

18 September 2024   |   17:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Dalam dunia festival film, ada sebutan yang sudah cukup familiar, yakni Big Five. Kata tersebut mengacu pada lima festival film paling bergengsi dan berpengaruh di dunia. Setiap tahunnya, film pemenang dari festival-festival Big Five kerap jadi barometer baru sinema.

Lima festival tersebut antara lain adalah Venice International Film Festival, Cannes Film Festival, Berlinale, Toronto International Film Festival, dan Sundance Film Festival. Kelima festival ini mendapat predikat Big Five karena riwayat penyelenggaraan dan kualitas kurasinya yang masyhur. 

Saat ini, kelima festival besar tersebut telah merampungkan pagelarannya. Lima festival tersebut juga telah mengumumkan pemenang film terbaiknya. Yang menarik, setiap festival rupanya memilih film yang berbeda-beda.

Di balik film yang dipilih sebagai pemenang, tentu ada maksud dan tujuan tersendiri. Hypeabis.id mencoba merunut arah dan warna film-film yang menjadi pemenang di 5 festival besar tersebut. Berikut ulasannya. 

Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2024, The Room Next Door Raih Golden Lion 
 

1. Venice Film Festival - Golden Lion: The Room Next Door


Venice Film Festival digelar pada 28 Agustus hingga 7 September 2024. Festival film tertua dan salah satu yang paling prestisius ini kembali menampilkan karya-karya terbaik yang siap mencuri perhatian industri film internasional. Salah satu yang akan paling disorot, tentu saja adalah pemenang Golden Lion.

Golden Lion adalah nama penghargaan tertinggi untuk film terbaik di festival tersebut. Tahun ini, piala Golden Lion dimenangkan oleh film The Room Next Door karya sutradara Pedro Almodovar. Karya-karya Pedro memang dikenal menggugah dan out of the box. Film-filmnya selalu mendapat tempat di sirkuit festival bergengsi dunia.

Film berbahasa Inggris pertamanya ini diadaptasi dari buku What Are You Going Through karya Sigrid Nunez. Melalui karya alih wahana ini, Almodovar mencoba mengangkat tema eutanasia dan krisis iklim. Film ini akan mengikuti kehidupan Ingrid dan Martha. Keduanya adalah sahabat karib sejak masih muda, terutama karena mereka bekerja bersama di majalah yang sama.

Ingrid kemudian menjadi novelis autofiksi, sedangkan Martha menjadi wartawan perang. Lambat laun, kehidupan keduanya mulai terpisah oleh keadaan hidup. Setelah bertahun-tahun tidak berhubungan, keduanya akhirnya bertemu lagi.

Namun, mereka tak menyangka, pertemuan lagi ini terjadi dalam situasi yang ekstrem, aneh, tetapi juga terasa manis. Film ini mencoba mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia ketika seorang perempuan tengah merawat sahabatnya yang sedang sekarat.


2. Cannes Film Festival - Palme d'Or: Anora


Cannes Film Festival telah digelar pada 14 sampai 25 Mei 2024. Tahun ini, Palme d'Or alias hadiah tertinggi di festival tersebut digondol oleh film drama komedi bertajuk Anora besutan sutradara Sean Baker.

Film ini bercerita tentang Anora (Mikey Madison), seorang pekerja seks muda dari Brooklyn, New York. Dia mendapatkan kesempatan besar dalam hidupnya saat bertemu dan menikah dengan seorang oligarki bernama Ivan (Mark Eydelshteyn). Namun, konflik segera muncul ketika keluarga suaminya di Rusia berusaha membatalkan pernikahan mereka.

Anora banyak menjadi perbincangan karena menawarkan visual estetika ala sinema 1970-an. Saat pemutaran perdana di Cannes, film ini mendapat standing ovation meriah 7,5 menit. Melansir Deadline, Greta Gerwig, sutradara sekaligus presiden juri Cannes 2024 menilai Anora adalah film manusiawi yang sangat memikat penontonnya. Menurutnya, film ini mengingatkan penonton pada karya-karya klasik yang menggugah.


