Google Bakal Blokir Iklan yang Targetkan Pengguna di Bawah 18 Tahun 

Raksasa teknologi dan mesin pencari Google bakal segera memblokir penargetan iklan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan minat pengguna di bawah 18 tahun. Hal ini dilakukan karena dorongan dan pengawasan kuat terhadap iklan bertarget dari banyak pihak. 

Dilansir Gadgets Now, Rabu (26/1) Google menyatakan bahwa pada 2022, perusahaan akan fokus untuk memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan dan memberikan lebih banyak kontrol atas pengalaman iklan kepada para penggunanya. 

“Kami telah membuat kemajuan dalam memberikan pengalaman yang lebih aman kepada anak-anak dan remaja secara daring … dan kami akan memblokir penargetan iklan berdasarkan usia, jenis kelamin, atau minat pengguna di bawah 18 tahun,” kata perusahaan. 

(Baca juga: Google Documents Hadirkan Fitur Watermark)

Google mengatakan bahwa layanan mesin pencari Chrome memimpin upaya kolaboratif untuk menjadikan situs bersifat lebih pribadi secara default dengan adanya Privacy Sandbox. Fitur itu ditujukan sebagai upaya membantu memenuhi harapan privasi para pengguna. 

“Kami akan terus berupaya memperkenalkan cara baru yang menarik untuk membuat pengguna mengendalikan pengalaman mereka dari produk dan layanan yang disuguhkan,” imbuh perusahaan. 

Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat itu juga mulai meluncurkan inovasi misalnya fitur About this ad (tentang iklan ini) untuk membantu pengguna mengetahui kenapa iklan tersebut ditampilkan. 

Selain itu, pengguna juga bisa melaporkan iklan jika diyakini telah melanggar kebijakan yang ada. Fitur lain yang dihadirkan misalnya melihat iklan yang dijalankan pengiklan terverifikasi selama 30 hari terakhir dan menonaktifkan iklan atau pengiklan yang tidak diminati. 


Editor: Avicenna