Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Nasi Padang & Kapau
19 January 2022 |
11:03 WIB
Salah satu makanan khas Sumatra Barat yang sangat digemari banyak orang adalah Nasi Padang. Selain mudah ditemui, makanan satu ini juga kaya akan bumbu dan rempah yang membuat rasanya makin nikmat. Selain Nasi Padang, ada juga Nasi Kapau yang sama-sama dari Tanah Minang.
Meski keduanya tampak sama, Nasi Padang dan Nasi Kapau sejatinya berbeda. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau.
Daerah ini dikenal sebagai tempat untuk mengeksplorasi kuliner khas Minang, salah satunya adalah pusat warung nasi Kapau bernama Los Lambuang. Terletak di Pasar Atas Bukittinggi, Los Lambuang kerap menjadi destinasi wisata kuliner karena terdapat puluhan lapau kapau yang menjual makanan khas Kapau.
Sedikit berbeda, Nasi Kapau biasanya dijajakan di meja berundak-undak. Penempatan sayur berkuah ditaruh di bagian paling depan dan lauk kering di belakang.
Jika saat memesan Nasi Padang menu rendang identik dengan daging sapi, pada Nasi Kapau kamu harus menyebut rendang yang diinginkan. Misalnya rendang daging, rendang ayam atau rendang daka-daka.
Begitupun dengan gulai. Jika pada Nasi Padang terkenal dengan gulai nangka, pada Nasi Kapau, gulai nangka dilengkapi dengan rebung, lobak singgalang dan kacang panjang yang biasanya disebut Gulai Kapau.
Ada satu jenis hidangan khas pada Nasi Kapau yakni Gulai Tambunsu. Gulai ini berisikan telur dan tahu diolah dan dibungkus dalam usus sapi. Untuk pilihan sambal, Nasi Padang identik dengan sambal cabe ijo sementara Nasi Kapau identik dengan sambal merah.
(Baca juga: Penuh Makna, 12 Makanan Ini Wajib Ada saat Imlek)
Meski keduanya tampak sama, Nasi Padang dan Nasi Kapau sejatinya berbeda. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau.
1. Asal muasal
Sesuai namanya, Nasi Padang berasal dari kota Padang dan Nasi Kapau adalah hidangan yang berasal dari sebuah nagari bernama Kapau. Nagari atau Desa Kapau terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.Daerah ini dikenal sebagai tempat untuk mengeksplorasi kuliner khas Minang, salah satunya adalah pusat warung nasi Kapau bernama Los Lambuang. Terletak di Pasar Atas Bukittinggi, Los Lambuang kerap menjadi destinasi wisata kuliner karena terdapat puluhan lapau kapau yang menjual makanan khas Kapau.
2. Penyajian
Dari sisi penyajian, menu-menu pada Nasi Padang biasanya disajikan dalam etalase kaca yang disusun rapi dan bertingkat. Para pembeli dapat melihat ke etalase dan memilih menu apa yang diinginkan.Sedikit berbeda, Nasi Kapau biasanya dijajakan di meja berundak-undak. Penempatan sayur berkuah ditaruh di bagian paling depan dan lauk kering di belakang.
Nasi Padang (Dok. Minang Tourism)
3. Menu
Jika saat memesan Nasi Padang menu rendang identik dengan daging sapi, pada Nasi Kapau kamu harus menyebut rendang yang diinginkan. Misalnya rendang daging, rendang ayam atau rendang daka-daka. Begitupun dengan gulai. Jika pada Nasi Padang terkenal dengan gulai nangka, pada Nasi Kapau, gulai nangka dilengkapi dengan rebung, lobak singgalang dan kacang panjang yang biasanya disebut Gulai Kapau.
Ada satu jenis hidangan khas pada Nasi Kapau yakni Gulai Tambunsu. Gulai ini berisikan telur dan tahu diolah dan dibungkus dalam usus sapi. Untuk pilihan sambal, Nasi Padang identik dengan sambal cabe ijo sementara Nasi Kapau identik dengan sambal merah.
Penyajian Nasi Kapau (Dok. Saribundo)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.