Ilustrasi (dok. Freepik)

Pekerjaan Ganggu Kesehatan Mental? Coba Deh Ikuti 3 Langkah Ini

03 June 2021   |   12:46 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, apakah kalian pernah merasa kelelahan atau bahkan takut memulai hari untuk bekerja? Nah, tanda-tanda itu menunjukkan bahwa kesehatan mental kamu sedang terganggu lho. Selain itu, ternyata masih ada tanda lainnya kalau kita sedang tidak baik-baik saja.  

Psikiater di Universitas Washington, St. Louis Dr. Jessi Gold mengatakan, sinyal lain kesehatan itu jika kalian merasa sangat cemas sehingga sulit memikirkan semua hal yang seharusnya dilakukan. 

Kemudian kamu seketika meminimalisir komunikasi tidak seperti biasanya, tidak efektif dalam bekerja, hingga muncul pemikiran negatif tentang kapasitas diri kamu.

Peringatan yang bahkan lebih besar bahwa pekerjaan tersebut telah mempengaruhi kesehatan mental Genhype adalah ketika suasana hati mulai merusak hubungan pribadi. Misalnya, kamu menjadi lebih sering ribut dengan pasangan, menjadi lebih jengkel kepada anak-anak, atau menghindari kegiatan sosial. 

Jika seperti itu, Genhype perlu melakukan perubahan di tempat kerja atau mendapatkan bantuan profesional. Melansir New York Times, ikuti langkah ini untuk memperbaiki kesehatan mental kamu :

1. Evaluasi perasaan

"Setiap orang memiliki kesadaran akan fungsi dasar mereka di tempat kerja," kata Gold. 

Jadi, jika Genhype mulai merasa kehilangan minat pada pekerjaan atau produktivitas merosot, ini merupakan indikasi bahwa sesuatu sedang tidak baik-baik saja.

Pikirkan tentang apa yang mungkin menyebabkan perasaan ini. Misalnya, apakah ada satu aspek dari tanggung jawab pekerjaan kamu yang menyebabkan kesulitan?

Apakah kamu memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya seperti depresi yang belum ditangani? Apakah ini kombinasi keduanya?

2. Dapatkan dukungan.

Setelah menyadari, kamu membutuhkan bantuan. Cari teman yang tepercaya, mentor, rekan kerja, kelompok teman sebaya atau psikolog.

Mereka harus menjadi tempat dimana kamu merasa dipedulikan, didengar, divalidasi, dan menjadi tempat kamu bisa menjadi diri sendiri tanpa takut akan penilaian atau dampak negatif.

3. Tetapkan batas

Setelah kamu menemukan orang yang mendukung untuk mendengar, kalian dapat membuat rencana untuk meningkatkan kehidupan kerja dan kesejahteraan emosional.

Pikirkan tentang apa yang paling kamu butuhkan, misalnya cuti. Atau, apakah membantu untuk memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam jadwal kerja dan apakah kamu perlu mengatur batasan kapan dan seberapa sering kamu merespons pesan kerja.

Sebelum mengatasi semua ini, pastikan untuk mempertimbangkan bagaimana solusi yang kamu usulkan kepada tim, karena itulah yang ingin diketahui oleh atasan kamu. Dengan kata lain, tunjukkan bagaimana ide kamu akan bermanfaat bagi tim secara keseluruhan.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Mantap! EVOS Esports Juarai Kompetisi Gim Dunia, Free Fire World Series 2021

BERIKUTNYA

Film Animasi Teenage Mutant Ninja Turtles Akan Tayang pada 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: