20 Tahun Berlalu, Gaya Pop-Punk Avril Lavigne Tidak Berubah
19 November 2021 |
15:58 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Dalam video klip terbarunya, Bite Me, penyanyi punk-pop Kanada, Avril Lavigne, kembali dengan outfit jaket graffiti’d moto, rok mini kotak-kotak, dan sepatu bot di atas lutut. Padu padan gaya ini membawa kita ke masa 2000-an, ketika dia menguasai tangga lagu global dengan lagu-lagu seperti Sk8er Boi, Girlfirend, dan Nobody's Home.
Genhype pasti tidak asing lagi dengan gaya berpakaian Lavigne yang banyak ditiru kebanyakan remaja satu dekade lalu.
Kemeja putih tanpa lengan atau kaus bersablon yang dipadankan dengan dasi, high top sneaker, motif kotak-kotak sepertinya jadi trademark untuk gaya punk yang dipopulerkan penyanyi tersebut.
Melihat Lavigne kembali dengan aestetik fesyen serupa di tahun 2021 membuat penggemarnya merasa dibawa kembali ke masa pubertas mereka.
(Baca juga: Avril Lavigne Ajak Penggemar Bernostalgia dengan Sk8er Boi di Video TikTok)
Seperti yang kita tahu, fesyen bergerak dalam siklus yang selalu berputar, dan tren bergerak lebih cepat dari yang kita kita. Siapa yang menyangka, tren yang dulu mungkin dianggap terlalu norak untuk sebagian orang sekarang kembali lagi bersamaan dengan bangkitnya gaya Y2K.
Gaya ala 2000-an sudah bisa kita lihat kembali di panggung peragaan busana sepanjang 2021 dan kembalinya Lavigne seperti memperkuat pesan dari dunia fesyen bahwa kita harus bersiap untuk tren ini.
Setelah merilis single putus cinta, Bite Me pada 10 November 2021, Lavigne kemudian meluncurkan video klip untuk judul yang sama pada 13 November dengan tema punk-rock yang banyak dirindukan para penggemar.
Dalam single terbarunya dia tidak tampil sendiri melainkan diiringi permainan drum apik dari drummer band Blink-182, Travis Barker.
Editor: Avicenna
Genhype pasti tidak asing lagi dengan gaya berpakaian Lavigne yang banyak ditiru kebanyakan remaja satu dekade lalu.
Kemeja putih tanpa lengan atau kaus bersablon yang dipadankan dengan dasi, high top sneaker, motif kotak-kotak sepertinya jadi trademark untuk gaya punk yang dipopulerkan penyanyi tersebut.
Melihat Lavigne kembali dengan aestetik fesyen serupa di tahun 2021 membuat penggemarnya merasa dibawa kembali ke masa pubertas mereka.
(Baca juga: Avril Lavigne Ajak Penggemar Bernostalgia dengan Sk8er Boi di Video TikTok)
Seperti yang kita tahu, fesyen bergerak dalam siklus yang selalu berputar, dan tren bergerak lebih cepat dari yang kita kita. Siapa yang menyangka, tren yang dulu mungkin dianggap terlalu norak untuk sebagian orang sekarang kembali lagi bersamaan dengan bangkitnya gaya Y2K.
Gaya ala 2000-an sudah bisa kita lihat kembali di panggung peragaan busana sepanjang 2021 dan kembalinya Lavigne seperti memperkuat pesan dari dunia fesyen bahwa kita harus bersiap untuk tren ini.
Setelah merilis single putus cinta, Bite Me pada 10 November 2021, Lavigne kemudian meluncurkan video klip untuk judul yang sama pada 13 November dengan tema punk-rock yang banyak dirindukan para penggemar.
Dalam single terbarunya dia tidak tampil sendiri melainkan diiringi permainan drum apik dari drummer band Blink-182, Travis Barker.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.