Ilustrasi membaca (Dok. Yogendra Singh/Pexels)

6 Buku Bergizi tentang Kesehatan Mental yang Menarik Dibaca

03 January 2022   |   18:59 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Semenjak pandemi Covid-19, banyak orang yang lebih memperhatikan kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pasalnya, di kondisi pandemi yang tak menentu ini, orang akan mudah merasa tertekan, cemas bahkan depresi. Jika Genhype merasa demikian, kalian perlu berelaksasi dan beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi kesehatan mentalmu.

Sama seperti menjaga kesehatan fisik, Genhype juga perlu 'asupan' yang bergizi untuk untuk pikiranmu sendiri, salah satunya dengan membaca buku. Berikut ini adalah 5 rekomendasi novel tentang kesehatan mental seperti dilansir dari Gramedia.

1. Disini dan Saat Ini: Pendekatan Sehat Mental untuk Menikmati Setiap Momen di Masa Kini - Putra Wiramuda

 

Dok. Gramedia

Dok. Gramedia

Bagi kalian yang sedang kalut dengan hal yang perlu dilakukan atau dipikirkan, ini waktunya untuk memulai teknik mindfulness. Ini adalah cara agar kalian menyadari akan kebahagiaan dari setiap tarikan nafas kita.

Dengan mindfulness, kamu akan mengamati dan berlatih untuk hadir menikmati setiap momen yang terjadi dalam hidup. Buku ini akan mengulas secara mendalam tentang mindfulness dan bagaimana mempraktikkannya.

2. Going Offline - Desi Anwar

 

Dok. Gramedia

Dok. Gramedia

Salah satu cara untuk merelaksasi pikiran adalah dengan berhenti sejenak dari media sosial. Terkadang, media sosial justru menjadi sumber anxiety atau kecemasan, insecure, dan khawatir untuk seseorang karena banyaknya informasi yang tidak dapat dikendalikan.

Buku ini akan mengajak kalian untuk mencoba mulai meletakkan gawai sesekali dan menemukan kembali kesenangan sederhana, dengan menghabiskan waktu secara offline, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial sekitar kita.

3. Tak Apa-apa Tak Sempurna


Dok. Gramedia

Sebagai manusia, ada kalanya kita merasa kurang dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain. Tanpa disadari, kalian jadi terjerat dengan anggapanmu sendiri bahwa ukuran kesuksesan atau keberhasilan yaitu seperti kebanyakan orang. Padahal, setiap orang memiliki porsi dan waktunya masing-masing.

Melalui buku ini, Dokter Brown akan mengajak kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita dan tidak mencemaskan anggapan orang lain. Kalian akan diajak untuk mencintai diri sendiri, membangun keberanian, dan menunjukkan kemampuanmu sendiri.

4. Alasan untuk Tetap Hidup: Melawan Depresi dan Berdamai dengan Diri Sendiri - Matt Haig

 

Dok. Gramedia

Dok. Gramedia

Buku ini bisa menjadi penenang bagi siapapun yang sedang merasa cemas dan depresi hingga tubuh merasakan sakit. Genhype akan diajak menyelami kisah penulisnya, Matt Haig, yang pernah mencoba mengakhiri hidupnya di pinggir tebing.

Hal itu Haig lakukan karena dirinya merasa tak ada lagi harapan dalam hidup, sehingga dia sering merasa serangan panik, cemas yang berlebihan, hingga depresi yang membuatnya kalut. Namun akhirnya dia bisa melewatinya sekaligus membuktikan bahwa gangguan kecemasan dan depresi bisa diatasi.

Matt Haig menuliskan pengalamannya dari gejala depresi yang dirasa, bagaimana panic attack terjadi padanya, hingga apa yang membuatnya bertahan hidup hingga hari ini. Dari buku ini, kita akan menyelami apa yang penderita depresi rasakan dan bagaimana cara membantunya untuk menjadi lebih baik.

5. Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa - Kim Haenam & Park Jeongsok

 

Dok. Gramedia

Dok. Gramedia

Buku ini akan membahas tentang gangguan-gangguan kesehatan mental dari depresi, kesedihan, ketakutan, burnout, dan masalah lainnya yang biasa hadir dalam kehidupan orang dewasa. Terlebih bagi kalian yang sudah merasakan beberapa hal tersebut sejak kecil dan terus berlanjut hingga tumbuh dewasa. 

Buku ini menjadi penting dibaca karena akan membahas secara mendalam beberapa gangguan kesehatan mental tersebut, termasuk bagaimana cara menghadapinya, cara menyembuhkan luka lama, dan bagaimana untuk kembali membuka harapan baru.

6. The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

 

Dok. Gramedia

Dok. Gramedia

Hidup yang bergerak sangat cepat dan penuh tuntutan, tanpa disadari menuntut kita untuk mengikutinya. Jika tidak, kita akan merasa terasing dari kehidupan. Namun, benarkah demikian? Haemin Sunim akan menjelaskan bahwa pembaca tak harus terus mengikuti cepatnya arus. Buku ini justru akan mengajak Genhype untuk tenang, santai, dan mencoba merasakan nikmatnya istirahat sejenak. Dengan kata lain, dunia boleh sibuk, tapi kalian tetap harus mengistirahatkan pikiranmu.

Buku ini akan menuntunmu menuju kedamaian batin dan keseimbangan hidup di tengah banyaknya tuntutan pada kehidupan sehari-hari. Ada berbagai petunjuk yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hal relasi, cinta, kerohanian, dan bidang lainnya dalam kehidupan sosial.

Editor: Gita

SEBELUMNYA

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Mendesain Ruang Keluarga

BERIKUTNYA

Durasi Karantina Kembali Dipangkas Jadi 7-10 Hari, Ini Daftar Tempatnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: