Jae DAY6 Minta Maaf Atas Komentarnya terhadap Jamie
10 January 2022 |
11:12 WIB
Minggu (09/01/2022), Jae DAY6 meminta maaf atas ungkapan penghinaan bernada merendahkan atau derogatory yang ditujukan kepada teman sekaligus mantan rekan satu agensi di JYP Entertainment, penyanyi Jamie atau yang dahulu dikenal sebagai Jimin Park.
Permintaan maaf ini ditujukan kepada Jamie dan publik yang mendengar siaran Twitch miliknya. Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun Twitter pribadinya, dia mengatakan bahwa ujaran 'thot' yang dia ucapkan menyinggung temannya dan berbeda dari maksud bercanda yang ditujukan pada awalnya.
"Sama sekali bukan maksud saya untuk mengacu pada perilaku fisik atau energi (mencoba untuk melihat pada Jamie) tapi aura dari apa yang orang sebut sebagai 'baddie' dan berpikir keduanya adalah sinonim, namun saya mengerti bahwa ini sama sekali bukan alasan untuk komentar saya. Saya meminta maaf yang tulus kepada Jamie dan juga semua orang yang terluka karenanya," tulis Jae.
Kejadian ini berawal ketika gitaris yang baru-baru ini memutuskan kontrak bersama agensi terdahulunya, JYP Entertainment, mengadakan siaran langsung melalui akun pribadinya di platform Twitch saat masa hiatusnya dan membicarakan berbagai hal, salah satunya tentang temannya itu.
"Oke, sekarang saya sudah enggak [bernyanyi] di K-pop lagi, saya bisa mengatakan ini. Kenapa JAMIE berusaha untuk menjadi seorang thot? Benar, saya mengatakannya, katakan padanya! Saya mengatakannya, bilang dia!" Ujar Jae.
Thot sendiri adalah istilah bernada merendahkan yang ditujukan secara kasar untuk menyebut perempuan yang sering bertemu atau melakukan hubungan seksual. Populer pada 2012, thot digunakan sebagai istilah lain untuk menyebut 'pelacur' dan dalam versi Urban Dictionary disebut sebagai kependekan dari 'That Ho Over There.'
Ketika video siaran Twitch ini tersebar, Jamie langsung memberikan respons berupa cuitan yang menggambarkan rasa tidak percayanya terhadap ujaran tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan ujaran kekecewaannya terhadap Jae. Dua cuitan tersebut telah dihapus, digantikan dengan cuitan baru bahwa dirinya baik-baik saja.
Melanjutkan cuitan itu, solois kelahiran tahun 1997 itu menjelaskan bahwa dirinya benci dengan fakta bahwa perempuan harus menjadi obyek lelucon laki-laki di masa perkembangan internet termasuk media sosial.
"Saya benci bahwa kita sebagai perempuan harus menjadi subyek humor laki-laki untuk menenangkan incel (anggota komunitas daring yang terdiri dari laki-laki yang merasa dirinya tidak bisa menarik perhatian perempuan secara seksual) pada periode internet," tulis Jamie.
Komentar Jamie kemudian memicu reaksi dengan banyaknya warganet yang setuju dengan pernyataan solois dari agensi Warner Music Korea itu. Di saat yang sama, mereka juga mengkritik Jae dengan menyebut bahwa bisa saja Jae sebenarnya memahami makna 'thot' dan menganggap Jae telah melewati batas tolerasi dari komentarnya tersebut.
Dalam pantauan Koreaboo, hal ini terbukti ketika Jae mengunggah sebuah tangkapan layar dari percakapannya dengan seorang pengguna Instagram anonim yang menyebutnya 'thot.' Percakapan ini diunggah di fitur Story di hari yang sama.
Balasan yang dibagikan dalam sebuah tangkapan layar oleh pengguna Twitter dengan handle @wonpillielover pada balasan cuitan di permintaan maaf Jae justru menunjukkan hal yang berbeda. Dari foto ini, beberapa penggemar menyebut bahwa sebenarnya Jae bisa jadi paham dengan istilah tersebut.
Ini semakin diperkuat dengan sebuah klip video dari siaran langsung Twitch Jae dan teman-teman kalangan pemain gim yang membahas seputar username gim yang punya konotasi seksual seperti sebutan 'bussybandit' dan 'buttmunchies,' dengan Jae mendeskripsikannya sebagai 'nama-nama bernada thot.'
Di sisi lain, komentar 'thot' sendiri membuat Jamie terluka mengingat dirinya memiliki riwayat pelecehan seksual dan ujaran kebencian serupa oleh beberapa warganet beberapa tahun lalu. Soompi melaporkan pada 2019 bahwa dia sempat menerima sejumlah pesan pribadi yang bernada buruk tentang operasi plastik pada bagian payudara dan komentar bernada seksual.
Setahun setelahnya, Jamie berbagi cerita bahwa dirinya juga sempat mendapatkan kebencian terhadap penampilannya. Hal ini sendiri ditanggapinya secara serius hingga dia melakukan sejumlah tindakan seperti pemblokiran akun dan menegur dengan tegas tindakan tersebut.
Editor: Gita
Permintaan maaf ini ditujukan kepada Jamie dan publik yang mendengar siaran Twitch miliknya. Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun Twitter pribadinya, dia mengatakan bahwa ujaran 'thot' yang dia ucapkan menyinggung temannya dan berbeda dari maksud bercanda yang ditujukan pada awalnya.