3. Berlinale - Golden Bear: Dahomey 


Berlinale atau Festival Film Internasional Berlin adalah festival film tahunan yang diadakan di Berlin, Jerman. Festival ini telah digelar pada 15 Februari sampai 25 Februari 2024. Penghargaan utama festival ini adalah Golden Bear.

Tahun ini yang berhasil memenangkan Golden Bear adalah film Dahomey karya sutradara Mati Diop. Diop adalah sineas yang telah punya beragam karya sejak 2000-an dan tercatat sebagai gelombang baru budaya Afrika dan diaspora Afrika. Filmnya Atlantics memenangkan Grand Prix di Cannes pada tahun 2019. Kini, dia memenangkan Golden Bear di Berlinale.

Film Dahomey bercerita tentang 26 harta karun dari kerajaan Dahomey yang akan dikembalikan Prancis ke negara asalnya (sekarang Republik Benin). Harta karun tersebut adalah artefak dari Dahomey yang dijarah oleh Prancis pada 1892.

Namun, saat barang bersejarah itu akan kembali pulang, sikap apa yang harus diambil terhadap kepulangan leluhur ini di negara yang harus terus maju tanpa kehadiran mereka? Perdebatan ini berkecamuk di antara para mahasiswa di Universitas Abomey-Calavi. 

Diop memang kerap melihat sinema sebagai alat perampasan kembali untuk memulihkan citra yang hilang, mempertanyakan representasi kolonial yang merendahkan, dan menciptakan pahlawan dan pahlawan wanita baru.


4. Toronto International Film Festival - People's Choice Award: The Life of Chuck  


Toronto International Film Festival telah digelar pada 5-15 September 2024. TIFF adalah salah satu festival film terbesar di dunia dan berlangsung di Toronto, Kanada. Festival ini memiliki kategori film terbaik bertajuk People's Choice Award.

Tahun ini, pemenang kategori penghargaan tertinggi tersebut adalah The Life of Chuck karya sutradara Mike Flanagan. Film ini memiliki premis menarik, yakni menceritakan tentang kehidupan seorang akuntan bernama Charles Krantz yang wajahnya secara misterius muncul di papan reklame saat dunia menghadapi peristiwa apokaliptik. 

Menurut programmer festival Jane Schoettle, dalam film ini Mike Flanagan mengambil jalan memutar dari hal yang mengerikan dengan menghadirkan adaptasi novel Stephen King yang terstruktur unik. Menurutnya, The Life of Chuck memulai filmnya dengan megah dan berakhir intim, seperti matahari terbenam. Flanagan berhasil mencapai prestasi langka: menemukan kehangatan dalam kesedihan. 
 

5. Sundance Film Festival - Grand Prize Jury: In The Summers 


Sundance Film Festival telah merampungkan gelarannya pada 18 Jan 2024-28 Jan 2024. Tahun ini, film yang meraih penghargaan tertinggi Grand Prize Jury adalah In The Summers. Film drama semi otobiografi asal Amerika-Meksiko itu disutradarai oleh Alessandra Lacorazza Samudio. 

Premis In The Summers cukup menarik. Film yang dibintangi oleh Rene Perez sebagai Vicente, Sasha Calle sebagai Eva, dan Lio Mehiel sebagai Violeta ini akan berpusat pada dua saudara perempuan yang menghadapi kunjungan musim panas yang menegangkan bersama ayah mereka. 

Dalam jury statement, Sundance Film Festival menilai film ini hadir dengan mengejutkan. Film secara perlahan akan membuat penonton hanyut dan menemukan adegan terakhir yang benar-benar menggugah dan memukau. In The Summers akan membicarakan sebuah keluarga yang hancur, tetapi menolak untuk menyerah satu sama lain.

"Film seperti ini dapat dengan mudah luput dari perhatian, dan karena alasan itu kami memilih untuk menyoroti bagian sinema yang indah ini dan kami berharap film ini menemukan penonton yang sangat layak," tulisnya.

Baca juga: Daftar Pemenang Emmy Awards 2024, Shogun Bawa Pulang Piala Terbanyak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Abeliano Rilis Lagu Pertama dengan Lirik Bahasa Indonesia

BERIKUTNYA

5 Koleksi Boneka Labubu Terunik yang Viral Berkat Lisa Blackpink

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: