Blizzard bakal kembangkan universe game survival baru (dok. Blizzard)

Blizzard Umumkan Universe Game Survival Anyar 

26 January 2022   |   11:47 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Tidak lama setelah pengumuman akuisisi oleh Microsoft dengan nilai yang fantastis, pengembang permainan video gim Blizzard Activision mengumumkan rencana pengembangan properti intelektual (intellectual property/IP) terbaru mereka. 

Gim anyar perusahaan itu akan menjadi alam semesta (universe) selanjutnya dari Blizzard sejak mereka terakhir kali mengembangkan Overwatch pada 2016 lalu. Ketika itu, permainan tersebut juga menjadi gim survival pertama yang dihasilkan oleh studio.

“Blizzard memulai pencarian berikutnya. Kami melakukan perjalanan ke alam semesta yang sama sekali baru, tempat yang penuh dengan pahlawan yang belum kita temui … ranah kemungkinan yang luas, menunggu untuk dijelajahi,” tulis perusahaan. 

Pengumuman tersebut tidak banyak memuat informasi mengenai universe gim macam apa yang akan dikembangkan oleh perusahaan. Hanya ada beberapa gambar yang menyertai, dengan tampilan alam fantasi dua dimensi. 

Selain itu, pengumuman di situs resmi Blizzard juga menyatakan bahwa properti intelektual tersebut akan hadir untuk platform komputer (personal computer/PC) dan konsol. 

Masih belum jelas apakah Blizzard akan merilisnya di konsol Xbox secara eksklusif karena akuisisinya oleh Microsoft, atau akan tetap menghadirkannya ke konsol lain seperti PlayStation sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya. 

Pengumuman universe baru dari Blizzard juga dilakukan untuk merekrut talenta pengembangan gim. Ada banyak posisi yang ditawarkan misalnya Level Designer, Senior Character Artist, Associate Level Designer, dan masih banyak lagi. 

[Baca juga: Microsoft akuisisi Blizzard dengan nilai transaksi super jumbo

Editor : Gita

SEBELUMNYA

6 Film Indonesia Tayang di Bioskop Februari 2022

BERIKUTNYA

Dari Anemia hingga Mudah Sakit, Ini 5 Tanda Ibu Hamil Kurang Gizi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: