Intip Tren Belanja Online di Indonesia Menjelang Akhir Tahun

Bersamaan dengan pandemi Covid-19, perilaku belanja masyarakat mengalami perubahan drastis di mana sebagian besar dari konsumen memanfaatkan platform e-commerce untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan cara mudah.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya mencatat adanya peningkatan transaksi hampir satu setengah kali lipat khususnya di wilayah Indonesia beagian barat menjelang akhir tahun 2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Khusus di wilayah Indonesia bagian barat, kategori  umah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia menjelang akhir tahun 2021.

Peningkatan ini didorong oleh berbagai insentif seperti kampanye belanja barang lokal serta antusiasme masyarakat untuk belanja online.

Untuk meningkatkan pengalaman belanja yang efisien, Tokopedia melangsungkan inisiatif Hyperlocal yang bertujuan mendekatkan pembeli dengan penjual serta pada saat yang sama memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh.

Di sisi lain, jumlah penjual di Tokopedia juga mengalami peningkatan. Tokopedia mencatat peningkatan jumlah penjual hampir satu setengah kali lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Salah satu pegiat usaha yang turut merasakan lonjakan belanja online ada Verne Indonesia, yang menjual beragam produk kerajinan dari kulit sapi.

Memanfaatkan platform e-commerce, Manager Verne Indonesia Marsetio Hariadi mengungkapkan bahwa setiap bulannya dia bisa melayani 50 hingga 60 pesanan.

Meskipun pandemi mempengaruhi hampir semua lini bisnis, Verne justru mencatatkan peningkatan jumlah transaksi hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Editor: Fajar Sidik