Avril Lavigne Bakal Rilis Album Terbaru berjudul Love Sux Bulan Depan
17 January 2022 |
11:57 WIB
Penyanyi pop-punk Avril Lavigne baru-baru ini mengumumkan akan merilis album terbarunya berjudul Love Sux. Album yang digarap di bawah label DTA Records milik Travis Barker itu dijadwalkan akan rilis pada 25 Februari 2022. Album ini akan menjadi LP ketujuh dari Lavigne.
Sebagai lanjutan dari LP keenamnya bertajuk Head Above Water (2019), Lavigne masih akan menampilkan lagu-lagu bergenre pop-punk dengan menggandeng beberapa musisi seperti Machine Gun Kelly, Mark Hoppus dari Blink-182, dan blackbear.
Pengumuman perilisan album ini juga merupakan lanjutan dari single pertama album tersebut berjudul Bite Me yang telah lebih dulu diluncurkan pada 11 November 2021. Bite Me merupakan lagu pertama Lavigne sejak album terakhirnya, Head Above Water (2019).
Album Love Sux sendiri terdiri dari 12 lagu yakni Bite Me, Cannonball, Bois Lie (ft. Machine Gun Kelly), I Love It When You Hate Me (ft. blackbear), Love Sux, Kiss Me Like The World Is Ending, Avalanche, Deja Vu, F.U, All I Wanted (ft. Mark Hoppus), Dare To Love Me, dan Break Of A Heartache.
(Baca juga: 20 Tahun Berlalu, Gaya Pop-Punk Avril Lavigne Tidak Berubah)
Pada Jumat (14/1/2022) lalu, Lavigne sendiri telah merilis single I Love It When You Hate Me yang berkolaborasi dengan rapper emo blackbear. Ini menjadi single kedua dari album terbarunya yang telah dirilis setelah Bite Me.
Kepada Entertainment Weekly, penyanyi bernama lengkap Avril Ramona Lavigne itu mengatakan bahwa album terbarunya itu terinspirasi dari band rock Green Day. Menurutnya, album Love Sux adalah surat cinta untuk para wanita.
“Saya benar-benar kembali ke suara awal yang mempengaruhi awal karir saya untuk album ini. Intinya, saya seorang anak dari kota kecil yang mendengarkan band-band seperti Blink-182, Green Day, dan NOFX di sekolah menengah dan saya memanfaatkannya,” kata penyanyi berusia 37 tahun itu.
Dia juga mengaku bahwa dalam album ini banyak kisah yang merupakan refleksi tentang hubungan yang telah dilaluinya. Meskipun beberapa di antaranya adalah tentang pengalaman cinta di masa lalu yang tidak berhasil, kata Lavigne, dia tetap membawa nuansa menyenangkan dan semangat dalam lagu-lagunya.
“Saya agak mengolok-olok diri saya sendiri bahwa saya telah melalui banyak hal dalam cinta,” katanya.
Adapun, album Love Sux sendiri telah membuka pre-order melalui link berikut ini.
Editor: Avicenna
Sebagai lanjutan dari LP keenamnya bertajuk Head Above Water (2019), Lavigne masih akan menampilkan lagu-lagu bergenre pop-punk dengan menggandeng beberapa musisi seperti Machine Gun Kelly, Mark Hoppus dari Blink-182, dan blackbear.
Pengumuman perilisan album ini juga merupakan lanjutan dari single pertama album tersebut berjudul Bite Me yang telah lebih dulu diluncurkan pada 11 November 2021. Bite Me merupakan lagu pertama Lavigne sejak album terakhirnya, Head Above Water (2019).
Album Love Sux sendiri terdiri dari 12 lagu yakni Bite Me, Cannonball, Bois Lie (ft. Machine Gun Kelly), I Love It When You Hate Me (ft. blackbear), Love Sux, Kiss Me Like The World Is Ending, Avalanche, Deja Vu, F.U, All I Wanted (ft. Mark Hoppus), Dare To Love Me, dan Break Of A Heartache.
(Baca juga: 20 Tahun Berlalu, Gaya Pop-Punk Avril Lavigne Tidak Berubah)
“Love It When You Hate Me” ft. @iamblackbear is out Friday and is the next song off my new album “LOVE SUX” dropping 2.25! Pre-save my new song and the album now!
— Avril Lavigne (@AvrilLavigne) January 12, 2022
Pada Jumat (14/1/2022) lalu, Lavigne sendiri telah merilis single I Love It When You Hate Me yang berkolaborasi dengan rapper emo blackbear. Ini menjadi single kedua dari album terbarunya yang telah dirilis setelah Bite Me.
Kepada Entertainment Weekly, penyanyi bernama lengkap Avril Ramona Lavigne itu mengatakan bahwa album terbarunya itu terinspirasi dari band rock Green Day. Menurutnya, album Love Sux adalah surat cinta untuk para wanita.
“Saya benar-benar kembali ke suara awal yang mempengaruhi awal karir saya untuk album ini. Intinya, saya seorang anak dari kota kecil yang mendengarkan band-band seperti Blink-182, Green Day, dan NOFX di sekolah menengah dan saya memanfaatkannya,” kata penyanyi berusia 37 tahun itu.
Dia juga mengaku bahwa dalam album ini banyak kisah yang merupakan refleksi tentang hubungan yang telah dilaluinya. Meskipun beberapa di antaranya adalah tentang pengalaman cinta di masa lalu yang tidak berhasil, kata Lavigne, dia tetap membawa nuansa menyenangkan dan semangat dalam lagu-lagunya.
“Saya agak mengolok-olok diri saya sendiri bahwa saya telah melalui banyak hal dalam cinta,” katanya.
Adapun, album Love Sux sendiri telah membuka pre-order melalui link berikut ini.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.