ilustrasi (sumber gambar: Pavel Danilyuk dari Pexels)

Diderita Matthew White, Yuk Cari Tahu tentang Diabetes pada Anak

24 January 2022   |   17:47 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kabar duka dari industri hiburan tanah air. Aktor cilik Matthew White dikabarkan meninggal dunia. Sebelum meninggal, salah satu pemeran film Danur tersebut disebut-sebut memiliki penyakit diabetes. Lalu, seperti apakah penyakit diabetes pada anak dan remaja?

Dilansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang. 

Pada anak dikenal 2 jenis diabets yang paling banyak ditemukan. Pertama adalah diabetes melitus tipe-1. Pada jenis ini, kadar insulin dalam tubuh rendah akibat sel beta pankreas yang mengalami kerusakan. 

Jenis yang kedua adalah diabetes melitus tipe-2. Jenis ini karena resistensi insulin walaupun jumlah insulin dalam darah tercatat normal. 

(Baca juga: Jangan Abaikan Kebas & Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Diabetes)

Masih dalam laman yang sama, penyebab utama seorang anak menderita diabetes melitus tipe-1 adalah genetik dan autoimun, sedangkan pada diabetes melitus tipe-2 biasanya karena gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan. 

Terdapat beberapa gejala klinis diabetes melitus yang dapat diperhatikan adalah banyak makan, minum, dan sering kencing. 

Adapun gejala lainnya seperti penurunan berat badan, lemah, mengompol, infeksi jamur, luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, kulit sering terasa gatal dan kering, kebal, dan sering kesemutan di kaki. 

"Namun pada kenyataannya gejala-gejala tersebut seringkali tidak timbul jelas sehingga diagnosis DM [Diabetes melitus] sering terlewatkan," demikian tertulis dalam laman IDAI. 

Anak, lanjut tulisan tersebut, mungkin dapat mengalami kegawatan diabetes dengan keluhan seperti nyeri perut, sesak napas, muntah terus-terusan, dehidrasi, bahkan hingga kesadaran menurun. 

Pada anak, jenis yang paling sering ditemukan adalah tipe-1 yang tidak bisa dicegah. Sementara tipe-2 adalah jenis yang bisa dicegah atau ditunda dengan pola diet seimbang dan olahraga yang teratur. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Pakai Hanbok, Park Shin-hye Berterima Kasih kepada Kerabat dan Fans

BERIKUTNYA

Mengenal Apa Itu Cookie yang Sering Muncul saat Masuk Situs Web

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: