Keren, Produk UMKM Karya Difabel Tampil di Expo 2020 Dubai
24 December 2021 |
13:57 WIB
Keterbatasan bukan penghalang bagi seseorang untuk berkarya. Dengan kemauan dan keahlian yang tinggi, seorang difabel pun dapat menciptakan karya berkualitas tinggi. Apalagi saat ini sudah mulai banyak dukungan diberikan kepada para penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk dari pemerintah.
Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menampilkan hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) para penyandang disabilitas yang dipamerkan dalam Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Produk yang dipamerkan yaitu batik ciprat yang dibuat menggunakan cipratan cat sehingga membentuk motif yang indah. Kain batik ciprat tersebut kemudian dikreasikan menjadi syal, songkok, dan tas.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisoner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, mengatakan para penyandang disabilitas menyalurkan kreativitas melalui kain yang diwarnai dengan warna-warna yang menyegarkan mata dan membentuk motif yang indah.
Selain kain batik ciprat, para pengunjung juga dapat melihat koleksi produk UKM lain, seperti sikat yang terbuat dari limbah sabut dan batok kelapa dari Minahasa Utara, briket arang dari kelapa, dan produk herbal.
“Paviliun Indonesia telah menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya dan produk-produk UKM siap ekspor berkualitas. Di minggu ke-12, Paviliun Indonesia juga menampilkan produk UKM karya penyandang disabilitas,” ujarnya.
(Baca juga: Tokopedia Lengkapi Fitur Voice Over Ramah Difabel)
Dia menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia menghadirkan pameran produk UKM unggul yang berbeda setiap minggunya. Produk tersebut antara lain makanan dan minuman, dekorasi rumah, kerajinan tangan, perhiasan, dan kain tradisional.
Aneka produk yang ditampilkan memiliki cerita masing-masing. Ada produk yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat desa dan produk yang berasal dari bahan daur ulang. Terdapat sebanyak 575 produk UMKM siap ekspor telah dipamerkan di area pameran.
Editor: Avicenna
Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menampilkan hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) para penyandang disabilitas yang dipamerkan dalam Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Produk yang dipamerkan yaitu batik ciprat yang dibuat menggunakan cipratan cat sehingga membentuk motif yang indah. Kain batik ciprat tersebut kemudian dikreasikan menjadi syal, songkok, dan tas.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisoner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, mengatakan para penyandang disabilitas menyalurkan kreativitas melalui kain yang diwarnai dengan warna-warna yang menyegarkan mata dan membentuk motif yang indah.
Selain kain batik ciprat, para pengunjung juga dapat melihat koleksi produk UKM lain, seperti sikat yang terbuat dari limbah sabut dan batok kelapa dari Minahasa Utara, briket arang dari kelapa, dan produk herbal.
“Paviliun Indonesia telah menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya dan produk-produk UKM siap ekspor berkualitas. Di minggu ke-12, Paviliun Indonesia juga menampilkan produk UKM karya penyandang disabilitas,” ujarnya.
(Baca juga: Tokopedia Lengkapi Fitur Voice Over Ramah Difabel)
Dia menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia menghadirkan pameran produk UKM unggul yang berbeda setiap minggunya. Produk tersebut antara lain makanan dan minuman, dekorasi rumah, kerajinan tangan, perhiasan, dan kain tradisional.
Aneka produk yang ditampilkan memiliki cerita masing-masing. Ada produk yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat desa dan produk yang berasal dari bahan daur ulang. Terdapat sebanyak 575 produk UMKM siap ekspor telah dipamerkan di area pameran.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.