5 Hal Menarik dari Sosok Ha Young Eun dalam Drakor Now, We Are Breaking Up

Sosok Song Hye Kyo yang berperan sebagai Ha Young Eun dalam drama Korea Now, We Are Breaking Up memang cukup mencuri perhatian. Dalam drama tersebut, Young Eun dikisahkan menjadi seorang desainer fesyen tangguh yang nyaris tidak mengenal kata putus asa serta karakter yang kuat.

Dari seorang gadis pekerja keras yang punya mimpi besar, Young Eun berubah jadi wanita yang cerdas dan bijak. Dalam menjalani hidup, dia belajar banyak hal dari sederet masalah yang menimpanya, sehingga kemudian dia memiliki sejumlah prinsip hidup yang bisa membantunya mengatasi segala tantangan.

Dari sosok Young Eun, berikut 5 prinsip hidup yang mungkin bisa menjadi inspirasi.
 

1. Tak ada yang abadi

Young Eun tampaknya menyadari betul bahwa tren di bidang apapun akan selalu berubah, tak terkecuali di dunia fesyen. Hal itu juga yang akhirnya menginspirasi dirinya untuk menikmati setiap detik dalam hidupnya, karena dia percaya dunia ini pun tidak akan abadi.  

Hal itu juga terlihat saat dia telah sukses dan mempunyai banyak uang. Dia menikmati hasil kerja kerasnya dengan membeli apartemen cukup mewah dan mobil bagus, termasuk menyenangkan hati ayahnya dengan membelikan jas mahal. 
 

2. Desainer bukan merancang pakaian, tapi mendesain kebutuhan

Orang merasa senang kalau bisa tampak cantik dan keren saat mengenakan baju atau aksesori yang sesuai. Hal itu pula yang dilakukan Young Eun yang kerap mencari inspirasi di jalanan, mencari tahu fesyen seperti apa yang disukai dan dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu, dia bisa menciptakan 200 desain dalam setahun demi memenuhi kebutuhan orang untuk tampak cantik setiap saat. 
 
Berdasarkan prinsip ini pula, Young Eun dan tim Sono bersikeras bahwa The One harus memproduksi baju dalam berbagai ukuran. Mereka tak bisa lagi menggunakan barometer ukuran yang cenderung dipakai oleh tren fast fashion sampai saat ini. Karena bentuk tubuh orang berbeda-beda, Young Eun justru ingin menyediakan banyak ukuran sehingga orang bisa menemukan baju dengan ukuran yang tepat. Dengan kata lain, bukan pengguna yang harus menyesuaikan dengan pakaian, tetapi pakaianlah yang harus menyesuaikan dengan orang. 
 

3. Fokus pada masa depan

Sebelum meraih kesuksesan dalam kariernya, Young Eun sempat tersandung oleh berbagai masalah. Tapi, dia bisa move on dengan cepat dan segera mencari alternatif solusi. Itulah mengapa dia juga tidak menyimpan dendam terhadap orang yang membuat hidupnya susah.

Misalnya, ketika desainnya dicuri oleh sebuah pabrik konveksi, dia tetap bersikap profesional. Meski pabrik itu sedang dalam proses gugatan hukum oleh perusahaan tempatnya bekerja,dia tetap memilih pabrik tersebut karena hanya mereka yang mampu memenuhi tenggat waktu.

Prinsip ini juga dia pegang dalam menjalani hubungan cinta. Dia merasa punya masa lalu yang sedih, karena harus mengakhiri hubungan yang sebenarnya belum berakhir baginya. Oleh karena itu, ketika cinta datang lagi dalam rupa Yoon Jae Guk (Jang Ki Yong), dia memilih untuk melangkah bersamanya dan tidak lagi mengingat-ingat masa lalunya.
 
 

4. Ciptakan kebahagiaan sendiri

Dengan berbagai alasan, sejumlah orang menentang hubungan antara Young Eun dan Jae Guk, termasuk masing-masing kedua orang tua mereka. Ibu Jae Guk sampai mengancam akan pergi, dan membuat anaknya menyalahkan Young Eun jika mereka tetap berpacaran. Sementara ibu Young Eun tidak ingin punya menantu lelaki yang lahir di luar pernikahan. Dia juga khawatir, hubungan tersebut diwarnai rasa bersalah karena membuat Jae Guk memutuskan hubungan dengan ibunya. 

Namun, Young Eun sudah menetapkan hati bahwa keduanya yang saling mencintai dan tetap berusaha mempertahankan hal tersebut. Dia tidak mau mengulangi hal yang sama seperti 10 tahun lalu untuk merasakan sakit hati. Young Eun bersedia putus dengan Jae Guk jika keduanya sudah tidak memiliki perasaan satu sama lain. Selain alasan itu, dia tidak bisa menerima alasan apapun untuk memutuskan hubungannya dengan Jae Guk. 
 

5. Validasi dari orang lain tidak penting

Di awal-awal perkenalan, Jae Guk menilai bahwa Young Eun terlalu keras bekerja. Hampir setiap saat dia bekerja, bahkan di waktu makan dan di malam hari. Jae Guk pun bertanya-tanya bagaimana perasaan Young Eun jika kerja kerasnya tidak dihargai. Young Eun pun menyadari dia memang mendesain pakaian atas nama perusahaan, sehingga nyaris tak ada orang yang tahu tentang nama desainer di balik sebuah pakaian. 

Baginya, itu bukan masalah, jika orang lain tidak mengenalinya sebagai desainer. Dia telah membuat banyak baju dalam setahun dan menggelar banyak pagelaran busana. Dia tidak merasa perlu validasi dari orang lain, karena yang penting baginya adalah terus melakukan apa yang menjadi keinginannya.


Editor: Gita