dok. Avi Richards di Unsplash

WFA, Tren Kerja yang Bakal Marak Usai Pandemi

03 January 2022   |   21:01 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Selama pandemi, Genhype pasti sudah terbiasa untuk bekerja dari rumah atau yang sering disebut dengan Work from Home.

Ya, pembatasan mobilitas masyarakat untuk meencegah penyebaran virus Covid-19 telah membuat WFH menjadi tren tersendiri.
Sebetulnya WFH ini bukan hal yang baru, karena beberapa perusahaan memang sudah menerapkan cara kerja seperti ini tetapi sifatnya terbatas, biasanya untuk perusahaan yang tidak terlalu membutuhkan pekerjaan tatap muka. Nah, kalau di masa pandemi ini WFH seolah menjadi kewajiban bagi perusahaan yang non-esensial.

Namun belakangan, gaya kerja WFH perlahan mulai bergeser ke Work from Anywhere (WFA). Artinya karyawan bisa bekerja dari mana saja tidak hanya terbatas di rumah atau di kantor tetapi dibebaskan untuk memilih tempat kerja sesuai dengan keinginannya.
Dengan adanya tren WFA ini maka seorang pekerja bisa menyelesaikan pekerjaannya di coffee shop favorit, di hotel sambil staycation, atau bahkan sambil berlibur di pinggir pantai. Yang terpenting karyawan tersebut masih terhubung dengan kantor pusat dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Sebetulnya tujuan utama dari WFA ini membuat karyawan merasa lebih nyaman sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan berkreasi dengan ide dan inovasi yang dimiliki. Dengan demikian, karyawan bisa bekerja dengan nyaman menurut versi mereka tanpa dibatasi ‘ruang kerjanya’.

Di sisi lain ketika karyawan lebih produktif, perusahaan bisa mendapatkan hasil kerja maksimal dari karyawannya sekaligus menghemat biaya operasional perusahaan karena karyawan tidak harus bekerja dari kantor.

WFA ini sebetulnya mirip dengan remote working yaitu ketika seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya secara jarak jauh dari manapun mereka berada, yang terpenting target mereka dapat terpenuhi atau tugas dapat terselesaikan sesuai target.

WFA atau full remote work ini juga diperkirakan akan menjadi tren kerja baru usai pandemi. Ini sejalan dengan hasil riset Gartner Research yang menunjukkan 74% perusahaan di dunia berancang-ancang untuk beralih menerapkan full remote working secara permanen.

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Mulai dari Visual hingga All-Kill, Ini 17 Istilah K-pop yang Wajib Diketahui

BERIKUTNYA

Usai Resign, Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Berbisnis Perlengkapan Bayi. Apa Rahasianya?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: