Ilustrasi susu. (Dok. Waldemar Brandt dari Unsplash)

Bahan-Bahan Ini Bisa Gantikan 5 Produk Susu yang Umum Dikonsumsi, Cek Yuk!

01 June 2021   |   10:27 WIB

Genhype, apakah kalian gemar minum susu? mungkin saja sebagian dari kalian suka dengan produk-produk susu beserta olahannya seperti keju, yogurt, hingga krim. Tapi, ada beberapa orang nih yang tidak bisa mengonsumsi produk susu dengan berbagai alasan.

Mereka yang menghindari susu boleh jadi akibat intoleransi laktosa, ada pula yang menyebut alergi susu, hingga penerapan pola makan vegan yang memang menghindari produk ini.

Nah, kabar baiknya, ada beberapa bahan makanan yang bisa menggantikan lima produk susu yang sering kita konsumsi. Penasaran apa saja produknya? Simak daftar dari Healthline di bawah ini!

1. Pengganti susu
 

Ilustrasi susu. (Dok. Eiliv-Sonas Aceron dari Unsplash)

Ilustrasi susu. (Dok. Eiliv-Sonas Aceron dari Unsplash)


Susu merupakan produk makanan yang hampir selalu dikonsumsi dalam rutinitas sehari-hari. Jika umumnya susu terbuat dari sapi dan kambing, beberapa alternatif pengganti susu biasanya terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, hingga beberapa jenis gandum.

Pengganti susu yang umum dijumpai adalah susu kacang kedelai, susu kacang hijau, susu havermut atau oat, susu kacang almond, susu kelapa, susu kacang mede, hingga susu biji hemp.

Sebagian besar dari produk ini memiliki kalori yang lebih rendah dibanding susu sapi, tapi ada pula produk susu alternatif yang kandungan gizinya lebih tinggi dibanding dengan susu sapi seperti susu beras.

2. Pengganti yogurt
 

Ilustrasi yogurt. (Dok. Micheile Henderson dari Unsplash)

Ilustrasi yogurt. (Dok. Micheile Henderson dari Unsplash)


Yogurt yang umumnya terbuat dari susu sapi punya sejumlah manfaat baik karena merupakan produk susu yang mengandung bakteri baik dalam proses fermentasinya. Enggak hanya itu saja, yogurt juga bisa dikonsumsi dalam berbagai makanan mulai dari sebagai sarapan hingga dijadikan saus untuk salad.

Tapi pernah enggak terpikir produk alternatif dari yogurt? Sama seperti susu, yogurt juga ada yang terbuat dari produk nabati lho!

Beberapa di antaranya adalah yogurt dari susu kelapa, yogurt dari susu kacang almond, yogurt dari susu kacang kedelai, dan yogurt dari susu biji hemp.

3. Pengganti Keju
 

Ilustrasi keju. (Dok. Monstera dari Pexels)

Ilustrasi keju. (Dok. Monstera dari Pexels)


Selain yogurt, keju juga merupakan olahan susu yang sering digunakan dalam berbagai jenis makanan. Berdasarkan teksturnya, ada dua jenis keju yaitu keju lembut dan keju keras.

Keju terbuat dari susu sapi, susu kambing, dan susu domba yang dicampurkan dengan berbagai bakteri baik dan ditambahkan dengan asam atau renet di dalamnya sehingga menciptakan gumpalan yang nantinya diproses menjadi keju.

Pengganti keju lembut
Jenis keju ini lebih mudah untuk digantikan berdasarkan tekstrur bahkan rasanya dengan tiga cara:
  • Gunakan krim keju berbasis kacang kedelai atau kacang-kacangan lainnya atau gantikan dengan kombinasi minyak sayur, tepung tapioka, dan isolat protein kacang polong.
  • Gunakan kacang-kacangan seperti mede, makadamia, atau almond untuk membuat krim keju atau gumpalan keju lembut.
  • Jika ingin tekstur yang serupa dengan keju cottage atau ricotta, tofu lembut bisa dijadikan sebagai penggantinya.

Pengganti keju keras
Berbeda dengan keju lembut, keju keras lebih sulit untuk digantikan karena memiliki tekstur serta kandungan lemak yang sulit direplikasi dengan keju berbasis nabati.

Beberapa pabrik memilih protein kacang kedelai atau kacang-kacang lainnya sebagai dasar meski kemudian ada pula yang membuat variasinya dengan campuran minyak sayur dan pati atau protein kacang polong.

Sementara itu, beberapa menggunakan ragi nutrisi atau nutritional yeast sebagai pengganti keju terutama keju parmesan yang sudah diparut.

Perbedaan dari keju biasa dengan keju berbasis nabati tergantung dari bahan yang digunakan. Pada umumnya, keju nabati punya kandungan protein lebih rendah dan bahan yang digunakan lebih banyak.

4. Pengganti mentega
 

Ilustrasi mentega. (Dok. Markus Spiske dari Pexels)

Ilustrasi mentega. (Dok. Markus Spiske dari Pexels)


Mentega dibuat dari krim yang dikocok sampai kaku dan digunakan untuk olesan roti hingga untuk bahan masakan baik hanya sekadar menumis sayur maupun untuk dicampurkan ke dalam bahan makanan.

Saat ini, pengganti berbasis nabati dari mentega hanya menggunakan minyak sayur atau kelapa. Kandungan kalorinya ada yang sama dengan mentega susu sapi tapi ada pula yang memiliki protein dan karbohidrat lebih banyak dibanding mentega biasa.

Beberapa di antaranya adalah campuran minyak sayur, mentega dari kelapa, mentega vegan dari kelapa dan kacang mede, dan mentega dari kacang-kacangan.

5. Pengganti krim
 

Ilustrasi krim. (Dok. Tamara Gak dari Unsplash)

Ilustrasi krim. (Dok. Tamara Gak dari Unsplash)


Krim merupakan bagian dalam susu segar yang sudah terpisah dengan kandungan lemak yang tinggi. Beberapa olahan krim yang banyak dijual di pasaran adalah half-and-half, light cream, krim kocok, dan heavy cream.

Untuk menggantikan krim kocok, heavy cream, maupun krimer kopi ada beberapa alternatif berbasis nabati yang bisa dilirik. Kebanyakan akan beralih menggunakan susu kelapa tapi tidak sedikit juga menggunakan susu berbasis nabati seperti kacang kedelai, kacang almond, maupun campuran dari minyak sayur.

Secara umum, krimer nabati memiliki kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan versi susu biasa. Tapi, beberapa alternatif ini memiliki kandungan bahan lain yang lebih banyak seperti sirup jagung yang tinggi fruktosa.

Nah, buat yang enggak masalah minum susu, tetap rutinlah mengonsumsinya agar tetap sehat.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Jelang Tayang, Loki Ajak Para Penggemar Pecahkan Teka Teki Ini

BERIKUTNYA

Hati-Hati, Ada Bahaya Mengintai di Balik Susu Formula untuk Bayi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: