The King of Tears, Lee Bang Won Ditunda setelah Dugaan Kekerasan terhadap Hewan
24 January 2022 |
19:59 WIB
Penayangan drama kolosal yang digarap oleh stasiun televisi Korea Selatan, The King of Tears, Lee Bang Won, telah ditangguhkan untuk 2 episode ke depan atas dugaan penyalahgunaan dan kekerasan terhadap hewan di lokasi syuting yang melibatkan seekor kuda pacuan.
Terlihat dari video behind the scene yang beredar, tim produksi menggunakan tali untuk merekam adegan jatuh kuda dan aktor. Kuda tersebut tersandung dan terjatuh serta mengalami cedera yang juga dialami oleh sang aktor.
Hal ini dikonfirmasi ketika KARA, organisasi hak-hak hewan Korea, mengunggah video yang membuktikan bahwa kuda itu memang sengaja dibuat jatuh dan tidak ada langkah-langkah keamanan memadai dari pihak tim produksi.
KARA mengutuk tim produksi yang mengabaikan keselamatan kuda dan aktor dalam sebuah pernyataan di unggahan yang sama.
(Baca juga: Tayang 2022, Intip 4 Fakta Menarik Serial Money Heist Korea)
Beberapa waktu setelahnya, KBS menjawab tuntutan KARA dan Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea (KAWA) dan mengonfirmasi bahwa kuda tersebut mati sepekan setelah kecelakaan terjadi di lokasi syuting.
KBS juga mengakui bahwa ada masalah dengan cara pengambilan gambar ini dalam kaitannya dengan keselamatan hewan.
Namun, terlepas dari pernyataan ini, kemarahan publik belum mereda, karena sekarang kekhawatiran terhadap hewan lain yang dijadikan properti syuting untuk proyek drama sebelumnya.
Dua petisi di situs web pemerintah Korea Selatan, Cheong Wa Dae, telah mengumpulkan ribuan dukungan dari masyarakat yang resah dan prihatin.
Petisi tersebut menuntut penghentian produksi drama serta adanya langkah preventif yang lebih ketat untuk diterapkan demi keselamatan hewan di industri hiburan.
Editor: Avicenna
Terlihat dari video behind the scene yang beredar, tim produksi menggunakan tali untuk merekam adegan jatuh kuda dan aktor. Kuda tersebut tersandung dan terjatuh serta mengalami cedera yang juga dialami oleh sang aktor.
Hal ini dikonfirmasi ketika KARA, organisasi hak-hak hewan Korea, mengunggah video yang membuktikan bahwa kuda itu memang sengaja dibuat jatuh dan tidak ada langkah-langkah keamanan memadai dari pihak tim produksi.
KARA mengutuk tim produksi yang mengabaikan keselamatan kuda dan aktor dalam sebuah pernyataan di unggahan yang sama.
(Baca juga: Tayang 2022, Intip 4 Fakta Menarik Serial Money Heist Korea)
"?? ??? ?? ??? ?? ?? ???."
— ?? (@ekara_org) January 20, 2022
'?? ???' ??? ??? . ?? ??? ??? ?? ?? ??? ?? ??? ??? . ?? ??? ?? ??? . pic.twitter.com/coZzmot3mx
Beberapa waktu setelahnya, KBS menjawab tuntutan KARA dan Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea (KAWA) dan mengonfirmasi bahwa kuda tersebut mati sepekan setelah kecelakaan terjadi di lokasi syuting.
KBS juga mengakui bahwa ada masalah dengan cara pengambilan gambar ini dalam kaitannya dengan keselamatan hewan.
Namun, terlepas dari pernyataan ini, kemarahan publik belum mereda, karena sekarang kekhawatiran terhadap hewan lain yang dijadikan properti syuting untuk proyek drama sebelumnya.
Dua petisi di situs web pemerintah Korea Selatan, Cheong Wa Dae, telah mengumpulkan ribuan dukungan dari masyarakat yang resah dan prihatin.
Petisi tersebut menuntut penghentian produksi drama serta adanya langkah preventif yang lebih ketat untuk diterapkan demi keselamatan hewan di industri hiburan.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.