Yuk Kenalan dengan Pahlawan Nasional M. Yamin Lewat Dokumenter Animasi Ini
24 December 2021 |
20:52 WIB
Museum Sumpah Pemuda dari Ditjen Kebudayaan (Ditjenbud) Kemdikbud Ristek akan meluncurkan film dokumenter berjudul Yamin besok, Sabtu (25/12/2021). Seperti judulnya, film dokumenter animasi ini menceritakan sosok pahlawan nasional yang mencetuskan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, M. Yamin.
Sebagai sastrawan dan penyair, M. Yamin, meyakini bahwa bahasa dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Gagasan tentang persatuan Indonesia itu mulai dikemukakan Yamin saat aktif memimpin Jong Sumatranen Bond.
Saat Kongres Pemuda II berlangsung, Yamin menuliskan sebuah rumusan dalam secarik kertas. Kertas itu lalu disodorkan kepada ketua kongres Soegondo Djojopoespito. Rumusan dalam kertas tersebut kini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Selain melalui Kongres Pemuda, gagasan Yamin tentang bahasa persatuan juga dia tuangkan dalam puisinya yang berjudul “Bahasa, Bangsa” yang ditulis pada Februari 1921, lima tahun sebelum Kongres Pemuda I dilaksanakan.
(Baca juga: Ini Profil 4 Tokoh yang Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional)
Kepala Museum Sumpah Pemuda, Titik Umi Kurniawati, menuturkan film dokumenter menjadi media yang efektif untuk mendokumentasikan serta membagikan informasi/pengetahuan kepada khalayak luas.
“Dari film ini, kita bisa belajar bahwa mencintai Indonesia adalah mencintai bahasa dan budayanya,” katanya dalam rilis resmi yang diterima Hypeabis.id, Jumat (24/12/2021).
Titik juga menjelaskan bahwa proses produksi film dokumenter animasi ini dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta dengan durasi waktu selama tiga bulan. Proses itu terdiri dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.
Film ini pun akan ditayangkan di kanal Indonesiana TV melalui www.indonesiana.tv, IndiHome channel 200 (SD) dan channel 961 (HD).
“Kanal Indonesiana bertujuan untuk mewadahi, mengintegrasikan, serta mempromosikan karya dan ekspresi budaya masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Selain di kanal Indonesiana, film Dokumenter YAMIN juga akan ditayangkan di platform OTT UseeTv Go dan UseeTV.com pada hari Sabtu, 25 Desember 2021 pukul 18.45 WIB.
Editor: Avicenna
Sebagai sastrawan dan penyair, M. Yamin, meyakini bahwa bahasa dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Gagasan tentang persatuan Indonesia itu mulai dikemukakan Yamin saat aktif memimpin Jong Sumatranen Bond.
Saat Kongres Pemuda II berlangsung, Yamin menuliskan sebuah rumusan dalam secarik kertas. Kertas itu lalu disodorkan kepada ketua kongres Soegondo Djojopoespito. Rumusan dalam kertas tersebut kini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Selain melalui Kongres Pemuda, gagasan Yamin tentang bahasa persatuan juga dia tuangkan dalam puisinya yang berjudul “Bahasa, Bangsa” yang ditulis pada Februari 1921, lima tahun sebelum Kongres Pemuda I dilaksanakan.
(Baca juga: Ini Profil 4 Tokoh yang Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional)
Dok. Museum Sumpah Pemuda
Kepala Museum Sumpah Pemuda, Titik Umi Kurniawati, menuturkan film dokumenter menjadi media yang efektif untuk mendokumentasikan serta membagikan informasi/pengetahuan kepada khalayak luas.
“Dari film ini, kita bisa belajar bahwa mencintai Indonesia adalah mencintai bahasa dan budayanya,” katanya dalam rilis resmi yang diterima Hypeabis.id, Jumat (24/12/2021).
Titik juga menjelaskan bahwa proses produksi film dokumenter animasi ini dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta dengan durasi waktu selama tiga bulan. Proses itu terdiri dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.
Film ini pun akan ditayangkan di kanal Indonesiana TV melalui www.indonesiana.tv, IndiHome channel 200 (SD) dan channel 961 (HD).
“Kanal Indonesiana bertujuan untuk mewadahi, mengintegrasikan, serta mempromosikan karya dan ekspresi budaya masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Selain di kanal Indonesiana, film Dokumenter YAMIN juga akan ditayangkan di platform OTT UseeTv Go dan UseeTV.com pada hari Sabtu, 25 Desember 2021 pukul 18.45 WIB.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.