Dari Anemia hingga Mudah Sakit, Ini 5 Tanda Ibu Hamil Kurang Gizi
26 January 2022 |
11:54 WIB
Selama menjalani kehamilan, ibu harus jeli terhadap perubahan yang terjadi. Apalagi jika perubahan tersebut bersifat tidak wajar. Sebab, bisa jadi itu adalah tanda bahwa ibu kekurangan asupan nutrisi. Padahal kurang gizi saat hamil bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu maupun janin.
Untuk mengantisipasinya, ibu hamil perlu mengenali tanda-tanda kurang gizi menurut Dokter Manggala Pasca Wardhana, Staf Medik Divisi Kedokteran Fetomaternal, KSM Obstetri Ginekologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya berikut ini.
Anemia atau kekurangan darah disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi, khususnya zat besi dan asam folat, nutrisi penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin. Selain pusing dan mudah lelah, gejala lain anemia yang bisa dikenali di antaranya, sesak napas, jantung berdebar-debar, sulit fokus, dan pucatnya kulit, bibir, dan kuku.
Untuk mengatasinya, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran yang tinggi zat besi dan asam folat. Namun, mengingat kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda-beda, lakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan berapa banyak asupan yang harus ibu penuhi.
Untuk mengetahui ibu hamil mengidap anemia atau tidak, bisa dilihat dari deteksi atau skrining anemia yang biasanya dilakukan ibu pada trimester pertama masa kehamilan. Saat itu, ibu akan dicek level hb-nya.
"Selama kehamilan ibu harus melakukan sejumlah skrining untuk memastikan ibu sehat dan janin berkembang sesuai harapan. Jangan heran kalau ibu hamil akan melakukan skrining lab untuk mendeteksi masalah-masalah kesehatan tertentu dan mencegah masalah kehamilan lainnya. Jangan sampai ibu hamil tidak tahu apa-apa soal kehamilannya," kata dr. Manggala.
Namun, jika ibu tidak mengalami peningkatan berat badan setelah lewat trimester pertama, serta dibarengi dengan gejala pusing dan mudah lelah, bisa jadi itu adalah tanda kurang gizi. Selain melalui berat badan, kecukupan gizi ibu hamil juga bisa dilihat dari lebar lingkar lengan atas.
Jika ibu hamil memiliki ukuran lengan atas kurang dari 23,5 cm, ini dikategorikan sebagai kekurangan gizi. Oleh karena itu, pastikan berat badan ibu bertambah selama hamil ya moms!
Untuk itu, ibu hamil diharuskan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Hal ini juga yang menjadi persiapan terbaik dalam menyambut kelahiran si kecil. Dengan asupan gizi yang terpenuhi, bukan hanya tubuh ibu yang akan prima, tapi janin yang ada di dalam kandungan juga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Editor: Gita
Untuk mengantisipasinya, ibu hamil perlu mengenali tanda-tanda kurang gizi menurut Dokter Manggala Pasca Wardhana, Staf Medik Divisi Kedokteran Fetomaternal, KSM Obstetri Ginekologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya berikut ini.
1. Anemia
Mual dan muntah memang umum dialami ibu hamil, terutama pada usia kehamilan muda. Namun, bila kondisi ini disertai dengan pusing dan mudah lelah, ibu harus waspada karena bisa jadi ibu mengalami anemia. Ini merupakan kondisi saat ibu hamil kekurangan sel darah merah.Anemia atau kekurangan darah disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi, khususnya zat besi dan asam folat, nutrisi penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin. Selain pusing dan mudah lelah, gejala lain anemia yang bisa dikenali di antaranya, sesak napas, jantung berdebar-debar, sulit fokus, dan pucatnya kulit, bibir, dan kuku.
Untuk mengatasinya, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran yang tinggi zat besi dan asam folat. Namun, mengingat kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda-beda, lakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan berapa banyak asupan yang harus ibu penuhi.
Untuk mengetahui ibu hamil mengidap anemia atau tidak, bisa dilihat dari deteksi atau skrining anemia yang biasanya dilakukan ibu pada trimester pertama masa kehamilan. Saat itu, ibu akan dicek level hb-nya.
"Selama kehamilan ibu harus melakukan sejumlah skrining untuk memastikan ibu sehat dan janin berkembang sesuai harapan. Jangan heran kalau ibu hamil akan melakukan skrining lab untuk mendeteksi masalah-masalah kesehatan tertentu dan mencegah masalah kehamilan lainnya. Jangan sampai ibu hamil tidak tahu apa-apa soal kehamilannya," kata dr. Manggala.
2. Berat badan tidak bertambah
Setiap ibu hamil pasti mengalami kenaikan berat badan. Bertambahnya bobot tubuh ini disebabkan karena adanya janin di dalam tubuh serta porsi makanan yang umumnya bertambah dua kali lipat. Umumnya, pertambahan berat badan selama hamil mencapai lebih dari 5 kg.Namun, jika ibu tidak mengalami peningkatan berat badan setelah lewat trimester pertama, serta dibarengi dengan gejala pusing dan mudah lelah, bisa jadi itu adalah tanda kurang gizi. Selain melalui berat badan, kecukupan gizi ibu hamil juga bisa dilihat dari lebar lingkar lengan atas.
Jika ibu hamil memiliki ukuran lengan atas kurang dari 23,5 cm, ini dikategorikan sebagai kekurangan gizi. Oleh karena itu, pastikan berat badan ibu bertambah selama hamil ya moms!
Ilustrasi (Dok. Aditya Romansa/Unsplash)
3. Mudah sakit
Ibu hamil yang kurang mendapatkan asupan nutris jugai cenderung rentan terserang penyakit. Bukan tanpa sebab, kurang mengonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh menurun sehingga virus, bakteri, jamur, dan parasit lebih mudah menyerang tubuh.Untuk itu, ibu hamil diharuskan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Hal ini juga yang menjadi persiapan terbaik dalam menyambut kelahiran si kecil. Dengan asupan gizi yang terpenuhi, bukan hanya tubuh ibu yang akan prima, tapi janin yang ada di dalam kandungan juga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
4. Masalah psikologis
Tanda ibu hamil kurang gizi selanjutnya adalah ketidakmampuan dalam mengelola emosi. Kekurangan asupan asam lemak omega 3 selama hamil bisa membuat ibu mudah stres, depresi, dan merasa sedih terus menerus. Bahkan, tak sedikit juga yang merasa dirinya kurang berharga dan merasa bersalah.5. Masalah pada janin
Kurang gizi pada ibu hamil juga ditandai dengan masalah perkembangan janin. Berat badan yang tidak meningkat serta perkembangan organ tubuh yang terhambat adalah contoh masalah yang akan terjadi bila ibu kurang mengonsumsi makanan bergizi.Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.