9 Fakta Menarik Seputar Gigi, Ayo Simak!
18 January 2022 |
16:32 WIB
Gigi merupakan jaringan tubuh manusia yang paling keras dibandingkan lainnya. Fungsinya bukan hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan, namun juga membantu kita berbicara dengan jelas. Gigi juga memliki peran penting dalam kesehatan tubuh.
Gigi manusia sebenarnya sudah terbentuk sejak awal trimester kedua kehamilan, namun pada umumnya gigi tumbuh pada usia 6–10 bulan.
Mungkin kalian hanya mengenal gigi adalah salah satu organ tubuh yang berukuran kecil, sebesar biji jagung. Namun tahukah kalian, terdapat 9 fakta menarik seputar gigi? Berikut daftarnya dilansir dari Live Science, Selasa (18/1/2022).
Gigi manusia sebenarnya sudah terbentuk sejak awal trimester kedua kehamilan, namun pada umumnya gigi tumbuh pada usia 6–10 bulan.
Mungkin kalian hanya mengenal gigi adalah salah satu organ tubuh yang berukuran kecil, sebesar biji jagung. Namun tahukah kalian, terdapat 9 fakta menarik seputar gigi? Berikut daftarnya dilansir dari Live Science, Selasa (18/1/2022).
1. Zat terkeras dalam tubuh manusia itu enamel gigi
Enamel yang membentuk lapisan luar gigi adalah zat terkuat yang dibuat tubuh. Terlepas dari lapisan luarnya yang kuat, seiring waktu enamel gigi dapat luntur, terkikis secara bertahap, dan mengekspos dentin yang lebih lembut di bawahnya hingga menyebabkan sensitivitas pada gigi.
2. Gigi tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri
Jadi meskipun enamel gigi adalah bagian yang sangat kuat dari tubuh, sangat penting untuk menjaganya dengan baik agar senyummu tetap lebar. Sebuah makalah yang diterbitkan oleh American Family Physician, menyatakan orang harus berkonsultasi dengan dokter gigi di luar pemeriksaan rutin, termasuk peradangan pulpa (sering disebabkan oleh karies), gigi patah, dan trauma.
3. Mirip sidik jari
Seperti halnya sidik jari, setiap manusia memiliki set gigi yang berbeda. Dalam film dokumenter kejahatan, jejak gigi telah digunakan dalam beberapa kasus yang sangat terkenal, termasuk persidangan pembunuh berantai Ted Bundy. Menurut Dental Research Journal, catatan gigi memainkan peran penting dalam identifikasi postmortem.
4. Manusia bisa punya enam gigi bungsu
Gigi geraham ketiga dikenal sebagai 'gigi bungsu'. Kebanyakan orang dewasa memiliki empat gigi bungsu, namun tidak sedikit yang memiliki 6 gigi bungsu. Meski demikian, gigi bungsu ini mungkin kesulitan menemukan ruang di mulut. Acap kali, gigi bungsu tidak tumbuh bersama gigi yang lain secara normal karena banyak orang memiliki rahang yang terlalu kecil untuk memuatnya.
5. Kemampuan gigi merasakan dingin
Di dalam gigi terdapat pembuluh darah dan saraf, yang membuat gigi 'hidup'. Sementara itu, gigi bisa mati apabila jaringan sarafnya rusak dan tidak bisa lagi merasakan dingin. Nah, jika Genhype merasa sakit selama tes untuk melihat apakah gigi terasa dingin, dokter gigi akan menanyakan jenis rasa sakit yang dialami dan menentukan apa masalahnya.
6. Perubahan dentin membuat gigi tampak kuning
Siapa di antara kalian yang memiliki gigi kuning? Pasti berpikir itu karena noda di gigi yang dipicu dari makanan, minuman, dan zat lain seperti tembakau. Namun perlu diketahui bahwa noda ini bukan satu-satunya alasan berubah warna. Gigi kuning juga bisa disebabkan oleh dentin atau lapisan gigi yang berada di bawah enamel selama perawatan tertentu, seperti perawatan saluran akar.
7. Plak mengandung lebih dari 300 spesies bakteri
Plak dapat mengandung 200 hingga 300 spesies bakteri yang berbeda. Meskipun tidak semua bakteri ini akan membahayakan kesehatan gigi, satu jenis bakteri tertentu yakni Streptococcus mutans adalah penyebab utama kerusakan gigi.
8. Manusia menghabiskan sekitar satu hari dalam setahun untuk menyikat gigi
Dokter Gigi Alina Lee Land merekomendasikan menyikat gigi selama empat menit setiap hari, yakni dua menit untuk menyikat gigi di pagi dan sore hari. Jika berdasarkan standar 365 hari dalam setahun, kalian akan menghabiskan lebih dari 24 jam untuk menyikat gigi setiap tahun.
9. Kawat gigi pertama kali diciptakan pada abad ke-18
Sejarawan medis percaya bahwa pelopor kedokteran gigi Pierre Fauchard merancang salah satu perangkat ortodontik pertama pada abad ke-18. Bandolet adalah pendahulu dari teknik lengkung-ekspansi modern. Perangkat itu terbuat dari perak atau emas dan bahkan direkomendasikan oleh Etienne Bourdet, seorang dokter gigi kepada Raja Prancis pada saat itu.
Editor: Gita
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.