Google Documents Hadirkan Fitur Watermark

Tools dokumen di gawai telah menjadi bagian penting dalam aktivitas sehari-hari kita, terlebih pada era yang serba digital. Baik untuk melakukan kegiatan terkait pekerjaan maupun belajar, fitur dokumen yang banyak dipakai salah satunya adalah Google Documents. 
 

Baru-baru ini, ada kabar menarik mengenai aplikasi dokumen dari raksasa mesin pencari itu. Perusahaan dikabarkan telah menambahkan fitur tanda air atau watermark ke dalam fail-fail Google Documents, yang sebelumnya tidak dimungkinkan. 

Jadi, sekarang pengguna sudah bisa menempatkan watermark teks pada setiap halaman mereka. Google juga memberikan opsi kepada pengguna untuk menyesuaikan font, ukuran, transparansi, pemosisian, dan masih banyak lagi pada watermark tersebut. 

“Sekarang kalian dapat menambahkan watermark teks ke dokumen di Google Documents. Selain itu, saat bekerja dengan dokumen Microsoft Word, watermark juga akan dipertahankan saat mengimpor atau mengekspor fail,” tulis Google. 

(Baca juga: Wow, TikTok Salip Google sebagai Domain Paling Populer 2021)

Raksasa teknologi yang berbasis di California, Amerika Serikat itu menyatakan bahwa fitur tersebut akan tersedia untuk seluruh pelanggan Google Workspace. Ini juga tentunya akan tersedia untuk pelanggan G Suite Basic dan G Suite Business. 

Fitur tanda air di Google Documents sudah mulai diluncurkan dalam domain rilis cepat pada 24 Januari dan diharapkan tersedia sepenuhnya dalam beberapa minggu mendatang untuk seluruh pengguna Google Workspace. 

Sebagai informasi, Google memperkenalkan fitur watermark ke Google Documents pada September 2021, yang memungkinkan pengguna memasukkan tanda air mereka di setiap laman teks yang sangat berguna untuk menandai dokumen tersebut.