Ilustrasi (dok. Unsplash/Firmbee)

Mengenal Apa Itu Cookie yang Sering Muncul saat Masuk Situs Web

24 January 2022   |   17:36 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Cookie atau kuki - bukan cookies kue - barangkali menjadi istilah yang sering kita dengar ketika bicara soal internet dan browser atau mesin pencari, tetapi mungkin juga tidak kita pahami apa arti sebenarnya dari kata tersebut dan dampaknya terhadap pengguna. 

Kuki berisi sejumlah informasi data tentang pengguna dalam fail teks yang bertindak seperti memori situs web. Jadi setelah pengguna menggunakan server, sejumlah data mulai disimpan di dalam cookie

Situs web menggunakan hal tersebut untuk mengidentifikasi pengguna dan perangkat mereka. Tiap kali pengguna mengunjungi situs yang sama, kuki  akan mengidentifikasinya dan membuatnya menampilkan informasi yang relevan. 

Misal, kalian telah mengunjungi situs e-commerce dan mengecek sejumlah smartphone yang diminati. Ketika nanti kembali ke situs itu, kuki akan memberikan informasi tentang ponsel pintar yang direkomendasikan berdasarkan penelusuran sebelumnya. Termasuk mengenai merek dan kisaran harga yang sekiranya cocok. 

Siapa pun yang telah menggunakan internet telah berinteraksi dengan kuki. Setiap kali pengguna mengunjungi situs web baru, biasanya web itu akan meminta izin penggunanya untuk menerima atau menolak kuki mereka. 

Dan setelah kalian menekan atau mengklik pilihan terima kuki, situs tersebut akan mencoba mengidentifikasi perilaku kalian di dalam domain tersebut. Mulai dari mengumpulkan data tentang laman yang dikunjungi pengguna hingga waktu yang dihabiskan.
 

Keuntungan cookie 

Seperti telah disinggung sebelumnya, cookie memudahkan pengguna untuk memasuki situs web dan mendapatkan pengalaman berselancar yang lebih nyaman. 

Pengguna tidak perlu mengingat identitas dan kata sandi jika kalian sebelumnya telah mengaktifkan fitur otomatis. Selain itu, kuki juga bisa membantu pengguna karena memblokir iklan yang tidak relevan dan menghadirkan penawaran iklan yang lebih tepat. 
 

Kekurangan cookie

Kuki sejatinya tidak berbahaya secara default, tetapi dapat disalahgunakan oleh para peretas. Jika sistem kalian pernah diretas, mereka dapat mengakses riwayat penelusuran dan mengambil banyak data, termasuk data sensitif yang ada di kuki. 

Pandangan lain menyebutkan bahwa kuki secara tidak langsung mengambil dan menganalisis data pribadi, berupa riwayat pencarian dan aktivitas di laman situs, lalu ‘menjualnya’ kepada para pengiklan. Ini bisa jadi dilakukan untuk menganalisis perilaku dan melakukan tindak kejahatan tertentu. 


Bisakah pengguna menolak cookie? 

Jawabannya adalah bisa. Jika seseorang tidak menerima izin kuki dari sebuah situs web, mereka harus memasukkan kredensial tertentu tiap kali mengunjungi sebuah laman situs. 

Selain itu, pengguna juga mungkin melihat iklan yang bersifat umum dan tidak relevan dengan perilaku mereka. Jadi, pengguna tetap bisa memegang kendali penuh atas data, tapi pengalaman di sebuah laman web mungkin tidak akan nyaman.
 
Editor : Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Diderita Matthew White, Yuk Cari Tahu tentang Diabetes pada Anak

BERIKUTNYA

Perancang Kondang Thierry Mugler Meninggal pada Usia 73 Tahun

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: