Mengintip Hasil Jepretan Lukisan Rembrandt van Rijn Beresolusi 717 Gigapiksel
12 January 2022 |
19:17 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Rijksmuseum, museum nasional Belanda yang didedikasikan untuk seni dan sejarah, belum lama ini merilis hasil pemindaian lukisan ternama berjudul The Night Watch. Hasil pindaian mahakarya pelukis Rembrandt van Rijn dari 1642 ini diklaim sebagai foto terbesar dan paling detail dari sebuah karya seni.
Pemindaian ni merupakan bagian dari proyek penelitian dan restorasi besar-besaran karya tersebut dengan nama Operation Night Watch.
Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa karya tersebut terdiri dari 8.439 foto individu yang diambil menggunakan kamera 100 megapiksel (MP) Hasselblad H6D 400 MS. Selanjutnya, digunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menyatukan foto utuh.
Hasilnya, adalah gambar lukisan digital dengan resolusi 717 gigapiksel berukuran 5,6 terabyte. Pada gambar itu, tiap pikselnya menunjukkan area berukuran hanya 5 mikrometer pada lukisan aslinya. Ini menciptakan detail yang sangat, sangat tajam.
Kalian bisa mengeceknya sendiri melalui situs resmi Rijksmuseum, di sini. Cobalah untuk melakukan pembesaran (zoom) untuk melihat detail tiap sudut lukisan.
(Baca juga: Menikmati Lukisan dengan Teknik Bakar pada Limbah Kayu Jati)
Pemindaian ni merupakan bagian dari proyek penelitian dan restorasi besar-besaran karya tersebut dengan nama Operation Night Watch.
Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa karya tersebut terdiri dari 8.439 foto individu yang diambil menggunakan kamera 100 megapiksel (MP) Hasselblad H6D 400 MS. Selanjutnya, digunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menyatukan foto utuh.
Hasilnya, adalah gambar lukisan digital dengan resolusi 717 gigapiksel berukuran 5,6 terabyte. Pada gambar itu, tiap pikselnya menunjukkan area berukuran hanya 5 mikrometer pada lukisan aslinya. Ini menciptakan detail yang sangat, sangat tajam.
Kalian bisa mengeceknya sendiri melalui situs resmi Rijksmuseum, di sini. Cobalah untuk melakukan pembesaran (zoom) untuk melihat detail tiap sudut lukisan.
(Baca juga: Menikmati Lukisan dengan Teknik Bakar pada Limbah Kayu Jati)
(dok. Rijksmuseum)
Rijksmuseum menyatakan bahwa proyek gambar digital ini empat kali lebih tajam dari pemindaian terakhir yang dikeluarkan oleh museum pada 2020. Ketika itu, mereka merilis hasil pemindaian berukuran 44,8 gigapiksel di mana tiap piksel mewakili 20 mikrometer.
Pernyataan museum menyebut pemindaian ini akan membantu penelitian lukisan utamanya dari jarak jauh. Hal ini juga memungkinkan para peneliti untuk melacak bagaimana lukisan itu menua dengan lebih akurat.
Director Rijksmuseum Taco Dibbits mengatakan bahwa para peneliti yang terlibat dalam proyek Operation Night Watch telah berhasil mendorong batasan terjauh. Ini akan mempermudah proyek restorasi sembari penikmat tetap bisa menikmati mahakarya itu.
“Lukisan tidak akan terlihat untuk waktu beberapa waktu [karena proyek penelitian dan restorasi]. Tetapi berkat gambar ini, publik akan terus dapat mengagumi mahakarya Rembrandt dalam detail terkecil,” katanya.
Editor: Avicenna
Pernyataan museum menyebut pemindaian ini akan membantu penelitian lukisan utamanya dari jarak jauh. Hal ini juga memungkinkan para peneliti untuk melacak bagaimana lukisan itu menua dengan lebih akurat.
Director Rijksmuseum Taco Dibbits mengatakan bahwa para peneliti yang terlibat dalam proyek Operation Night Watch telah berhasil mendorong batasan terjauh. Ini akan mempermudah proyek restorasi sembari penikmat tetap bisa menikmati mahakarya itu.
“Lukisan tidak akan terlihat untuk waktu beberapa waktu [karena proyek penelitian dan restorasi]. Tetapi berkat gambar ini, publik akan terus dapat mengagumi mahakarya Rembrandt dalam detail terkecil,” katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.