"Sama sekali bukan maksud saya untuk mengacu pada perilaku fisik atau energi (mencoba untuk melihat pada Jamie) tapi aura dari apa yang orang sebut sebagai 'baddie' dan berpikir keduanya adalah sinonim, namun saya mengerti bahwa ini sama sekali bukan alasan untuk komentar saya. Saya meminta maaf yang tulus kepada Jamie dan juga semua orang yang terluka karenanya," tulis Jae.
@jiminpark07 pic.twitter.com/PM6puvythk
— eaJ (@eaJPark) January 9, 2022
Kejadian ini berawal ketika gitaris yang baru-baru ini memutuskan kontrak bersama agensi terdahulunya, JYP Entertainment, mengadakan siaran langsung melalui akun pribadinya di platform Twitch saat masa hiatusnya dan membicarakan berbagai hal, salah satunya tentang temannya itu.
"Oke, sekarang saya sudah enggak [bernyanyi] di K-pop lagi, saya bisa mengatakan ini. Kenapa JAMIE berusaha untuk menjadi seorang thot? Benar, saya mengatakannya, katakan padanya! Saya mengatakannya, bilang dia!" Ujar Jae.
Why would you post this without any context ? pic.twitter.com/E8qazYtETe
— (@SenkuSzh) January 9, 2022
Thot sendiri adalah istilah bernada merendahkan yang ditujukan secara kasar untuk menyebut perempuan yang sering bertemu atau melakukan hubungan seksual. Populer pada 2012, thot digunakan sebagai istilah lain untuk menyebut 'pelacur' dan dalam versi Urban Dictionary disebut sebagai kependekan dari 'That Ho Over There.'
Ketika video siaran Twitch ini tersebar, Jamie langsung memberikan respons berupa cuitan yang menggambarkan rasa tidak percayanya terhadap ujaran tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan ujaran kekecewaannya terhadap Jae. Dua cuitan tersebut telah dihapus, digantikan dengan cuitan baru bahwa dirinya baik-baik saja.
— wadada out! (@yunaskiwi) January 9, 2022
I'm just deleting it, I'm okay
— JIMINxJAMIE (@jiminpark07) January 9, 2022
Melanjutkan cuitan itu, solois kelahiran tahun 1997 itu menjelaskan bahwa dirinya benci dengan fakta bahwa perempuan harus menjadi obyek lelucon laki-laki di masa perkembangan internet termasuk media sosial.
"Saya benci bahwa kita sebagai perempuan harus menjadi subyek humor laki-laki untuk menenangkan incel (anggota komunitas daring yang terdiri dari laki-laki yang merasa dirinya tidak bisa menarik perhatian perempuan secara seksual) pada periode internet," tulis Jamie.
I hate that we as women have to be subjected to mens humor to appease incels on the internet period
— JIMINxJAMIE (@jiminpark07) January 9, 2022
Komentar Jamie kemudian memicu reaksi dengan banyaknya warganet yang setuju dengan pernyataan solois dari agensi Warner Music Korea itu. Di saat yang sama, mereka juga mengkritik Jae dengan menyebut bahwa bisa saja Jae sebenarnya memahami makna 'thot' dan menganggap Jae telah melewati batas tolerasi dari komentarnya tersebut.
Dalam pantauan Koreaboo, hal ini terbukti ketika Jae mengunggah sebuah tangkapan layar dari percakapannya dengan seorang pengguna Instagram anonim yang menyebutnya 'thot.' Percakapan ini diunggah di fitur Story di hari yang sama.
Balasan yang dibagikan dalam sebuah tangkapan layar oleh pengguna Twitter dengan handle @wonpillielover pada balasan cuitan di permintaan maaf Jae justru menunjukkan hal yang berbeda. Dari foto ini, beberapa penggemar menyebut bahwa sebenarnya Jae bisa jadi paham dengan istilah tersebut.
Oh. It gets worse. He definitely knows what "thot" means if he described sexual names like "bussybandit" and "buttmuncher" as "thot ass names". Thank you to the person that dmed abt me this pic.twitter.com/48yMPfwymJ
— The Trenches. (@wonpillielover) January 9, 2022
Ini semakin diperkuat dengan sebuah klip video dari siaran langsung Twitch Jae dan teman-teman kalangan pemain gim yang membahas seputar username gim yang punya konotasi seksual seperti sebutan 'bussybandit' dan 'buttmunchies,' dengan Jae mendeskripsikannya sebagai 'nama-nama bernada thot.'
Di sisi lain, komentar 'thot' sendiri membuat Jamie terluka mengingat dirinya memiliki riwayat pelecehan seksual dan ujaran kebencian serupa oleh beberapa warganet beberapa tahun lalu. Soompi melaporkan pada 2019 bahwa dia sempat menerima sejumlah pesan pribadi yang bernada buruk tentang operasi plastik pada bagian payudara dan komentar bernada seksual.
Setahun setelahnya, Jamie berbagi cerita bahwa dirinya juga sempat mendapatkan kebencian terhadap penampilannya. Hal ini sendiri ditanggapinya secara serius hingga dia melakukan sejumlah tindakan seperti pemblokiran akun dan menegur dengan tegas tindakan tersebut.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.