Ilustrasi (Sumber gambar: Cytonn Photography/Unsplash)

5 Kesalahan Pelamar Kerja yang Bikin Gagal Total

10 January 2022   |   11:26 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Like
Tidak sedikit dari lulusan baru kampus mengeluhkan betapa sulit mencari lowongan kerja yang sesuai, padahal di situs- situs pencari kerja seperti Jobstreet terdapat puluhan ribu lowongan kerja setiap hari. Namun hal itu memang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang terus bertambah setiap tahunnya.

Bisa dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus tahun lalu, secara total penduduk usia kerja ada sebanyak 206,71 juta orang, di mana sebagian besar merupakan angkatan kerja sebanyak 140,15 juta orang.

Genhype harus bersaing dengan jutaan orang itu untuk mendapatkan satu pekerjaan. Oleh karena itu, selain persiapan teknis dan mengembangkan kualitas diri, kalian harus mempersiapkan mental sejak awal. Simak 5 kesalahan yang kadang dilakukan pelamar kerja agar kalian tidak melakukannya saat melamar.


1. Tidak menghadiri undangan wawancara kerja

Jika Genhype memang tidak tertarik bekerja di perusahaan itu, jangan sekalipun mengirim lamaran ke sana. Beberapa situs lowongan kerja akan menandai profil kalian dengan kategori ‘ No Show’, yang bisa dilihat perusahaan lain sebagai pertimbangan sebelum mengundang kalian untuk wawancara kerja.
 

2. Tidak mengisi lembar informasi dengan jujur

Banyak yang mengira lembar isian yang diberikan perusahaan hanyalah formalitas belaka. Mengisi dengan asal-asalan atau bahkan mengosongkan kolom karena takut ketahuan weakness-nya. Padahal kolom itu merupakan salah satu penilaian psikologis agar perusahaan mengenal kepribadian kalian.

Sebagian malah mencoba membuatnya semenarik mungkin, agar terlihat menonjol di antara pelamar lainnya. Tidak sedikit yang malah berbohong ketika menulis pencapaian selama ini, kemampuan yang berlebihan bahkan posisi pekerjaan. Bila Genhype kepikiran untuk melakukan itu, lebih baik berpikir ulang. 
 

Ilustrasi mengisi form (Sumber gambar: Scott Graham/Unsplash)

Ilustrasi mengisi form (Sumber gambar: Scott Graham/Unsplash)

 

3. Tidak Profesional

Kasus yang sering terjadi adalah ketika pelamar datang terlambat atau memakai pakaian yang tidak pantas. Beberapa malah lupa mematikan suara ponsel dan teledor tidak membawa alat tulis atau dokumen yang dibutuhkan. Hati-hati ya Genhype, hal ini bisa jadi nilai minus untuk kalian.
 

4. Menjelekkan perusahaan lama

Tidak jarang bagian SDM menanyakan tentang bagaimana kondisi perusahaan terdahulu, Jangan sampai Genhype salah bicara atau malah membeberkan kelemahan dan kejelekan perusahaan atau bos lama.
 

5. Ghosting

Siapa bilang istilah ghosting hanya melulu masalah percintaan. Pelamar kerja juga sering menghilang, misalnya ketika sudah terlebih dahulu mendapat pekerjaan atau tiba-tiba tidak sreg. Penyortian pelamar kerja idealnya berlangsung selama sebulan. Biasanya berkisar 3-5 kali pertemuan, jadi bersikap sabarlah dan berpikir positif sembari menunggu.

Bila sudah tidak sabar, Genhype bisa menghubungi bagian SDM melalui telepon atau e-mail – tentu saja dengan bahasa formal dan sopan. Bila kalian ingin menolak tawaran pekerjaan, sampaikan rasa terima kasih dan maaf dengan sopan sehingga HRD tidak dongkol karena waktunya terbuang.

Editor: Fajar Sidik

 

SEBELUMNYA

Jae DAY6 Minta Maaf Atas Komentarnya terhadap Jamie

BERIKUTNYA

4 Tips Ngopi Hemat yang Bisa Genhype Coba

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: