dok. Hangry

Ini Profil 5 Startup F&B yang Dapat Kucuran Dana Sepanjang 2021

02 January 2022   |   16:04 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id


4.  Legit Group (startup F&B)

  • Waktu :  September 2021
  • Jenis pendanaan : pendanaan awal (seed funding)
  • Nilai : US$3 juta (Rp3 juta)
  • Investor: Dipimpin oleh East Ventures, dan diikuti oleh AC Ventures.

Deskripsi:
Legit Group merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang Food & Beverages (F&B) dan memiliki misi menjadi pemimpin brand F&B yang berfokus pada layanan pengiriman di Asia Tenggara. Legit Group baru berdiri pada 1 Februari 2021 oleh Sumarno Ngadiman, Monica Evanti, dan Asrul Abraham Hendrata. Pada usianya yang cukup 'belia' ini, Legit Group sudah mampu meyakini investor menyuntikkan dana ke perusahaan.

Sejak awal pendiriannya, Legit Group telah membangun kerja sama strategis dengan Ismaya Group, Yummy Corp, dan GK Hebat. Penjualan Legit Group telah tumbuh 9,5 kali sejak awal berdiri, dan mengalami peningkatan pendapatan hingga 61 persen dari Juni hingga Juli 2021. Saat ini, Legit Group memiliki tiga brand (Pastaria, Sei’Tan dan Juju Chikin), serta telah beroperasi di 45 titik distribusi.

Legit Group berencana akan meluncurkan dua brand lain, dan memperluas operasional ke 135 titik distribusi hingga akhir tahun ini. Ke depan, perseroan berencana membuat berbagai brand baru yang berfokus pada layanan pengiriman, serta memperkuat pemasarannya.

5. Lemonilo

  • Lemonilo (startup pengembang makanan sehat)
  • Waktu : Desember 2021
  • Jenis pendanaan : Seri C
  • Nilai : US$36juta (Rp516 miliar)
  • Investor: Dipimpin oleh Sofina Ventures SA, serta partisipasi kembali dari Sequoia Capital India

Deskripsi:
Lemonilo merupakan startup new economy yang memproduksi produk makanan sehat alternatif. Didirikan di 2016 oleh Shinta Nurfauzia, Ronald Wijaya, dan Johannes Ardiant, Lemonilo memanfaatkan platform yang dikembangkan sendiri, baik situs web maupun aplikasi, untuk mendistribusikan dan mempromosikan produknya.

Hingga kini, kini telah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, seperti mie instan, camilan, dan bumbu dapur, yang dijual platform sendiri di lebih dari 200 ribu Point of Sales (POS) di Indonesia, termasuk melalui reseller.

Melalui pendanaan ini, Lemonilo akan memperkuat jaringan distribusi di Indonesia dan ekspansi produk ke luar negeri sehingga dapat memberikan akses gaya hidup yang lebih sehat kepada masyarakat Indonesia. Lemonilo juga berencana menduplikasi konsep bisnis ini ke negeri lain, dimulai dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.



Editor: Roni Yunianto 



 
1
2


SEBELUMNYA

Jangan Ketinggalan, Ini 5 Tanaman Hias yang Bakal Populer pada 2022

BERIKUTNYA

5 Kebiasaan Make Up & Skincare yang Perlu Diubah selama Pandemi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: