Pelaku UMKM Ini Temukan Peluang Besar dalam Bisnis Hand Sanitizer
19 January 2022 |
19:41 WIB
Pandemi akibat virus Covid-19 yang terjadi selama dua tahun ini, semakin membuat masyarakat lebih sadar menjaga pola hidup bersih. Bahkan membawa hand sanitizer telah menjadi lifestyle baru muncul untuk mencegah terpaparnya tubuh dari virus saat berada di luar rumah.
Tak heran bila bisnis di industri produk penunjang kesehatan ini tumbuh subur. Apalagi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, terjadi peningkatan yang signifikan jumlah produsen alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, thermometer dari awal kasus COVID-19 sekitar Februari 2020 sampai dengan tanggal 21 September 2020.
Bahkan produsen hand sanitizer jumlahnya meroket dari 45 menjadi 475 industri atau terjadi peningkatan 955 persen. Salah satu pelaku UMKM yang juga menangkap peluang ini adalah PT. Radika Inovasi Indonesia yang memproduksi pembersih tangan Rip It sejak Juni 2020 lalu.
Head Of Marketing PT. Radika Inovasi Indonesia, Farah Fauziah, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah memberantas Covid-19 dan keluar dari situasi pandemi, dengan menciptakan inovasi produk higienis yang inovatif, salah satunya dengan menghadirkan aerosol spray seperti Rip It.
"Tak hanya berfungsi sebagai pembersih tangan, Rip It hand sanitizer juga dapat digunakan pada permukaan seperti meja, kursi, mainan anak, alat makan dan juga udara," tuturnya. Farah mengatakan Rip It diformulasikan secara klinikal dengan bahan aktif anti-microbial yang efektif membunuh 99.99% virus dan bakteri dalam waktu singkat dengan aroma mint yang menyegarkan.
"Meskipun berbentuk aerosol, semua produk Rip It adalah produk ramah lingkungan tanpa kandungan CFCs yang dapat merusak ozon. Rip It juga telah diuji di laboraturium terpercaya dan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," tambahnya.
Sebagai aerosol hand sanitizer pertama di Indonesia, Rip It hadir dalam ukuran 50ml yang mudah dibawa dalam keseharian dan 200ml untuk perjalanan jauh maupun untuk penggunaan di rumah dan kantor. Dengan kandungan 75% alkohol serta berbahan dasar food grade, produk ini aman digunakan untuk membersihkan peralatan makan dan mainan anak.
Dr. Amanda Rahmania, praktisi kesehatan, menuturkan dalam memilih produk pembersih tangan, sangat penting melihat kandungan yang baik dalam produk hand sanitazer yang kita gunakan sehari- hari.
“Hand sanitizer yang menjadi sahabat keseharian kita di era new-normal, harus dapat melindungi dari virus dan bakteri, dan sebaiknya memiliki kandungan yang aman, sehingga bisa digunakan ke peralatan makan dan mainan anak," tuturnya.
Selain itu, perhatikan juga kandungannya seperti varian alkohol dan bahan aktif anti-microbial yang efektif membunuh kuman dan secara klinis harus ramah lingkungan.
"Apalagi dengan adanya pandemi corona dan varian terbarunya sekarang ini, masyarakat perlu ekstra menjaga dirinya salah satunya dengan membawa hand sanitezer yang mudah dibawa kemana-mana, langkah ini sekaligus mereduksi kuman dan virus yang tidak kasat mata tersebut agar tidak mudah masuk kedalam tubuh kita,” paparnya.
Editor: Gita
Tak heran bila bisnis di industri produk penunjang kesehatan ini tumbuh subur. Apalagi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, terjadi peningkatan yang signifikan jumlah produsen alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, thermometer dari awal kasus COVID-19 sekitar Februari 2020 sampai dengan tanggal 21 September 2020.
Bahkan produsen hand sanitizer jumlahnya meroket dari 45 menjadi 475 industri atau terjadi peningkatan 955 persen. Salah satu pelaku UMKM yang juga menangkap peluang ini adalah PT. Radika Inovasi Indonesia yang memproduksi pembersih tangan Rip It sejak Juni 2020 lalu.
Head Of Marketing PT. Radika Inovasi Indonesia, Farah Fauziah, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah memberantas Covid-19 dan keluar dari situasi pandemi, dengan menciptakan inovasi produk higienis yang inovatif, salah satunya dengan menghadirkan aerosol spray seperti Rip It.
"Tak hanya berfungsi sebagai pembersih tangan, Rip It hand sanitizer juga dapat digunakan pada permukaan seperti meja, kursi, mainan anak, alat makan dan juga udara," tuturnya. Farah mengatakan Rip It diformulasikan secara klinikal dengan bahan aktif anti-microbial yang efektif membunuh 99.99% virus dan bakteri dalam waktu singkat dengan aroma mint yang menyegarkan.
"Meskipun berbentuk aerosol, semua produk Rip It adalah produk ramah lingkungan tanpa kandungan CFCs yang dapat merusak ozon. Rip It juga telah diuji di laboraturium terpercaya dan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," tambahnya.
Sebagai aerosol hand sanitizer pertama di Indonesia, Rip It hadir dalam ukuran 50ml yang mudah dibawa dalam keseharian dan 200ml untuk perjalanan jauh maupun untuk penggunaan di rumah dan kantor. Dengan kandungan 75% alkohol serta berbahan dasar food grade, produk ini aman digunakan untuk membersihkan peralatan makan dan mainan anak.
Dr. Amanda Rahmania, praktisi kesehatan, menuturkan dalam memilih produk pembersih tangan, sangat penting melihat kandungan yang baik dalam produk hand sanitazer yang kita gunakan sehari- hari.
“Hand sanitizer yang menjadi sahabat keseharian kita di era new-normal, harus dapat melindungi dari virus dan bakteri, dan sebaiknya memiliki kandungan yang aman, sehingga bisa digunakan ke peralatan makan dan mainan anak," tuturnya.
Selain itu, perhatikan juga kandungannya seperti varian alkohol dan bahan aktif anti-microbial yang efektif membunuh kuman dan secara klinis harus ramah lingkungan.
"Apalagi dengan adanya pandemi corona dan varian terbarunya sekarang ini, masyarakat perlu ekstra menjaga dirinya salah satunya dengan membawa hand sanitezer yang mudah dibawa kemana-mana, langkah ini sekaligus mereduksi kuman dan virus yang tidak kasat mata tersebut agar tidak mudah masuk kedalam tubuh kita,” paparnya.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.